Skala Likert LANDASAN TEORI

2.9 Skala Likert

Mutu jasa atau produk dapat juga diindeks dengan kekuatan jawaban menuju ke setiap butir kepuasan. Format tipe likert dirancang untuk memungkinkan pelanggan menjawab dalam berbagai tingkatan pada setiap butir yang menguraikan jasaproduk J. Suprato, 1997: 85 . Adapun di dalam skala likert tingkat kepentingan responden terhadap suatu pertanyaan dalam angket diklafikasikan sebagai berikut : • Sangat penting, dengan simbol SP . • Penting, dengan simbol P • Cukup penting, dengan simbol CP • Kurang penting, dengan simbol KP • Tidak penting, dengan simbol TP Penilaian skor yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan harapan sebagai berikut : 1. Menggantikan sementara untuk penggantian untuk huruf pilian pada setiap item. Harga sementara yang diberikan untuk setiap kategori jawaban dapat dilihat dalam tabel 2.4 sebagai berikut : Tabel 2.4 Skala Klasifikasi Jawaban Klasifikasi jawaban Skor Tidak baik 1 Kurang baik 2 Cukup baik 3 Baik 4 Sangat baik 5 2. Menyusun tabel yang berisi harga-harga sementara tersebut berdasarkan responden dan butiran pertanyaan. 3. Menghitung frekuensi pilihan jawaban pada tiap-tiap butir, lalu dijumlah pada setiap item atau butir. 4. Menganalisa data pada tahap kedua untuk mengetahui kesahihan dan keandalan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Obyek penelitian

Sebagai obyek dalam pelaksanaan penelitian ini adalah di Rumah Bersalin dan Balai Pengobatan PKU Muhammadiyah Sukoharjo yang terletak di Jl. Mayor Sunaryo No.37 Sukoharjo, dan sebagai obyek pesaing adalah Rumah Bersalin ” SUKO ASIH ”, yang terletak di Jl. Veteran No.32 Sukoharjo.

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penulisan laporan ini dilakukan dengan cara sebagai berikut : 5. Wawancara Interview Yaitu pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab secara langsung, dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan permasalahan yang diangkat dalam penelitian guna mendapatkan data dan keterangan yang berlandaskan kepada tujuan penelitian. 6. Observasi. Pengumpulan data ini dilakukan dengan pengamatan dan pencatatan secara langsung pada objek penelitian untuk mendapatkan data-data yang diperlukan dalam penelitian.