32
Tabel 3.5 Kuesioner Presepsi Siswa
3.6 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif dan kuantitatif.  Data  kualitatif  dalam  penelitian  ini  diperoleh  dari  hasil  observasi
proses  pembelajaran  di  kelas  dan  aktivitas  siswa,  serta  wawancara  dengan  guru dan siswa kelas III A. Selain itu, data kualitatif ini juga didapat dari hasil validasi
oleh ahli IPA, ahli bahasa dan guru kelas berupa kritik, komentar dan saran yang digunakan  untuk  memperbaiki  kualitas  perangkat  pembelajaran  dan  modul  yang
dikembangkan oleh peneliti. Data  kuantitatif  dalam  penelitian  ini  berupa  skor  penilaian  hasil  validasi
perangkat pembelajaran dan modul oleh ahli IPA, ahli bahasa, dan guru kelas III A.  Terdapat  empat  pilihan  skala  penilaian  yang  digunakan,  yaitu  skor  4
No. Indikator
Nomor Pertanyaan
4 -
Topik 22, 23, 24, 25
5 -
Metodelogi 26, 27, 28
6 -
Bahasa 29, 30, 31, 32
No Pernyataan
Ya Tidak
1. Semua
petunjuk dan
langkah-langkah kegiatan
pembelajaran  yang  terdapat  pada  modul  pembelajaran IPA “Tumbuhan Di Sekitarku” dapat saya lakukan.
2 Modul  pembelajaran  IPA  “Tumbuhan  Di  Sekitarku”
mampu  menumbuhkan  kesadaran  dan  kepedulian  saya terhadap tumbuhan dilingkungan yang sekitar.
3 Tampilan  fisik  warna,  huruf,  gambarfoto  dalam
modul  pembelajaran  IPA  “Tumbuhan  Di  Sekitarku” sangat menarik.
4 Bahasa  yang  digunakan  pada  modul  pembelajaran  IPA
“Tumbuhan Di Sekitarku” mudah saya mengerti. 5
Isi  dalam modul  pembelajaran  IPA  “Tumbuhan  Di
Sekitarku ” sesuai dengan lingkungan sekitar saya.
6 Modul  pembelajaran  IPA  “Tumbuhan  Di  Sekitarku”
membuat saya lebih aktif dan mandiri dalam belajar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33 merupakan  skor  tertinggi  dan  1  merupakan  skor  terendah.  Hasil  skor  yang  telah
diperoleh  kemudian  dimasukan  kedalam  empat  kategori  pilihan,  yaitu  angka  4 untuk kategori sangat layak, angka 3 untuk kategori layak, angka 2 untuk kategori
cukup layak, dan angka 1 untuk kategori kurang layak. Skor yang diperoleh akan dianalisis  dan  dikonversikan  ke  dalam  tabel  kriteria  penilaian  menurut  Sukardjo
2006:53.  Berikut  adalah  tabel  kriteria  penilaian  ideal  yang  digunakan  dalam penelitian ini:
Tabel 3.6 Kriteria Penilaian Ideal Menurut Sukardjo 2006:53 No.
Rentang Skor Kategori Kualitas
1 X  Xi + 1,80 Sbi
Sangat Layak 2
Xi + 0,60 Sbi  X ≤ Xi + 1,80 Sbi Layak
3 Xi − 0,60 Sbi  X ≤ Xi + 0,60 Sbi
Cukup Layak 4
Xi – 1,80 Sbi  X ≤ Xi − 0,60 Sbi
Kurang Layak
Keterangan:
X : Skor akhir rata-rata
Rerata ideal Xi :   skor maksimal ideal + skor minimal ideal
Simpangan baku ideal Sbi   :   skor tertinggi ideal – skor terendah ideal
Berdasarkan  rumus  konversi  pada  tabel  3.7,  maka  perhitungan  data kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif. Adapun konversi kualitatif
pengembangan sebagai berikut.
Diketahui:
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal              = 1 Rata-rata ideal Xi
=   4+1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34 = 2,5
Simpangan baku ideal Sbi  =   4-1 = 0,5
Ditanyakan:
Rentang skor kelayakan produk
Jawab: Kategori Sangat Layak
X  Xi + 1,80 Sbi X  2,5 + 1,80 . 0,5
X  2,5 + 0,9 X  3,4
Kategori Layak Xi + 0,60 Sbi  X ≤ Xi + 1,80 Sbi
2,5 + 0,60 . 0,5 X ≤ 2,5 + 1,80 . 0,5
2,5 + 0,3 X ≤ 3,4
2,8  X ≤ 3,4 Kategori Cukup Layak
Xi − 0,60 Sbi  X ≤ Xi + 0,60 Sbi 2.5
– 0,60 . 0,5  X ≤ 2,5 + 0,60 . 0,5 2.5
– 0,3  X ≤ 2,8 2,2  X ≤ 2,8
Kategori Kurang Layak
Xi – 1,80 Sbi  X ≤ Xi − 0,60 Sbi
35 2,5
– 1,80 . 0,5  X ≤ 2,5 – 0,60 . 0,5 2,5
– 0,9  X ≤ 2,2 1,6  X ≤ 2,2
Berdasarkan  perhitungan  tersebut,  maka  didapatkan  rentang  kriteria  skor skala  empat  dan  kategorinya  untuk  menilai  kualitas  kelayakan  modul.  Berikut
tabel kriteria skor skala empat menurut Sukardjo 2006
Tabel 3.7 Kriteria Skor Skala Empat Rentang Skor
Kategori Kualitas
X  3,4 Sangat Layak
2,8 X ≤ 3,4
Layak 2,2
X ≤ 2,8 Cukup Layak
1,6 X ≤ 2,2
Kurang Layak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab  ini  membahas  dua  hal  yang  berkaitan  dengan  penelitian.  Pertama, membahas mengenai proses pengembangan modul Pembelajaran
IPA “Tumbuhan Di  Sekitarku
”  beserta  pembahasannya.  Kedua,  membahas  mengenai  deskripsi singkat kualitas modul Pembelajaran
IPA “Tumbuhan Di Sekitarku”.
4.1 Proses Pengembangan Modul
Peneliti  mengembangkan  sebuah  modul  pembelajaran  IPA  berjudul “Tumbuhan Di Sekitarku” menggunakan Standar Kompetensi SK point 6 yaitu
memahami kenampakan permukaan bumi, cuaca, dan pengaruhnya bagi manusia, serta  hubungannya  dengan  cara  manusia  memelihara  dan  melestarikan.
Kompetensi  Dasar  KD  yang  digunakan  yaitu  KD  6.4  mengidentifikasi  cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam di lingkungan sekitar.
Modul  pembelajaran  IPA  dikembangkan  menggunakan  5  langkah prosedur pengembangan menurut Brian Tomlinson, antara lain:
4.1.1 Analisis Kebutuhan
Penelitian  ini  diawali  dengan  melakukan  analisis  kebutuhan.  Analisis kebutuhan  dilakukan  dengan  melakukan  observasi  dan  wawancara.  Observasi
digunakan  untuk  mengobservasi  kegiatan  pembelajaran  dan  aktivitas  siswa terhadap  lingkungan  sekitar  sekolah.  Sedangkan  wawancara  dilakukan  kepada
guru  kelas  III  A  dan  siswa  kelas  III  A.  Kegiatan  observasi  dan  wawancara dilakukan peneliti selama melaksanakan kegiatan Program Pengalaman Lapangan