menunjukkan bahwa perusahaan sangat mengusahakan untuk meningkatkan operasi dalam usahanya. Jika arus kas operasi bernilai positif ada kemungkinan
perusahaan akan membagikan dividen yang cukup besar. Arus kas operasi negatif menunjukkan berkurangnya laba yang dihasilkan oleh perusahaan dan mempunyai
kemungkinan perusahaan akan membagikan dividen semakin kecil.
2.1.3 Earning Per Share EPS
Laba per saham earning per share adalah besarnya laba bersih atas setiap lembar saham biasa. Investor tertarik untuk melihat keterkaitan antara
jumlah laba bersih dengan bagian kepemilikan yang dimilikinya dalam suatu perusahaan, yang kemudian akan menggunakan laba per saham sebagai ukuran
dalam menetapkan akan berinvestasi atau tidak dalam sebuah perusahaan. EPS dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut Brigham dan Houston,
2012:94: Earning per Share =
Laba Bersih Saham Biasa Beredar
2.1.4 Rasio Profitabilitas
Menurut Syahyunan 2004:83 Rasio Profitabilitas digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba atau seberapa
efektif pengelolaan perusahaan oleh manajemen. Rasio Profitabilitas terdiri dari Gross Profit Margin, Operating Profit Margin, Net Profit Margin, Return on
Investment, dan Return on Equity.
Universitas Sumatera Utara
2.1.5 Net Profit Margin NPM
Net Profit Margin digunakan untuk mengukur perbandingan antara laba bersih setelah pajak terhadap volume penjualan, yang dapat dihitung dengan
rumus Syahyunan, 2004:85: Net Profit Margin =
NetProfit Sales
2.1.6 Return on Equity ROE
Menurut Brigham dan Houston 2012:149 Pengembalian atas ekuitas biasa return on commont equity-ROE adalah rasio laba bersih terhadap ekuitas
biasa, Return on Equity mengukur tingkat pengembalian atas investasi pemegang saham biasa, yang dapat dihitung dengan cara berikut:
Return on Equity = Laba Bersih
Ekuitas Biasa
2.1.7 Dividen Kas
Dividen adalah bagian dari keuntungan yang diperoleh perusahaan untuk dibagikan kepada pemegang saham. Pada umumnya dividen dibayarkan dalam
bentuk uang tunai, cara lain pembayaran dividen adalah dalam bentuk saham stock dividend Sjahrial, 2007:259. Menurut Brealey, et al.2008:44 dividen
tunai adalah pembayaran tunai oleh perusahaan kepada para pemegang sahamnya.
2.1.8 Kebijakan Dividen
Kebijakan dividen adalah keputusan perusahaan apakah perusahaan akan membagikan laba yang dihasilkan perusahaan kepada pemegang saham dalam
bentuk dividen atau digunakan kembali oleh perusahaan untuk mengembangkan
Universitas Sumatera Utara
perusahaan dalam bentuk laba ditahan. Kebijakan dividen yang diambil akan sangat berpengaruh terhadap perusahaan maupun investor.
Perusahaan yang sudah mapan dengan arus kas yang stabil dan peluang pertumbuhan yang terbatas biasanya akan lebih banyak mengembalikan kas
kepada pemegang saham, sebaliknya perusahaan yang sedang tumbuh pesat dengan peluang investasi yang baik lebih memilih menginvestasikan sebagian
besar kas yang tersedia pada proyek-proyek baru dan memiliki kemungkinan lebih kecil akan membayar dividen atau membeli saham kembali Brigham dan
Houston, 2012:209.
2.1.9 Teori Kebijakan Dividen