Penentuan Target Pengolahan dengan Metode Quality Function Deployment

21 Tindakkan cepat saat pasien membutuhkan - Pelatihan dan training pegawai - Fasilitas Ambulance - Layanan 24 jam - Kerja sama dengan rumah sakit lain 22 Pengetahuan dan kemempuan para dokter menetapkan dianogsis - Training dan seminar kesehatan - Fasilitas pendukung USG ECG 23 Ketelitian para dokter, perawat dan petugas lainya dalam bekerja - Pelatihan, training dan seminar pegawai 24 Pelayanan yang sopan dan ramah - Pembinaan moral pegawai dengan pendekatan agama 25 Memberikan perhatian tanpa memandang status - Menjaga hubungan baik dan ramah tamah tamah dengan pasien - Pembinaan moral pegawai dengan pendekatan agama 26 Respon yang baik dalam menerima kritik dan saran - Adanya kotak saran - Pembinaan moral pegawai dengan pendekatan agama Sumber :Pimpinan RBBP PKU Muhammadiyah Sukoharjo

4.3.9 Penentuan Target

Target adalah tujuan akhir yang ingin dicapai apabila suatu usaha akan dilakukan. Dalam hal ini usaha yang ingin dilakukan adalah hasil parameter teknik yang merupakan pengembanganpenterjemahan dari identifikasi kebutuhan atau keinginan konsumen. Adapun harapan dari pihak manajemen dalam melakukan pengembangan ini dapat dilihat pada tabel dibawah: Tabel 4.17 Penentuan Target dari Parameter Teknik Karakteristik teknik Target Kedekatan dengan fasilitas umum Mempermudah menujumenemukan lokasi Adanya papan reklamepetunjuk Pemasaran dan mempermudah konsumen menemukan lokasi Pelayanan jasa cleaning service setiap hari Kebersihan dan kesehatan lingkungan terjaga Adanya lay out yang dipajang Konsumen mudah memperoleh informasi dalam mencari lokasi yang ingin dituju. Pemberlakuan seragam dan kokard pegawai Profesionalisme dan kerapian pegawai Pembatasan waktu kunjungan Ketenangan pasien tidak terganggu Adanya taman Pasien merasa tenang Pengadaan kamar VIP, Teladan dan Bangsal Kebutuhan fasilitas kamar bagi konsumen terpenuhi Perbedaan harga kamar VIP, Teladan dan bangsal Terjangkau untuk semua kalangan baik ekonomi kebawah, menengah dan keatas. Perawatan alat yang teratur tiap minggu Fungsi dan kesiapan peralatan medis terjaga dengan baik Fasilitas peralatan pendukung USGECG Kelengkapan peralatan terpenuhi Fasilitas kamar operasiBedah Kebutuhan pelayanan dan gawat darurat terpenuhi Fasilitas sterilisator Peralatan medis steril Mengganti dan menambah peralatan yang rusak dengan segera Kebutuhan dan kesiapan peralatan terpenuhi Jadwal tugas Dokter yang dipajang Kejelasan dan kemudahan memperoleh informasi Kerjasama dengan rumah sakit lain Profesionalisme dan rujukan gawat darurat Petunjuk dan papan informasi yang dipajang Kemudahan pasien memperoleh informasi Penambahan lahan parkir Kebutuhan parkir konsumen terpenuhi Penyediaan petugas penjagasatpam Terciptanya keamanan Penambahan tempat jemuran Kebutuhan jemuran pasien terpenuhi Fasilitas Laundry Kebutuhan mencuci pasien terpenuhi Adanya Apoteker Profsionalisme dan kebutuhan tenaga ahli terpenuhi Fasilitas Laboratorium Kebutuhan dan kelengkapan peralatan terpenuhi Fasilitas Instalasi Farmasi Kebutuhan dan kelengkapan peralatan terpenuhi Kerjasama denga apotek lain Kebutuhan obat pasien terpenuhi Penambahan fasilitas MCK Kebutuhan masalah MCK terpenuhi Fasilitas ibadah Kebutuhan ibadah terpenuhi Layanan konsultasi on call 24 jam Kebutuhan informasi terpenuhi Konsultan full time ditempat Menghindari pasien kecewa Pelatihan dan seminar kesehatan tiap 4 bulan Profesionalisme pegawai tercipta Penjadwalan petugas Kedisiplinan dan profesionalisme pegawai teripta Flow Chart prosedur pelayanan yang dipajang Kemudahan pasien memperoleh informasi Fasilitas Ambulance Pelayanan lebih cepat dan akurat Pembinaan moral pegawai dengan pendekatan agamapengajian tiap bulan sekali. Sikap moral pegawai yang baik tercipta Layanan 24 jam Pelayanan yang cepat dan gawat darurat Adanya kotak saran Masukan respon Kritik dan saran yang jujur 4.3.10 Matrik interaksi Tahap ini bertujuan untuk mengetahui keeratan hubungan antar komponen persyaratan teknis dalam memenuhi keinginan konsumen. Adapun tipe hubungan yang digunakan yaitu:  = tingkat hubungan kuat dengan nilai 9 c = tingkat hubungan sedang dengan nilai 3 ∆ = tingkat hubungan lemah dengan nilai 1 Hubungan antara atribut dengan parameter teknik dapat dilihat pada gambar 4.1 dan tabel 4.18 : Keterangan:  = Kuat c = Moderat ∆ = lemah Gambar 4.1 Simbol interaksi atribut pelayanan dengan parameter teknik Letak yang strategis Penataan ruang yang teratur Kerapian dan kebersihan penam pilan petugas Kenyaman dan ketenangan lingkungan Kelengkapan, kesiapan, dan kebersihan alat-alat yang dipakai Adanya variasi jenis kam ar Adanya variasi harga kamar Tersedianya dokter spesialis kandungan Adanya layanan informasi Tersedianya tem pat parkir yang m em adai dan am an Teredianya jem uran umum yang m emadai Tersedianya apotek Tersedianya toilet yang cukup dan bersih Tersedianya m ushola yang m emadai Adanya layanan konsultasi kesehatan Tersedianya bidan dan perawat tetap Prosedur penerim aan pasien yang cepat dan tepat Prosedur pelayanan yang tidak berbelit Kemampuan dokter dan perawat untuk cepat tanggap m enyelesaikan keluhan pasien. Petugas mem berikan informasi yang jelas dan m udah dimengerti Tindakkan cepat saat pasien m em butuhkan Pengetahuan dan kem em puan para dokter m enetapkan dianogsis Ketelitian para dokter, perawat dan petugas lainya dalam bekerja M em berikan perhatian tanpa m emandang status Respon yang baik dalam menerim a kritik dan saran Ked e ka ta n den g an fasilitas umu m pa sa

r,t ermina