40 yang  bermakna  dari  setiap  proses  pembelajaran  yang  dilakukannya.  Modul
pembelajaran  IPA  yang  diharapkan  guru  kelas  III  A  yaitu  modul  yang  mampu mengajak siswa untuk berpikir dan menemukan manfaat dari kegiatan yang telah
dilakukan,  yaitu  dapat  mengembangkan  kesadaran  dan  kepeduliannya  untuk menjaga  dan  merawat  lingkungan  disekitarnya.  Hasil  wawancara  juga
menunjukan  bahwa  guru  membutuhkan  sebuah  modul  pembelajaran  IPA  yang tidak hanya mampu menumbuhkan aspek kognitif siswa saja, tetapi juga mampu
menumbuhkan aspek afektif dan psikomotor siswa. Berdasarkan  hasil  observasi  dan  wawancara  dari  analisis  kebutuhan,
peneliti  melakukan  pengembangan  materi  pembelajaran  IPA  dengan  berbagai kegiatan  pembelajaran  yang  dituangkan  dalam  sebuah  modul  pembelajaran.
Modul tersebut
diimplementasikan dalam
pembelajaran IPA
dengan menggunakan pendekatan Paradigma Pedagogi Reflektif di dalamnya.
4.1.2 Desain Produk
Pengembangan desain produk disesuiakan dengan hasil analisis kebutuhan yang  telah  diperoleh.  Pengembangan  desain  diawali  dengan  mengkaji  terlebih
dahulu  pendekatan  Paradigma  Pedagogi  Reflektif  PPR  dan  10  prinsip  dari  16 prinsip  pengembangan  menurut  Tomlinson.  Komponen  dari  desain  modul
pembelajaran IPA “tumbuhan di sekitarku” yang dikembangkan, meliputi silabus, RPP, lampiran pendukung, panduan materi, LKS, serta daftar pustaka.
Terdapat  dua  desain  perangkat  pembelajaran  yang  digunakan  dalam penelitian ini, yaitu peneliti merancang desain perangkat pembelajaran untuk hari
pertama  dan  hari  kedua.  Dalam  perancangan  desain  perangkat  pembelajaran, peneliti  terfokus  pada  mata  pelajaran  IPA.  Peneliti  memilih  SK  6.  Memahami
41 kenampakan  permukaan  bumi,  cuaca,  dan  pengaruhnya  bagi  manusia,  serta
hubungannya  dengan  cara  manusia  memelihara  dan  melestarikan  alam. Sedangkan Kompetensi Dasar KD yang dipilih, yaitu 6.4 Mengidentifikasi cara
manusia dalam memelihara dan melestarikan alam di lingkungan sekitar. SK dan KD tersebut disesuaikan dengan mata pelajaran IPA dan dipilih berdasarkan hasil
observasi perilaku siswa kelas III A terhadap tumbuhan. Garis-garis  besar  pembelajaran  yang  telah  dikoreksi  oleh  dosen
pembimbing,  kemudian  dikembangkan  menjadi  silabus.  Silabus  yang  telah tersusun  kemudian  dikembangkan  menjadi  Rencana  Pelaksanaan  Pembelajaran
RPP  yang  disesuaikan  dengan  kurikulum  yang  digunakan  di  kelas  III  A  SD  N Jetis  1  Yogyakarta  yaitu  Kurikulum  Tingkat  Satuan  Pendidikan  KTSP  2006.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang dikembangkan memuat identitas, Standar  Kompetensi  SK,  Kompetensi  Dasar  KD,  indikator,  tujuan
pembelajaran,  materi  pelajaran,  pendekatan  pembelajaran,  metode  pembelajaran, model  pembelajaran,  media,  alat,  sumber  belajar,  kegiatan  pembelajaran  dan
lampiran.  Indikator  pembelajaran  yang  digunakan  terbagi  menjadi  3  aspek  yaitu competence, conscience, dan compassion.
Tujuan  pembelajaran  disusun  berdasarkan  ABCD  yaitu  audience, behavior,  condition,  dan  degree.  RPP  disusun  menggunakan  pendekatan
Paradigma  Pedagogi  Reflektif  PPR.  Kegiatan  pembelajaran  dibagi  menjadi  3 tahap  yaitu,  kegiatan  awal,  kegiatan  inti,  dan  kegiatan  penutup  dengan  langkah
langkah  pembelajaran  yang  meliputi  konteks,  pengalaman,  refleksi,  aksi,  dan evaluasi.  Teknik  peer  tutoring  juga  dilakukan  di  dalam  desain  perangkat
42 pembelajaran dengan tujuan agar siswa mampu mengajak siswa lain untuk peduli
terhadap lingkungan sekitar dengan pengalaman yang telah di dapatnya. Dalam mendesain  silabus  dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran  RPP,
peneliti  menggunakan  program  komputer  Microsoft  Word  2010,  serta menggunakan font Times New Roman. Berikut merupakan desain silabus dan RPP
yang dirancang oleh peneliti:
Gambar 4.1 Silabus Hari Pertama dan Silabus Hari Kedua
43
Gambar 4.2 RPP Hari Pertama dan RPP Hari Kedua
Selain mendesain perangkat pembelajaran berupa silabus dan RPP, peneliti juga mendesain modul pembelajaran yang didasarkan pada pendekatan Paradigma
Pedagogi  Reflektif  PPR.  Modul  pembelajaran  IPA  untuk  guru  dan  siswa berbeda  satu  sama  lain.  Untuk  guru,  penggabungkan  silabus,  Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan materi yang dikembangkan dengan berbagai kegiatan  dan  LKS  dibuat  menjadi  satu  kesatuan  dalam  modul.  Sedangkan  untuk
siswa  hanya  modul  yang  berisi  materi  pembelajaran  IPA  dan  kegiatan pembelajaran  saja.  Perbedaan  modul  pembelajaran  untuk  guru  dan  siswa  juga
terletak  pada  susunan  isi  modul.  Modul  pembelajaran  unuk  guru  terdiri  dari sampul,  deskripsi  singkat,  tujuan  penyusunan  modul,  langkah  kegiatan,  serta
daftar  pustaka.  Sedangkan  komponen  modul  untuk  siswa  terdiri  dari  sampul, tujuan penyusunan modul, langkah kegiatan serta daftar pustaka.
44 Aplikasi  yang  digunakan  peneliti  untuk  mendesain  modul  pembelajaran
IPA di atas adalah program komputer Microsoft Word 2010. Font yang digunakan dalam  mendesain  modul,  antara  lain  adalah  Times  New  Roman,  Lucida
Calligraphy,  dan Comic Sans  MS.  Desain  modul  pembelajaran  IPA peneliti buat lebih  menarik  dengan  menggunakan  gambar-gambar  yang  didapat  dari  internet.
Gambar  pada  sampul  modul  pembelajaran  IPA  didapat  di  halaman  website
http:riaumandiri.coreaddetail7805distangan-raih-juara-penghijauan- lingkungan.html
dan diambil pada tanggal  27 November 2016.  Gambar  sampul modul  ini  mengandung  makna  untuk  mengajak  siapa  saja  yang  melihat  dan
membaca  modul  dapat  menjaga,  merawat,  dan  melestarikan  tumbuhan  yang  ada disekitar.
Isi  modul  dilengkapi  dengan  materi  pembelajaran,  LKS  dan  kegiatan belajar  yang  mampu  memberikan  pengalaman  belajar  pada  siswa,  seperti
melakukan pengamatan, demontrasi, dan diskusi. Modul pembelajaran IPA dibuat dengan  memberikan  variasi  tulisan,  warna,  dan  gambar-gambar  untuk  menarik
perhatian  siswa  agar  mau  membaca  dan  mempelajari  isi  materi  pada  modul. Bahasa  yang  digunakan  dalam  modul  untuk  siswa  juga  dibuat  lebih  sederhana
agar mudah dimengerti oleh siswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Gambar 4.3 Sampul dan Isi Modul Pembelajaran untuk Guru
Gambar 4.4 Sampul dan Isi Modul Pembelajaran untuk Siswa
46 Komponen  yang  terakhir  adalah  penutup.  Penutup  berisikan  biografi
peneliti  yang  mencangkup  nama  lengkap,  tempat  dan  tanggal  lahir,  pendidikan yang telah dan sedang ditempuh, kegiatan yang pernah diikuti, dan foto.
Desain  modul  yang  telah  peneliti  jelaskan  di  atas,  tidak  terlepas  dari prinsip  pengembangan  menurut  Tomlinson.  Dalam  mendesain  modul
pembelajaran,  peneliti  menggunakan  10  dari  16  prinsip  Tomlinson,  yaitu  1  isi pembelajaran  dalam  modul  harus  memiliki  pengaruh  nyata  bagi  siswa,  2  isi
pembelajaran  dalam  modul  harus  menumbuhkan  rasa  nyaman  pada  siswa,  3 materi dalam modul dapat membantu mengembangkan kepercayaan diri siswa, 4
materi  dalam  modul  yang  dipelajari  harus  relevan  bagi  siswa,  5  materi  dalam modul memberikan penjelasan dan pencerahan bagi siswa, 6 materi dalam modul
harus memberikan kesempatan bagi siswa untuk mencapai tujuan yang diharapkan dari  setiap  proses  pembelajaran  yang  dilakukan,  7  materi  dalam  modul  harus
mempertimbangkan gaya belajar siswa yang berbeda-beda, 8 materi dalam modul harus  mempertimbangkan  sikap  afektif  siswa,  9  materi  dalam  modul  harus
memberdayakan  kemampuan  intelektual,  estetika,  emosional,  dan  menstimulus otak  kanan  dan  kiri  siswa,  dan  10  materi  dalam  modul  harus  memberikan
kesempatan untuk terwujudnya timbak balik feedback antara guru dengan siswa. Desain  modul  yang  telah  tersusun  kemudian  di  validasi  kepada  ahli  IPA,
ahli bahasa, guru kelas, dan siswa kelas III A SD N Jetis 1 Yogyakarta. Validasi yang  dilakukan  oleh  para  ahli  meliputi  validasi  kualitas  perangkat  pembelajaran
dan  validasi  ku alitas modul pembelajaran IPA “tumbuhan di sekitarku”.  Aspek
untuk memvalidasi perangkat pembelajaran terdiri dari 6 aspek utama, antara lain 1  perumusan  indikator,  2  uraian  tujuan,  3  pemilihan  dan  pengorganisasian
47 materi  pembelajaran,  4  pemilihan  media  dan  sumber  belajar,  5
skenariokegiatan pembelajaran, 6 rancangan penilaian. Sedangkan aspek untuk memvalidasi kualitas modul pembelajaran IPA “Tumbuhan Di Sekitarku” terdiri
dari  6  aspek  utama,  antara  lain  1  tujuan  dan  pendekatan,  2  desain  dan pengorganisasian, 3 isi, 4 topik, 5 metodelogi, dan 6 bahasa.
Hasil  validasi  perangkat  pembelajaran  dan  Modul  Pembelajaran  IPA “Tumbuhan  Di  Sekitarku”  yang  diberikan  oleh  dua  ahli  dan  guru  kelas  dapat
dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Hasil Validasi oleh Ahli dan Guru No
Validator Skor
Rata-rata Kategori
RPP Modul
1. Ahli IPA
3,80 3,53
3,36 Layak
2. Ahli Bahasa
3,80 3,62
3,71 Sangat layak
3. Guru Kelas
3,20 3,09
3,14 Layak
Total  skor  yang  diberikan  oleh  ahli  IPA  yaitu  3,36  dengan  kategori “layak”, oleh ahli bahasa 3,71 dengan kategori “sangat layak”, dan dari guru kelas
III 3,14 dengan kategori “layak”.  Semua hasil validasi tersebut kemudian di rekap oleh  peneliti  untuk  mengetahui  kelayakan  modul  dari  ketiga  validator  tersebut.
Rekapitulasi penilaian dari dua ahli dan guru kelas III dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.2 Rekapitulasi Penilaian No
Validator Skor
Rata-rata Kategori
RPP Modul
1. Ahli IPA
3,80 3,53
3,36 Layak
2. Ahli Bahasa
3,80 3,62
3,71 Sangat layak
48
Komentar  dan  saran  yang  diberikan  oleh  para  ahli  digunakan  peneliti untuk  melakukan  revisi  atau  perbaikan  pada  bagian  modul  yang  dianggap
memiliki kekurangan. Komentar saran, dan revisi  modul dapat  dilihat pada tabel 4.3, 4.4, dan 4.5.
Tabel 4.3 Komentar Ahli IPA dan Revisian
Komentar dan Saran Revisian
Topik yang dipilih kurang diperjelas Dilakukan perbaikan dengan memperjelas
topik secara detail. Tata tulis perlu diperhatikan
Dilakukan  perbaikan  tata  tulis  sesuai EYD pada kalimat yang tidak sesuai.
Tabel 4.4 Komentar Ahli Bahasa dan Revisian
Komentar Ahli Revisi
Ejaan masih ada yang keliru Dilakukan perbaikan  ejaan  yang  tidak
sesuai agar menghasilkan kalimat yang jelas maksudnya.
Tanda baca perlu diperhatikan Dilakukan  perbaikan  tanda  baca  yang
tidak sesuai. Layout perlu diperhatikan
Dilakukan  perbaikan  pada  layout  yang tidak sesuai agar menjadi menarik.
3. Guru Kelas
3,20 3,09
3,14 Layak
Total Skor
10,21
Rata-rata 3,43
Sangat Layak
49
Tabel 4.5 Komentar Guru Kelas dan Revisian
Komentar Ahli Revisi
Modul dapat
disempurnakan lagi
sehingga dapat
menarik untuk
dipelajari oleh siswa. Mencari  kekurangan  yang  terdapat
pada modul dan menyempurnakannya..
Tanda baca perlu diperhatikan Dilakukan  perbaikan  tanda  baca  yang
tidak sesuai. Validasi  yang  terakhir  adalah  validasi  modul  pembelajaran  IPA
“Tumbuhan di Sekitarku” oleh siswa. Validasi dilakukan kepada lima siswa kelas III  A  SD  N  Jetis  1  Yogyakarta  yang  dipilih  berdasarkan  rekomendasi  dari  guru
kelas  III  A  dengan  tingkat  kemampuan  yang  berbeda-beda.  Sebelum  melakukan validasi,  kelima  siswa  tersebut  telah  diberikan  modul  pembelajaran  IPA
“Tumbuhan  Di  Sekitarku”  untuk  mereka  baca  dan  mempelajari  secara  mandiri. Validasi  dilakukan  pada  tanggal  3  Januari  2017  melalui  kegiatan  wawancara
dengan  mengajukan  beberapa  pertanyaan  sesuai  dengan  kebutuhan  penelitian. Validator pertama yang diwawancarai oleh peneliti adalah siswa berinisial Sa. Sa
menyatakan  bahwa  ia  bisa  membaca  dan  memahami  seluruh  isi  bahasa  dalam modul. Sa berkata kalau gambar-gambar, tulisan dan warna  yang terdapat  dalam
modul  sangat  membuat  dirinya  tertarik  untuk  mempelajarinya.  Ia  juga  berkata “bisa” melaksanakan semua kegiatan yang terdapat pada modul.
Validator  kedua  adalah  siswa  berinisial  Al.  Al  mengungkapkan ketertarikannya  untuk  mempelajari  modul  dengan  berkata  “modulnya  bagus
banget”.  Al  juga  berkata  “modulnya  banyak  gambar,  terus  tulisannya  warna- warni, jadi aku tidak bosen belajar deh”. Peneliti mengajukan pertanyaan terakhir
pada al  “Al,  apakah  kamu  bisa  mengikuti  semua  semua  kegiatan-kegiatan
50 pembelajaran  sesuai  petunjuk  dalam  modul?”  kemudian  Al  menjawab  “tadinya
aku  sempat  bingung  kegiatannya  disuruh  ngapain,  tapi  aku  baca-baca  ulang  jadi mengerti deh”. Validator ketiga adalah siswa berinisial Pu. Pu sangat tertarik pada
modul  yang  dikembangkan  peneliti  karena  menurutnya  gambar  dan  warna  pada modul bagus serta bahasanya dapat dipahami. Pu sangat senang membaca modul
yang dikembangkan peneliti. Validator keempat adalah Ca. Ca berkata
“modulnya menarik banget, aku suka  deh”.  Ca  sangat  tertarik  pada  modul  yang  dikembangkan  peneliti  karena
petunjuk  dalam  modul  kegiatan  dalam  modul  mudah  dipahaminya.  Fi  adalah siswa terakhir yang dijadikan validator oleh peneliti. Fi mengungkapkan perasaan
senangnya setelah membaca modul. Fi menyatakan bahwa dirinya bisa membaca dan memahami seluruh isi kegiatan dalam modul.
Berdasarkan  hasil  wawancara  dengan  kelima  siswa  tersebut,  dapat disimpulkan  bahwa  kelima  siswa  merasa  tertarik  untuk  membaca  isi  materi  dan
siswa  juga  merasa  tertarik  dengan  kegiatan-kegiatan  pembelajaran  yang  terdapat dalam mo
dul pembelajaran IPA “Tumbuhan di Sekitarku”.
4.1.3 Implementasi