Analisis Sudut Pandang Novel Cintaku di Kampus Biru
76 perkuliahan
maupun info tentang dosen
dan sejenisnya.
3 Latar
Latar Tempat Kampus PTN,
Bandung. Latar Waktu
Tahun 2006. Latar Sosial
Jemi yang sejak kecil kurang
mendapat kepercayaan dari
ayah ibunya. Saat kuliah Jemi
tinggal di lingkungan kost
yang sangat tidak mendukung
perubahan pada diri Jemi.
Latar Tempat Kampus Gajah
Mada, Yogyakarta. Latar Waktu
Tahun 1974. Latar Sosial
Keaktifannya dalam organisasi-
organisasi kampus membuatnya
dikenal dosen. Novel CKB
mengungkapkan kehidupan
mahasiswa mulai dari rumah kost
dan ruang kuliah, tetapi hingga hati
dosen yang kering mendambakan
cinta. Latar Tempat
Latar tempat DO dan CKB
berbeda. DO berlatar
tempat di Kota Bandung yang
tidak identik dengan
pendidikan, sedangkan CKB
berlatar di Kota Yogyakarta yang
identik dengan dunia
pendidikan.
Latar Waktu Latar waktu DO
dan CKB sangat jauh berbeda.
DO berlatar waktu tahun
2006, sedangkan CKB tahun 1974.
Latar Sosial Sama-sama
berlatar sosial kehidupan
mahasiswa yang erat dengan
kehidupan kost dan kebebasan.
Tokoh utama sama-sama
terancam DO. Tokoh utama
sama-sama mengalami
percintaan antara
77 dosen dengan
mahasiswa dan mahasiswa
dengan mahasiswa.
Tokoh utama sama-sama
terbelit dengan masalah
keuangan perkuliahan.
Perbedaannya, tokoh utama
memiliki latar belakang
karakter yang berbeda. Tokoh
utama DO bersifat bodoh,
malas, dan kurang tampan.
Berbanding terbalik dengan
tokoh utama CKB bersifat
pandai, aktif, dan tampan.
4 Tema
Kejujuran, niat, dan ketulusan cinta
akan berdampak positif.
Kejujuran dan ketegasan dituntut
dalam segala hal. Keduanya sama-
sama mengangkat tema yang sama,
yaitu drop out dan kehidupan
percintaan.
5 Sudut
Pandang AKU-an
Terpusat pada pikiran, perasaan,
serta situasi yang berkaitan dengan
tokoh Jemi sebagai tokoh utama.
DIA-an mahatahu Bebas
menceritakan pikiran, perasaan,
dan situasi dari tokoh Anton ke
tokoh Erika, Marini, Bu
Yusnita, Pak Gunawan, dan
Kusno. Novel DO dan
novel CKB menggunakan
sudut pandang yang berbeda. DO
menggunakan sudut pandang
AKU-an, sedangkan CKB
menggunakan DIA-an mahatahu.
78