B. Derajat Kepentingan, Kinerja Pelayanan dan Tingkat
Harapan Pasien.
Data atribut yang diinginkan oleh pasien kemudian direkap untuk menentukan butir-butir atribut relatif yang sebenarnya. Kuesioner
kedua digunakan untuk mencari derajat kepentingan, kinerja dan harapan relatif tiap butir atribut pelayanan jasa yang diinginkan oleh
pasien. Kuesioner ini disusun dengan skala Likert. Skala yang digunakan adalah 1 sampai 5 yang didefinisikan sebagai berikut:
Untuk Derajat Kepentingan Untuk Kinerja Harapan
1 = Tidak Penting TP 1 = Tidak Baik TB
2 = Kurang Penting KP 2 = Kurang Baik KB
3 = Cukup Penting CP 3 = Cukup Baik CB
4 = Penting P 4 = Baik B
5 = Sangat Penting SP 5 = Sangat Baik SB
Hasil kuesioner ini dapat dilihat pada lampiran. Hasil kuesioner pada tingkat derajat kepentingan akan dilakukan uji validitas dan uji
reliabilitas. Setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas hasil dari indikator yang tidak valid dan reliabel akan dibuang.
4.1.2 Pengumpulan Data yang diperoleh dari Pihak Manajemen
Data dari pihak manajemen diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi. Data yang diperoleh berhubungan dengan
keadaan dan situasi kualitas Rumah Bersalin. Adapun data yang
dibutuhkan sesuai dengan metode pengolahan yang akan digunakan adalah sebagai berikut:
a. Nilai Target
Penetapan nilai target setiap atribut keinginan pasien yang akan dicapai ditentukan oleh pihak manajemen. Penetapan nilai
target ini disesuaikan dengan kelebihan dan kelemahan RBBP PKU Muhammadiyah Sukoharjo dengan mempertimbangkan
kondisi internal dan eksternal perusahaan. b.
Sales Point Sales point
memberi informasi tentang kemampuan dalam menjual jasa yang didasarkan pada seberapa jauh kebutuhan
pelanggan dapat dipenuhi. Nilai yang digunakan pada sales point seperti pada tabel 4.2:
Tabel 4.2 Nilai Sales Point
Nilai Keterangan
1 Tidak terdapat
penjualan 1,2 Titik penjualan tengah atau sedang
1,5 Titik penjualan
tinggi
c. Parameter Teknik
Parameter teknik merupakan terjemahan dari keinginan dan kebutuhan pasien kedalam bahasa pengembangan oleh pihak
manajemen.
4.2 Pengolahan Data
4.2.1 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
a. Uji Validitas
Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan Software SPSS 12 for windows
. Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r table untuk degree of
freedom df = n-2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel, pada
kasus ini jumlah sampel n = 35 dan besarnya df dapat dihitung 35 - 2 = 33 dengan df = 33 dan alpha 0.05 didapat r table = 0.282.
Bandingkan nilai Correlated Item – Total Correlation dengan hasil perhitungan r table, jika r hitung r table dan nilai positif maka
butir atau pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid. Adapun hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.3 – 4.5 dibawah :
Rumus korelasi product moment dengan angka kasar yang digunakan dalam menghitung validitas adalah :
}] }{
[{
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
rxy Σ
− Σ
Σ −
Σ Σ
Σ −
Σ =
Dimana : rxy
= korelasi momen tangkar N
= jumlah subyekresponden ∑X
= jumlah X skor butir ∑X
2
= jumlah skor butir kuadrat