Dasar Hukum Tindakan Pengamanan

dalam negeri sebagai akibat dari lonjakan impor barang sejenis atau barang yang secara langsung bersaing. Menurut Peraturan Menteri Perdagangan No. 37M-DagPer92008 bahwa “Tindakan pengamanan safeguard adalah tindakan yang diambil pemerintah untuk memulihkan kerugian serius atau mencegah ancaman kerugian serius industri dalam negeri sebagai akibat dari lonjakan impor barang sejenis atau barang yang secara langsung merupakan saingan hasil industri dalam negeri dengan tujuan agar industri dalam negeri yang mengalami kerugian serius atau ancaman kerugian serius tersebut dapat melakukan penyesuaian struktural” 36

1. Dasar Hukum Tindakan Pengamanan

Sebuah tindakan pengamanan safeguard memiliki beberapa ketentuan khusus yang dapat menentukan bahwa suatu tindakan dapat dikatakan sebuah tindakan pengamanan ataukah tidak, adapun kreteria yang menjadi syarat sahnya tindakan pengamanan tersebut, yaitu: 37 a. Tindakan tersebut dilakukan pemerintah, sesuatu yang dilakukan pemerintah untuk mengamankan industri lokalnya dari kerugian serius atau ancaman kerugian serius yang terjadi akibat berlimpahnya produk impor yang masuk ke Indonesia. Dalam hal ini yang mempunyai peran adalah pemerintah sebagai pembuat kebijakan untuk bertindak melakukan 36 Peraturan Menteri Perdagangan No.: 37M-DagPer92008 tentang Surat Keterangan Asal Certificate Of Origin terhadap Barang Impor yang dikenakan tindakan pengamanan , Pasal 1 ayat 2. 37 Pasal 1 Kepres No. 84 Tahun 2002, Tentang Tindakan pengamanan Industri Dalam Negeri Dari Akibat Lonjakan Impor Universitas Sumatera Utara pengaman industri dalam negerinya, bukan pelaku usaha langsung yang terlibat dalam melakukan tindakan pengamanan tersebut. b. Terdapat kerugian serius atau ancaman kerugian serius. Maksud dari kerugian serius disini adalah kerugian nyata yang diderita oleh industri dalam negeri. Sedangkan yang dimaksud dengan ancaman kerugian serius adalah ancaman terjadinya kerugian serius yang akan diderita dalam waktu dekat oleh industri dalam negeri yang diakibatkan melonjaknya impor dari luar c. Tindakan tersebut bertujuan untuk melindungi atau memulihkan industri dalam negeri. d. Terdapat barang sejenis. Barang sejenis adalah barang produksi dalam negeri yang identik atau sama dalam segala hal dengan barang terselidik atau barang yang memiliki karakteristik fisik, tehnik, atau kimiawi menyerupai barang terselidik dimaksud e. Terdapat barang yang secara langsung bersaing. Barang yang secara langsung bersaing adalah barang produksi dalam negeri yang merupakan barang sejenis atau substitusi barang terselidik. Pengaturan safeguard mengacu pada Article XIX GATT Emergency Action on Imports of Particular Products sebagaimana disempurnakan dengan Agreement on Safeguard 1994. Tindakan pengamanan safeguard juga diatur dalam sistem hukum Indonesia yaitu dalam Kepres No. 84 Tahun 2002 Tentang Tindakan Pengamanan Industri Dalam Negeri dari Akibat Lonjakan Impor serta Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Universitas Sumatera Utara No. 37 Tahun 2008 Tentang Surat Keterangan Asal Certificate of Origin Terhadap Barang Impor yang Dikenakan Tindakan pengamanan Safeguards.

2. Pengaturan Safeguard

Dokumen yang terkait

Tindakan Pengamanan Perdagangan (Safeguard) Terhadap Industri Keramik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan

7 65 137

UU Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan

0 0 79

Tindakan Pengamanan Perdagangan (Safeguard) Terhadap Industri Keramik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan

0 0 9

Tindakan Pengamanan Perdagangan (Safeguard) Terhadap Industri Keramik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan

0 0 1

Tindakan Pengamanan Perdagangan (Safeguard) Terhadap Industri Keramik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan

0 2 21

Tindakan Pengamanan Perdagangan (Safeguard) Terhadap Industri Keramik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan

0 1 35

Tindakan Pengamanan Perdagangan (Safeguard) Terhadap Industri Keramik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan

0 0 5

BAB II PENGATURAN PERLINDUNGAN TERHADAP INDUSTRI DI DALAM NEGERI DALAM SISTEM PERDAGANGAN BEBAS WTO - Perlindungan Terhadap Industri Dalam Negeri Melalui Tindakan Pengamanan Perdagangan (Safeguard) Ditinjau Dari UU Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan

0 0 27

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Perlindungan Terhadap Industri Dalam Negeri Melalui Tindakan Pengamanan Perdagangan (Safeguard) Ditinjau Dari UU Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan

0 0 17

PERLINDUNGAN TERHADAP INDUSTRI DALAM NEGERI MELALUI TINDAKAN PENGAMANAN PERDAGANGAN (SAFEGUARD) DITINJAU DARI UU NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PERDAGANGAN SKRIPSI

0 0 9