perusahaan dalam bentuk laba ditahan. Kebijakan dividen yang diambil akan sangat berpengaruh terhadap perusahaan maupun investor.
Perusahaan yang sudah mapan dengan arus kas yang stabil dan peluang pertumbuhan yang terbatas biasanya akan lebih banyak mengembalikan kas
kepada pemegang saham, sebaliknya perusahaan yang sedang tumbuh pesat dengan peluang investasi yang baik lebih memilih menginvestasikan sebagian
besar kas yang tersedia pada proyek-proyek baru dan memiliki kemungkinan lebih kecil akan membayar dividen atau membeli saham kembali Brigham dan
Houston, 2012:209.
2.1.9 Teori Kebijakan Dividen
1. Teori dividen tidak relevan Merton Miller dan Franco Modligiani MM mengemukakan bahwa kebijakan
dividen tidak berdampak pada harga saham maupun biaya modal suatu perusahaan. Merton Miller dan Franco Modligiani MM menyatakan bahwa
nilai suatu perusahaan ditentukan oleh profitabilitas dasar dan risiko usahanya. Merton Miller dan Franco Modligiani mempunyai asumsi bahwa tidak adanya
pajak yang dibayarkan atas dividen, tidak adanya biaya transaksi yang dibayarkan atas saham yang dibeli ataupun yang dijual, dan setiap orang baik
investor maupun manajer mempunyai informasi yang sama tentang laba perusahaan di masa depan Brigham dan Houston, 2011:211. Merton Miller
dan Franco Modligiani MM juga menyatakan bahwa, berdasarkan keputusan investasi perusahaan, rasio pembayaran dividen hanyalah rincian dan tidak
Universitas Sumatera Utara
memengaruhi kesejahteraan pemegang saham Horne dan Wachowicz, 2007:271.
2. Teori Bird in the Hand Myron Gordon dan John Lintner mengemukakan bahwa tingkat pengembalian
akan turun seiring dengan meningkatnya pembayaran dividen karena kepastian investor dalam menerima keuntungan modal akan turun dari keuntungan modal
yang seharusnya diperoleh dari laba ditahan dibandingkan dengan penerimaan dari pembayaran dividen Brigham dan Houston, 2011: 213.
3. Teori Perbedaan Pajak Litzenberger dan Ramaswamy menyatakan bahwa ada pajak terhadap dividen
dan capital gain. Para investor lebih menyukai capital gain karena dapat menunda pembayaran pajak. Hal ini dapat terlihat jika tarif pajak atas dividen
lebih besar dibandingkan pajak atas capital gain Sjahrial, 2009:313. 4. Teori “Signaling Hypothesis”
Bukti empiris menyebutkan bahwa jika dividen naik maka diikuti dengan kenaikan harga saham, sebaliknya jika dividen mengalami penurunan maka
harga saham akan menurun. Modigliani dan Miller menyatakan bahwa kenaikan dividen biasanya suatu signal tanda kepada para investor bahwa
manajemen perusahaan meramalkan suatu penghasilan yang baik di masa mendatang. Sebaliknya jika terjadi penurunan dividen biasanya investor
meyakini adanya pertanda signal bahwa perusahaan menghadapi masa sulit di waktu mendatang Sjahrial, 2009:313.
Universitas Sumatera Utara
2.1.10 Faktor-faktor yang Memengaruhi Kebijakan Dividen