Huzella Beatrik Sinaga PENGARUH KETERAMILAN DASAR MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MELALUI
MEDIASI MOTIVASI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
variabel, maka akan diikuti oleh variabel lainnya dengan membentuk suatu garis yang linear.
Hubungan pada variabel-variabel ini dapat dikatakan linear apabila terdapat kesamaan variabel, baik dalam hal penurunan maupun dalam hal
peningkatan yang terjadi pada masing-masing variabel tersebut.
3.8.2 Uji Korelasi
Uji korelasi dilakukan untuk menguji adanya hubungan dari dua variabel atau lebih. Uji korelasi yang digunakan dalam penelitian ini akan ditentukan oleh
hasil dari uji normalitas dan uji linearitas yang dilakukan sebelumnya. Apabila data berdistribusi secara normal dan linear, maka uji korelasi dilakukan
menggunakan uji korelasi product moment Pearson. Sedangkan apabila data berdistribusi secara tidak normal dan tidak linear, maka uji korelasi dilakukan
dengan menggunakan uji korelasi rank Spearman. Setelah dilakukan uji korelasi, maka untuk menginterpretasikan hubungan yang terdapat pada variabel-variabel
dalam penelitian ini membutuhkan panduan dalam menginterpretasikan koefisien korelasi sebagai berikut:
Tabel 3.6 Interpretasi Nilai r
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,000 – 0,199
Sangat Rendah 0,200
– 0,399 Rendah
0,400 – 0,599
Sedang 0,600
– 0,799 Kuat
0,800 – 1,000
Sangat Kuat Sumber : Arikunto, 2010
3.8.3 Uji Signifikansi
Menurut Sugiyono 2008, hlm.120, uji signifikansi ini dilakukan untuk menguji hubungan yang terdapat pada variabel-variabel dalam penelitian ini dapat
berlaku untuk seluruh populasi atau tidak. Uji signifikansi dalam penelitian ini dilakukan dengan mengonsultasikan angka Sig.
dengan tingkat kesalahan α =
Huzella Beatrik Sinaga PENGARUH KETERAMILAN DASAR MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MELALUI
MEDIASI MOTIVASI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
0,05.Apabila nilai Sig. dari hubungan variabel-variabel tersebut 0,05, maka dapat dikatakan bahwa koefisien korelasi variabel-variabel tersebut signifikan.
Dalam uji signifikansi ini juga dilihat nilai probabilitasnya, apabila nilai probabilitasnya 0,05 maka H
diterima, sedangkan apabila nilai probabilitasnya ≤ 0,05 maka H
ditolak.
3.8.4 UjiDeteksi Pengaruh Mediasi
Dalam penelitian ini terdapat variabel mediator yaitu variabel motivasi yang menjadi perantara dalam hubungan pengaruh variabel bebas dan variabel terikat.
Suatu variabel dapat dikatakan sebagai variabel mediator apabila variabel tersebut memiliki pengaruh di dalam hubungan pengaruh variabel bebas dan variabel
terikat. Dalam penelitian ini, variabel independen atau bebasnya adalah keterampilan dasar mengajar guru X, variabel mediatornya adalah motivasi
belajar siswa M, dan variabel dependen atau terikatnya adalah hasil belajar siswa Y. Uji hipotesis yang dilakukan adalah dengan menggunakan prosedur
causal steps yang dikembangkan oleh Baron dan Kenny dalam Imam Ghozali,
2011, hlm.249. Dalam penelitian ini, terdapat tiga persamaan regresi yaitu: 1.
Persamaan regresi sederhana variabel mediator M pada variabel independen X.
2. Persamaan regresi sederhana variabel dependen Y pada variabel
independen X. 3.
Persamaan regresi berganda variabel dependen Y pada variabel independen X dan variabel mediator M.
Setelah dilakukan estimasi terhadap ketiga persamaan regresi tersebut, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar mediasi ini tercapai.
Persyaratan-persyaratan tersebut yaitu sebagai berikut: 1.
Variabel independen harus secara signifikan mempengaruhi variabel mediator.
2. Variabel independen harus secara signifikan mempengaruhi variabel
dependen.