Tabel 4.9 Hasil Analisis Instrumen Uji F Uji Serempak
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
40,628 2
20,314 21,383
,000
a
Residual 85,501
90 ,950
Total 126,129
92 a. Predictors: Constant, Pot_Harga, Promosi
b. Dependent Variable: P_Kept_Pbeli Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 18.00, 2013
Tabel 4.9 menunjukkan bahwa nilai F
hitung
sebesar 21,383 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 sedangkan F
tabel
sebesar 3,94 dengan taraf signifikansi 0,05 5. Hal ini dapat disimpulkan bahwa nilai F
hitung
F
tabel
, yaitu 21,3833,94, sedangkan tingkat signifikansi dengan nilai sebesar 0,000 0,05. Hasil penelitian
pada Uji Sigmultan Uji F menyatakan bahwa H
0,
ditolak, artinya variabel- variabel independent, yaituPotongan Harga X1, dan Promosi X2berpengaruh
positif dan signifikan terhadap variabel dependent, yaitu Pengambilan Keputusan Pembelian Y.
4.2.3.2. Uji t secara parsial
Uji-t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat. Penelitian uji t menggunakan tabel
coefficients. Pengujian dilakukan untuk mengetahui mengenai variabel bebas dengan variabel terikat mempunyai pengaruh yang positif atau tidak. Nilai t
hitung
selanjutnya akan dibandingkan dengan t
tabel
dengan tingkat kesalahan α = 5
dan derajat kebebasan df = n-k. Uji t menunjukkan secara individual variabel independent, mempunyai pengaruh yang signifikan atau tidak dengan variabel
dependent yaitu Y.
Universitas Sumatera Utara
Langkah-langkah pengujian adalah menentukan model hipotesis untuk H atau H
1
, mencari nilai tabel dengan cara menentukan tingkat kesalahan α dan
menentukan derajat kebebasan, menentukan kriteria pengambilan keputusan, mencari nilai thitung dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 18.00, dan
kesimpulan hasil pengujian dari Uji t Uji Pengaruh Parsial adalah: 1.
Model hipotesis yang digunakan dalam Uji t adalah: H
: bi = 0, artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel Xdengan variabel Y.
H
1
: bi ≠ 0, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X
dengan variabel Y. 2.
Tingkat kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = n-k n = jumlah sampel, n = 93
k = jumlah variabel yang digunakan, k = 3 maka, derajat bebas = n-k = 93 – 3 =90
nilai t
tabel
0,0590 = 1,66196 Nilai t
hitung
untuk variabel konstanta yang diperoleh dapat dilihat pada Tabel 4.10. berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10 Hasil Analisi Instrumen Uji t Uji Pengaruh Parsial
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 14,298
1,828 7,820
,000 Promosi
,019 ,070
,024 ,268
,789 Pot_Harga
,524 ,081
,571 6,471
,000 a. Dependent Variable: P_Kept_Pbeli
Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 18.00, 2013
Tabel 4.10 menunjukkan bahwa nilai t
hitung
pada variabel Potongan Harga adalah 6,471 dan nilai t
tabel
adalah 1,66196 sehingga t
hitung
t
tabel
. Tingkat signifikansi pada variabel Potongan Harga yaitu 0,000 kurang dari dari 0,05. Hal
ini berarti menyatakan bahwa pada penelitian ini memiliki pengaruh dan signifikan antara variabel Potongan Hargaterhadap variabel Pengambilan
Keputusan pembelian pada Butik Fourgirls Medan. Sementara nilai t
hitung
pada variabel Promosi adalah0,268dan nilai t
tabel
adalah 1,66196sehingga t
hitung
t
tabel
. Tingkat signifikansi pada variabel Promosi yaitu 0,789, lebih dari 0,05. Hal ini menyatakan bahwa nilai t
hitung
sebesar0,268dan tingkat signifikan sebesar 0,789 yang dilakukan pada penelitian ini tidak memiliki pengaruh yangsignifikan antara variabel Promosi terhadap
variabel Pengambilan Keputusan pembelian pada Butik Fourgirls Medan. Hasil analisis penelitian menyatakan bahwa pengaruh Potongan Harga dan
Promositerhadap Pengambilan Keputusan Pembelian pada Butik Fourgils dapat dilihat pada bentuk persamaan:
Y = a + b1X1 + b2X2 + e Y = 14,298 + 0,019X1+ 0,524X2 +
Universitas Sumatera Utara
4.2.3.3 . Uji Koefisien Determinasi R