Masalah Pribadi Hendaknya Tidak Dikaitkan dengan

48 tokoh ayah Jemi, Leah, dan Doktor M pun dijabarkan oleh tokoh Jemi dalam ucapannya secara tidak langsung yang menunjukkan bahwa sudut pandang yang digunakan dalam novel DO berupa sudut pandang aku-an.

2.3 Analisis Struktur Novel

Cintaku di Kampus Biru Unsur intrinsik merupakan unsur penting sebagai pembangun sebuah cerita. Unsur tersebut terdiri dari alur, tokoh penokohan, tema, latar, penyudut pandangan, gaya bahasa, dan judul. Dalam penelitian ini analisis dilakukan pada lima unsur yaitu alur, tokoh-penokohan, latar, tema, serta sudut pandang. Hal tersebut dilakukan supaya dapat mendapatkan pemahaman yang sistematis. Untuk menganalisi tokoh dan penokohan, sebelumnya harus menganalisis alur agar kita dapat memahami jalinan cerita yang ada. Dengan analisis alur, tokoh dan penokohan, akan mempermudah dalam menganalisis latar dan tema. Sudut pandang akan memperjelas bagaimana alur dapat berjalan dan siapa saja yang menjadi penggeraknya. Selain itu, kelima unsur di atas memiliki hubungan intertekstual.

2.3.1 Analisis Alur Novel Cintaku di Kampus Biru

Novel CKB secara keseluruhan menceritakan bagaimana lika-liku kehidupan mahasiswa diperantauan. Sisi keseharian yang kemudian bercampur dengan sisi akademik. Novel ini terdiri dari 127 halaman. Berikut uraian alur yang dibagi menjadi lima tahapan sesuai dengan urutan dan motif cerita yang ada. 49 2.3.1.1 Pemaparan atau Pengenalan Situasi Bagian ini merupakan awal yang berisi keterangan mengenai pengenalan tokoh serta latar bagian ini berfungsi mengantar pembaca ke dalam persoalan utama yang menjadi isi cerita. Pada bagian awal novel CKB menjelaskan bagaimana tokoh Anton mahasiswa Antropologi, mahasiswa yang sangat menonjol di kalangan mahasiswa, aktivis yang cerdas, kritis, dan tampan. Kebiasaan serta sifat-sifat yang sudah menjadi hal wajar di kalangan mahasiswa, terutama mahasiswa yang hidup di kota-kota besar. Kampus Gajah Mada yang bertempat di Yogyakarta menjadi wadah bagaimana kerasnya kehidupan mahasiswa yang mengejar cinta dan cita-cita dalam novel ini. Bagaimana kisah percintaan Anton dengan Marini yang semula berjalan lancar akhirnya menjadi sesuatu yang membebani Anton. Sementara itu, Anton yang juga sibuk dalam organisasi kampus melahirkan pribadi yang kritis, dikenali dan disegani oleh mahasiswa maupun dosen. Pak Gunawan, seorang dekan Fakultas Antropologi, selalu menjadi panutan Anton. Di saat Anton mendapatkan masalah baik secara akademik maupun pribadi, Pak Gunawan selalu membantu Anton, menasihati bila Anton melakukan keteledoran dan kesalahan. 2.3.1.2 Penggawatan atau Timbulnya Konflik Permasalahan yang muncul dalam novel ini cukup banyak, berawal dari keharusan untuk segera menyelesaikan studi mengingat orang tua Anton sudah tidak sanggup membiayai kuliahnya. Dilanjutkan dengan hubungan percintaan Anton dengan Marini, perdebatan sering terjadi di antara mereka apabila Marini