Motif Biaya Kuliah dari Orangtua yang Terancam Dihentikan

87 terang. Karena adanya momen penelitian di daerah Dieng, Marini mulai dapat melepaskan Anton dan menjalin hubungan yang tidak disengaja dengan Kusno yang tiada lain adalah sahabat Anton. Sosok Anton dalam novel CKB ditransformasikan ke dalam novel DO dengan adanya tokoh Jemi. Jemi yang merupakan tokoh utama sama-sama memiliki peran penting, yaitu mampu memecahkan masalah dan menjadi kunci penyelesaian konflik dalam lingkungan kampus. Jemi yang juga terancam DO mampu mengubah kebiasaan buruknya dengan giat belajar dan menjalani saran serta bimbingan dari Leah. Romansa percintaan juga timbul antara dosen dan mahasiswa. Dalam novel DO Jemi yang sudah sejak lama menaruh perasaan suka terhadap Leah mendapat tanggapan yang positif, tetapi tak berujung pada kelanjutan hubungan yang berstatus. Keseharian Jemi dan Leah yang sering dihabiskan bersama untuk melakukan proses bimbingan belajar akhirnya menumbuhkan semangat Jemi untuk segera lulus. 3.3.3 Tokoh Pemicu Timbulnya Masalah Tokoh Bu Yusnita dalam novel CKB ditransformasikan dalam novel DO menjadi tokoh Doktor M. Tokoh Bu Yusnita dan Doktor M merupakan tokoh antagonis yang bertanggung jawab atas konflik yang terjadi pada kedua novel. Kedua tokoh memiliki kesamaan, Doktor M dan Bu Yusnita sama-sama memiliki jabatan sebagai dosen, yaitu sifat subjektif dan menggunakan jabatan sebagai alat tercapainya tujuan mereka menjadi salah satu persamaan kedua tokoh tersebut. Bu Yusnita yang telalu sinis dan tidak adil terhadap Anton menimbulkan konflik 88 batin pada diri Anton, sampai-sampai Anton melakukan protes. Protes yang dilakukan Anton semakin menyulut perseteruan yang terjadi. Bu Yusnita menuntut agar Anton dikeluarkan dari kampus karena dianggap telah menyepelekan dan menghina Bu Yusnita. Doktor M pada novel DO sama-sama merupakan tokoh antagonis, Doktor M merupakan tokoh yang menghalalkan segala cara demi mendapatkan keinginannya. Lagi-lagi unsur akademik yang dipertontonkan dalam novel ini. Doktor M selaku dosen Statistika mengetahui hubungan antara Jemi dengan Leah. Doktor M merasa yakin dapat memanfaatkan keadaan Jemi yang sangat membutuhkan kelulusan dalam mata kuliah Statistik. Doktor M yang sangat terobsesi dengan Leah memberikan pilihan yang sulit kepada Jemi. Bila ingin mendapat kelulusan, Jemi harus membantu menjalin hubungan antara Doktor M dengan Leah. Apabila Jemi menolak keinginan Doktor M, Jemi terancam DO. Doktor M mengatakan bahwa Jemi tak akan mampu melewati ujian Statistika. Jemi sangat kebingungan, di satu sisi ia sangat menyukai Leah, tetapi di sisi lain Jemi juga sangat membutuhkan kelulusan khususnya pada mata kuliah yang sangat ia takuti yaitu Statistika. Awalnya Jemi menyetujui tawaran Doktor M dengan mengorbankan perasaan sukanya terhadap Leah, tetapi kemudian Jemi memutuskan untuk tidak melanjutkan kesepakatan dengan Doktor M. Jemi merasa tidak rela apabila harus menyerahkan Leah pada Doktor M dan memutuskan untuk menjalani ujian Statistika dengan cara yang benar. Selain itu, Jemi juga ingin tetap mencintai Leah.