Uji Validitas Teknik Pengujian Instrumen Penelitian
Huzella Beatrik Sinaga PENGARUH KETERAMILAN DASAR MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MELALUI
MEDIASI MOTIVASI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
r
xy
= koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel yang dikorelasikan
X = skor tiap item dari tiap responden
Y = skor total dari seluruh item dari tiap responden
Σ X = jumlah skor tiap item dari seluruh responden
ΣY = jumlah skor total tiap item dari keseluruhan responden
N = jumlah responden
Suatu item dikatakan valid apabila r
hitung
r
tabel
, sedangkan jika r
hitung
r
tabel
, maka item tersebut dinyatakan tidak valid dan harus dihapus dari instrumen
penelitian Sambas Ali dan Maman A., 2009, hlm.36. Namun selanjutnya secara khusus akan dibahas mengenai uji validitas
instrumen dalam penelitian ini. Uji validitas merupakan suatu pengujian yang dilakukan untuk melihat kemampuan suatu instrumen penelitian dalam mengukur
suatu variabel. Dalam penelitian ini, penghitungan validitas instrumen penelitian dilakukan dengan cara manual menggunakan bantuan Microsoft Excel 2010 untuk
menguji validitas instrumen variabel keterampilan dasar mengajar guru dan variabel motivasi belajar. Apakah terdapat instrumen-instrumen dalam penelitian
ini secara khusus untuk variabel keterampilan dasar mengajar guru dan variabel motivasi belajar siswa yang tidak valid atau tidak layak untuk dijadikan sebagai
instrumen dalam pengumpulan data dan pengujian hubungan yang terdapat pada variabel-variabel dalam penelitian yang akan dilakukan ini.
Untuk lebih jelasnya, penghitungan nilai validitas instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel yang disajikan berikut ini:
Tabel 3.4 Uji Validitas Instrumen Penelitian
Variabel No. Item
ri-itd t tabel
Keterangan
Huzella Beatrik Sinaga PENGARUH KETERAMILAN DASAR MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MELALUI
MEDIASI MOTIVASI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu Keterampilan Dasar
Mengajar Guru X 1
0,53 0,14
Valid 2
0,25 0,14
Valid 3
0,57 0,14
Valid 4
0,39 0,14
Valid 5
0,55 0,14
Valid 6
0,52 0,14
Valid 7
0,13 0,14
Tidak Valid 8
0,56 0,14
Valid 9
0,33 0,14
Valid 10
0,58 0,14
Valid 11
0,50 0,14
Valid 12
0,41 0,14
Valid 13
0,64 0,14
Valid 14
0,53 0,14
Valid 15
0,60 0,14
Valid 16
0,38 0,14
Valid 17
0,33 0,14
Valid 18
0,46 0,14
Valid 19
0,46 0,14
Valid 20
0,56 0,14
Valid 21
0,51 0,14
Valid 22
0,42 0,14
Valid 23
0,59 0,14
Valid 24
0,12 0,14
Tidak Valid 25
0,58 0,14
Valid 26
0,46 0,14
Valid
Motivasi Belajar M 27
0,19 0,14
Valid 28
0,29 0,14
Valid 29
0,45 0,14
Valid 30
0,44 0,14
Valid 31
0,19 0,14
Valid 32
0,30 0,14
Valid 33
0,45 0,14
Valid 34
0,40 0,14
Valid 35
0,47 0,14
Valid 36
0,58 0,14
Valid 37
0,44 0,14
Valid 38
0,57 0,14
Valid 39
0,48 0,14
Valid 40
0,62 0,14
Valid 41
0,58 0,14
Valid 42
0,36 0,14
Valid 43
0,57 0,14
Valid 44
0,17 0,14
Valid 45
0,42 0,14
Valid 46
0,35 0,14
Valid
Sumber : Lampiran 5
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa uji validitas yang telah dilakukan untuk variabel keterampilan dasar mengajar
guru X memiliki 24 pernyataan yang layak dijadikan sebagai instrumen penelitian atau dinyatakan valid karena nilai r hitung t tabel, sedangkan terdapat
dua pernyataan yang tidak valid karena nilai r hitung t tabel yang dinyatakan
Huzella Beatrik Sinaga PENGARUH KETERAMILAN DASAR MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MELALUI
MEDIASI MOTIVASI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
tidak layak menjadi instrumen penelitian ini. Sehingga dua pernyataan yang tidak valid tersebut akan dibuang dari instrumen penelitian ini. Kemudian untuk
variabel motivasi belajar M terdapat 20 pernyataan yang valid dan dinyatakan layak menjadi instrumen penelitian karena memiliki nilai r hitung t tabel yang
bernilai 0,14.