c. memberikan pertimbangan kepentingan nasional terhadap rekomendasi tindakan antidumping, tindakan imbalan, dan tindakan pengamanan
perdagangan.
Dikaji dari pasal-pasal tersebut akan didapatkan bahwa pemerintah sangat fokus pada perlindungan pada sektor-sektor ekonomi khususnya
industri. Tindakan safeguard dalam UU No. 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan berfungsi untuk melakukan perlindungan atau proteksi terhadap
produk industri dalam negeri dari lonjakan produk impor yang merugikan atau mengancam kerugian industri dalam negeri yang memproduksi barang
sejenis. Oleh sebab itu adalah sangat penting untuk membahas tindakan pengamanan safeguard dalam upaya untuk melindungi industri dalam
negeri Indonesia.
B. Rumusan Masalah
Dari uraian singkat yang telah dikemukakan diatas, dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaturan perlindungan terhadap industri di dalam negeri
dalam sistem perdagangan bebas WTO? 2.
Bagaimana pengamanan perdagangan melalui tindakan safeguard dalam sistem perdagangan internasional di WTO?
3. Bagaimana perlindungan terhadap industri dalam negeri melalui tindakan
safeguard dalam UU No. 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan.
Universitas Sumatera Utara
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Adapun yang menjadi tujuan utama dalam penulisan ini adalah : 1.
Mengetahui pengaturan perlindungan terhadap industri di dalam negeri dalam sistem perdagangan bebas WTO
2. Mengetahui pengamanan perdagangan melalui tindakan safeguard dalam
sistem perdagangan internasional di WTO 3.
Mengetahui perlindungan terhadap industri dalam negeri melalui tindakan safeguard dalam UU No. 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan.
Adapun manfaat penulisan skripsi ini antara lain : 1.
Secara Teoritis Secara teoritis, penulisan ini dapat dijadikan bahan kajian terhadap
perlindungan industri dalam negeri melalui tindakan safeguard dilihat dari UU No. 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan.
2. Secara Praktis
Penulisan ini dapat memberikan sumbangan pemikiran yuridis mengenai pengenaan tindakan pengamanan perdagangan safeguard dalam
industri dalam negeri kepada Almamater Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara sebagai bahan masukan bagi rekan-rekan mahasiswa.
D. Keaslian Penulisan
Skripsi ini berjudul “Perlindungan Terhadap Industri Dalam Negeri Melalui Tindakan Pengamanan Perdagangan Safeguard Dalam UU No. 7
Tahun 2014 tentang Perdagangan” . Di dalam penulisan skripsi ini dimulai dari mengumpulkan bahan-bahan yang berkaitan dengan industri dalam
Universitas Sumatera Utara
negeri, pelaksanaan pengaturan tindakan pengamanan perdagangan, maupun peraturan-peraturan lainnya yang berkaitan dengan pengelolaan dan
penyelenggaraan, baik melalui literatur yang diperoleh dari perpustakaan atau media cetak maupun media elektronik. Sehubungan dengan keaslian judul
skripsi ini, telah dilakukan pemeriksaan pada perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan melalui internet untuk membuktikan bahwa
judul skripsi tersebut belum ada atau belum terdapat di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara atau ditempat lainnya.
Namun terdapat tulisan mengenai “Hukum Antidumping sebagai Pelindung Produk Industri dalam Negeri dalam Rangka ACFTA Asean
China Free Trade Area” yang ditulis oleh Romina Purnama M, skripsi pada Fakultas Hukum, Universitas Sumatera Utara, Tahun 2012 dengan
mengangkat rumusan permasalahan sebagai berikut : 1.
Hukum antidumping dalam perdagangan internasional 2.
Hukum antidumping di Indonesia 3.
Implementasi ketentuan antidumping di Indonesia dalam rangka ACFTA Asean Free Trade Area
Daniel Simamora menulis skripsi pada Fakultas Hukum, Universitas Indonesia, Tahun 2004 tentang “Pengaturan Komite Pengamanan
Perdagangan Indonesia dalam Mengamankan Industri dalam Negeri Indonesia dari Akibat Lonjakan Impor” dengan mengangkat rumusan permasalahan
sebagai berikut : 1.
Mekanisme safeguard dan ketentuan-ketentuan dalam GATT
Universitas Sumatera Utara
2. Implementasi hukum internasional mengenai pengaturan safeguard dalam
hukum nasional 3.
Lonjakan impor barang ke Indonesia serta upaya-upaya KPPI dalam penanggulangannya
Dan skripsi ini ditulis dengan permasalahan dan pembahasan yang berbeda sehingga bisa dipandang sebagai tulisan yang asli. Apabila
dikemudian hari, ternyata terdapat judul yang sama atau telah ditulis oleh orang lain dalam bentuk skripsi sebelum skripsi ini dibuat maka hal tersebut
dapat diminta pertanggungjawaban di kemudian hari.
E. Tinjauan Kepustakaan