28
BAB II ANALISIS STRUKTURAL NOVEL
DROP OUT KARYA ARRY RISAF ARISANDI DENGAN
NOVEL CINTAKU DI KAMPUS BIRU KARYA ASHADI SIREGAR
2.1 Pengantar
Bab ini berisi pembahasan mengenai kajian struktural novel Drop Out karya Arry Risaf Arisandi yang selanjutnya akan disingkat menjadi DO dengan
novel Cintaku di Kampus Biru karya Ashadi Siregar yang selanjutnya akan disingkat menjadi CKB, yang menjadi dasar analisis intertekstual. Analisis
struktural merupakan kajian untuk mendeskripsikan unsur-unsur intrinsik yang ada dalam sebuah karya sastra dan menggambarkan hubungan antarunsur tersebut
untuk mendapatkan kesatuan makna. Peneliti akan menganalisis struktur novel DO terlebih dahulu yang kemudian dilanjutkan dengan analisis struktur novel
CKB.
2.2 Analisis Struktur Novel
Drop Out
Dalam penelitian ini, analisis struktural yang dilakukan pada novel DO meliputi unsur alur, tokoh dan penokohan, latar, tema, dan sudut pandang.
Analisis alur akan dilakukan terlebih dahulu supaya didapatkan pemahaman cerita. Dari analisis alur tersebut, dapat dianalisis tokoh dan penokohan yang
dimunculkan. Analisis alur dan penokohan akan mengerucut pada bagian tema. Analisis latar atau setting menjadi pelengkap pembahasan secara struktur,
29 sedangkan sudut pandang akan memperjelas bagaimana alur dapat berjalan dan
siapa saja yang menjadi penggeraknya. Berikut analisis keempat unsur tersebut secara berurutan.
2.2.1 Analisis Alur Novel Drop Out
Novel DO terdiri dari 190 halaman, secara keseluruhan menceritakan bagaimana lika-liku kehidupan mahasiswa dalam memperjuangkan kelulusan
dalam perkuliahan yang telah mencapai semester empat belas. Perjuangan akademik yang kemudian menjalar pada kisah cinta antara mahasiswa dan
dosennya. Berikut uraian alur yang dibagi menjadi lima tahapan sesuai dengan urutan cerita yang ada.
2.2.1.1 Pemaparan atau Pengenalan Situasi
Pada bagian awal diceritakan mengenai pengenalan situasi, keterkaitan masing-masing tokoh, serta latar. Cerita novel DO dimulai perkenalan tokoh Jemi,
seorang mahasiswa jurusan Akuntansi PTN Bandung Perguruan Tinggi Negeri. Jemi divonis akan drop out seandainya ada nilai E dalam salah satu mata kuliah
yang harus diselesaikannnya dalam dua semester. Jemi memiliki julukan mahasiswa abadi karena sampai semester tiga belas ia belum juga lulus dari
perguruan tinggi. Sejak kecil Jemi tidak memiliki cita-cita. Jemi yang menginjak semester empat belas di tuntut untuk mengubah cara hidupnya yang pemalas.
Sejak kecil Jemi memang kurang mendapat perhatian dari orang tuanya. Sosok Jemi berkembang menjadi sosok yang semaunya sendiri. Kebiasaannya