Analisis Alur Novel Drop Out

33 2.2.1.5 Penyelesaian Tahap penyelesaian pada novel DO nampak pada bab dua belas sampai akhir. Jemi tak kunjung mendapatkan maaf dari Leah, memutuskan untuk mengakhiri perjanjian dengan Doktor M. Perasaanya Jemi terhadap Leah lebih kuat dibanding kelulusan mata kuliah Statistik. Jemi memutuskan untuk berusaha mencapai kelulusan sendiri. Meski mustahil, tetapi paling tidak ia tidak merusak masa depan Leah menyerahkan Leah pada Doktor M. Usaha Jemi bermula saat ia memutuskan untuk pindah kost bersama Dayat. Tokoh Dayat yang muncul pada bagian tengah cerita, menjadi sosok yang membantu Jemi dalam belajar. Kepindahan Jemi berdampak baik karena ia mulai ada kemauan untuk membaca dan belajar. Dayat juga menjadi tempat sharing dan berbagi kesedihan. Dua bulan setelah putusnya komunikasi antara Leah dan Jemi, membuat Leah secara tiba- tiba menghubungi Jemi. Jemi yang tak menyangka akan hal tersebut sangat gembira karena Leah mulai dapat memaafkan Jemi. Perjuangan Jemi menghindari DO mendapat dukungan dari Leah, Jemi kembali mendapat bimbingan belajar dari Leah. Latihan demi latihan diberikan Leah, meski tidak begitu menunjukkan perubahan yang signifikan Leah merasa bangga atas kemauan yang mulai tumbuh dari Jemi. Hubungan mereka berdua juga semakin mesra. Meski tak ada ikatan atau status yang disepakati, kedekatan mereka bagaikan sepasang kekasih. Masa ujian telah dilewati Jemi, rasa penasaran Jemi terjawab saat ia mengetahui bahwa ia lulus pada mata kuliah Statistika dengan nilai C, ia merasa sangat bangga karena dapat melewati mata kuliah Doktor M tersebut, mata kuliah yang menjadi momok bagi Jemi karena telah enam kali mengulang. 34 2.2.1.6 Pembahasan Alur Berdasarkan cara penyusunan peristiwa, novel DO beralur maju. Diawali dari penggambaran Jemi sebagai seorang mahasiswa abadi yang hampir DO, memiliki kehidupan yang kacau. Kemudian pertemuan Jemi dengan seorang wanita bernama Leah, mantan senior, sekaligus dosen Akuntansi yang menjadi wanita pujaannya sejak lama. Selanjutnya Jemi yang dihadapkan dengan kenyataan untuk harus memilih antara Leah dengan kelulusan mata kuliah Statistika, dan diakhiri dengan perubahan dalam diri Jemi. Pada akhir cerita pengarang tidak memberi kesempatan pembaca untuk menafsirkan sesuatu lain pada tokoh-tokohnya. Persoalan yang dihadapi para tokoh dapat diselesaikan secara tuntas. Romansa cinta yang terjadi antara Jemi dengan Leah memengaruhi keberhasilan Jemi untuk mengubah segala sifat buruknya, meski pada akhirnya Jemi tidak terhindar dari DO.

2.2.2 Analisis Tokoh dan Penokohan Novel Drop Out

2.2.1 Tokoh Protagonis Tokoh protagonis merupakan tokoh yang menggerakkan cerita dari awal hingga akhir cerita. Tokoh protagonis pada novel DO adalah Jemi dan Leah. Kedua tokoh tersebut sama-sama mengalami konflik atau permasalahan. Berikut penjelasan mengenai tokoh-tokoh tersebut. Jemi sebagai seorang mahasiswa jurusan Akuntansi PTN Bandung Perguruan Tinggi Negri. Sebagai tokoh protagonis, Jemi selalu muncul dari awal hingga akhir cerita. Dengan selalu hadirnya Jemi dalam cerita, Jemi adalah tokoh 35 yang mengendalikan berjalannya alur cerita dalam novel DO. Jemi merupakan tokoh yang mengalami dan merasakan konflik. Perkuliahan Jemi memasuki tahun ke tujuh, memiliki sifat pemalas, semaunya sendiri. Lamanya Jemi berkuliah menjadikan Jemi memiliki julukan sebagai mahasiswa abadi. Pada bagian awal diceritakan Jemi sebetulnya sangat ingin mengubah kebiasaan buruknya selam ini, dan berkeinginan agar segera lulus. Namun keinginannya tersebut selalu kandas dan kalah oleh rasa malas. Segala perubahan yang ingin dicapainya hanya terhenti pada keinginan semata. Keseharian Jemi yang susah bangun pagi, senang nonton film kartun, menjadi salah satu faktor besar atas kekacauan yang terjadi dalam perkuliahannya. Jemi divonis akan drop out seandainya ada nilai E dalam salah satu mata kuliah yang harus diselesaikannnya dalam dua semester. 1 Pertama, aku bakal mengapus jatah tidur siangku. Waktuku banyak tersita buat tidur. Aku tidur lebih lama dari bayi pemalas. Aku ini orangnya emang gampang ngantuk. Ngeliat papan iklan spring bed di jalan aja, aku langsung nguap. DO: 07 2 Kedua, menonton film kartun. Aku bisa duduk seharian di depan TV khusus buat nonto acara ini. DO: 07 3 Kuliah Dasar-Dasar Akuntansi I baru aja bubar sewaktu aku nyampe di kampus. Mudah-mudahan ini yang terakhir kalinayaku berangkat dari rumah pukul sembilan untuk jadwal kuliah pukul tujuh. DO: 11 4 “Temen-temen kuliah seangkatannya udah pada lulus semua, bahkan ada yang udah meninggal .” Jemi masih 36 setia kuliah sampe tahun ketujuh dan belum ada tanda- tanda dia bakal segera lulus. DO: 62 5 Kuliah tahun ketujuh ini menjadi kesempatan terakhirku. Kalo aku nggak lulus juga, aku bakal kena DO. Empat belas SKS yang aku ambil semester ini harus lulus semuanya. Sisa sembilan SKS aku ambil semester berikutnya, sekalian nyususn skripsi. DO: 03-04 6 Buku yang aku bawa judulnya Pengantar Statistika. Aku perlu baca buku ini karena aku udah ngambil mata kuliah ini enam kali dan belum lulus-lulus juga. DO: 19 Tokoh protagonis selanjutnya yaitu Leah, seorang wanita cantik, pandai, dan menjadi pujaan setiap laki-laki. Leah membantu Jemi dan mendampingi Jemi untuk keluar dari permasalahan Jemi. Leah yang juga hadir dari awal hingga akhir ini ada untuk mengubah nasib Jemi dan memberikan pengaruh besar terhadap Jemi. Dalam novel DO Leah juga mengalami konflik. Leah ramah terhadap semua orang DO: 22-23. Leah merupakan mantan senior Jemi yang telah lulus dan menjadi dosen. Leah pernah menjadi asisten praktikum Akuntansi Keuangan, di mana Jemi pernah menjadi muridnya. Rasa cinta Jemi terhadap Leah yang pernah terhenti karena kelulusan Leah. Rasa itu akhirnya muncul lagi sepulang pendidikan S2 Leah di Inggris yang kini menjadi dosen PTN. Sosok Leah menjadi tokoh yang membantu perjuangan Jemi dalam menghindari DO. Berawal dari rasa prihatin terhadap keadaan Jemi, Leah berbaik hati dengan memberikan bimbingan belajar terhadap Jemi. 7 Cewek yang nilai gizinya setara dengan wortel satu kebun itu bernama Leah, dia lagi berdiri di depan pintu ruang 37 dosen. Leah bukan mahasiswa baru. Dia lebih senior dua angkatan di atasku. Mungkin sekarang kuliah S2-nya udah lulus. CKB: 12 8 Dulu aku pernah suka sama Leah. Sekarang juga masih. Banyak banget yang aku sukai dalam diri leah, tapi yang paling aku suka adalah wangi tubuhnya. DO: 22 9 Leah ngajarin aku statistika dengan cara yang seribu kali lebih lembut. Aku merasa lebih lega. Pelan-pelan aku mulai belajar statistika lagi. Pelan-pelan kakiku bergerak maju di bawah meja. Pelan-pelan bibir Leah tersenyum bahagia. Semuanya terjadi pelan-pelan dalam waktu yang bergerak cepat. DO: 127-128 10 Jemi, udah hampir enam bulan kita.... kita sering pergi berdua. Kita belajar dan minum kopi bareng. Tapi aku harus bisa bedain posisiku sebagai dosen kamu dan sebagai... sebagai... apapun anggapan kamu. DO: 178 2.2.2 Tokoh Antagonis Tokoh antagonis adalah tokoh yang menjadi pemicu timbulnya permasalahan. Pada novel DO tokoh yang digambarkan sebagai tokoh antagonis adalah Doktor M. Tokoh tersebut merupakan pemicu timbulnya masalah pada tokoh protagonis. Berikut penjelasan tokoh antagonis pada novel DO. Doktor M adalah satu-satunya tokoh antagonis dalam novel DO. Doktor M tidak hanya hadir untuk menghalangi Jemi dan menjadi sumber masalah bagi Jemi, melainkan juga sebagai sumber masalah bagi Leah. Doktor M muncul dan memberikan konflik yang bersamaan bagi tokoh Jemi dan Leah. Bahkan Doktor M tidak hanya menjadi satu masalah untuk Jemi, tetapi beberapa masalah yang kemudian hadir dalam situasi yang bersamaan. 38 Doktor M sebagai dosen Statistika Jemi, dosen yang menurut Jemi sangant pelit terhadap nilai, penampilannya tidak enak dilihat. Bergigi tonggos dan rambut yang selalu klimis karena minyak. Dosen tersebut kurang disukai oleh Jemi karena sudah enam kali Jemi mengulang mata kuliah yang dibawakan oleh Doktor M, namun tak kunjung diluluskan. Selain itu Doktor M juga memiliki kelainan seksual. Ia seringkali mengimajinasikan wanita termasuk Leah dalam imajinasi liarnya. Doktor M ternyata juga menaruh pasa suka terhadap Leah, ia meminta bantuan dari Jemi untuk menjodohkan Doktor M dengan Leah. Dengan Bantuan Jemi, Doktor M berjanji akan meluluskan Jemi pada mata kuliah Statistika dengan nilai A. Doktor M membuat Jemi menjadi bimbang harus memilih antara perasaan cintanya dan harga dirinya sebagai mahasiswa. 11 Waktu lagi duduk dikamarku tadi, Doktor M cerita banyak tentang Leah. Dia tau banyak. Ukuran sepatu, binatang peliharaan favorit, penyanyi idola, sampe film kesukaannya Leah. Hebatnya lagi, Doktor M tau Leah suka pake baju perawat sambil bawa-bawa borgol di kamarnya. Saat aku tanya, dari man Doktor M bisa tau apa yang dipake Leah di kamarnta? Doktor M gelagapan menjawabnya. “Uh, oh, eh itu Cuma imajinasi saya aja.” DO: 32 12 Doktor M memang pelit dalam segala hal, termasuk pelit nilai. Reputasi kepelitannya lebih terkenal dari pada orangnya. Doktor M pernah nggak ngelulusin hampir seluruh kelas. Makanya mahasiswa yang ikut kuliahnya Doktor M itu berjubel karena banyak yang mengulang. DO: 52