Uji Multikolinieritas Uji Signifikansi Parsial t-test

Tabel 3.3 Kriteria Pengambilan Keputusan Uji Autokorelasi Hipotesis Nol Keputusan Jika Tidak ada autokorelasi positif Tolak 0 d dl Tidak ada autokorelasi positif No decision dl ≤ d ≤ du Tidak ada korelasi negatif Tolak 4 – dl d 4 Tidak ada korelasi negatif No decision 4 – du ≤ d ≤ 4 – dl Tidak ada autokorelasi positif atau negatif Tidak ditolak du d 4 – du Sumber : Situmorang dan Lufti 2012:126

4. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas digunakan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terdapat korelasi hubungan di antara variabel bebas dalam model regresi Situmorang dan Lufti, 2012:133. Jika terdapat korelasi antara variabel bebas, maka terjadi multikolinieritas. Sedangkan, jika tidak terdapat korelasi antara variabel bebas, maka tidak terjadi multikolinieritas. Pengujian terhadap ada tidaknya multikolinieritas dilakukan dengan melihat toleransi variabel dan Variance Inflation Factor VIF dengan membandingkan sebagai berikut: a. Bila VIF 10 maka diduga memiliki masalah multikolinieritas b. Bila VIF 10 tidak terdapat masalah multikolinieritas c. Tolerance 0,1 maka diduga memiliki persoalan multikolinieritas d. Tolerance 0,1 maka tidak terdapat multikolinieritas BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

Universitas Sumatera Utara

1. PT Alam Sutera Reality, Tbk. ASRI

PT Alam Sutera Realty, Tbk. ASRI didirikan dengan nama PT Adhihutama Manunggal tanggal 3 November 1993. Ruang lingkup kegiatan ASRI dalam bidang pembangunan dan pengelolaan perumahan. Pada tanggal 7 Desember 2007, ASRI memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana atas 3.142.000.000 lembar saham kepada masyarakat. Perusahaan mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 18 Desember 2007. 2. PT Bumi Serpong Damai, Tbk. BSDE PT Bumi Serpong Damai, Tbk. BSDE didirikan pada 16 Januari 1984 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1989. Ruang lingkup kegiatan perusahaan dalam bidang pembangunan real estat. Pada tanggal 28 Mei 2008, perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana atas 1.093.562.000 lembar saham kepada masyarakat. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 6 Juni 2008.

3. PT Gowa Makassar Tourism Development, Tbk. GMTD

PT Gowa Makassar Tourism Development, Tbk. GMTD didirikan pada tanggal 14 Mei 1991. Kantor pusat berlokasi di Jl. Metro Tanjung Bunga Mall GTC GA-9 No. 1B Tanjung Bunga- Makassar 90134, Sulawesi Selatan. Ruang lingkup kegiatan perusahaan dalam bidang investasi dan pengembangan real estat dan properti. Pada tahun 2000 memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana atas 35.538.000 lembar saham kepada masyarakat. Universitas Sumatera Utara Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 11 Desember 2000.

4. PT Jaya Real Property, Tbk. JRPT

PT Jaya Real Property, Tbk. JRPT didirikan pada tanggal 25 Mei 1979 dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1980. Kantor pusat terletak di CBD Emerald Blok CEA No. 1, Boulevard Bintaro Jaya Tangerang-15227, Banten. Ruang lingkup kegiatan perusahaan adalah pengembangan kota yang meliputi pengembangan kawasan perumahan dan industri, pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum, penyediaan jasa-jasa pendukung, serta melakukan investasi melalui anak usaha maupun patungan dengan pihak-pihak lain. Pada tanggal 2 Juni 1994, JRPT memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana atas 35.000.000 lembar saham kepada masyarakat. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 29 Juni 1994.

5. PT Metropolitan Kentjana, Tbk. MKPI

PT Metropolitan Kentjana, Tbk. MKPI didirikan pada 29 Maret 1972 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1975. Kantor pusat berlokasi di Jalan Metro Duta Niaga Blok B5 Pondok Indahm Jakarta Selatan. Ruang lingkup kegiatan perusahaan meliputi bidang real estat, pembangunan, penyewaan, dan pengelolaan pusat perbelanjaan, apartemen, perkantoran, perumahan serta jasa pemeliharaan, pembersihan dan pengelolaan. Universitas Sumatera Utara Pada tanggal 29 Juni 2009, perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana atas 95.000.000 lembar saham kepada masyarakat. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 10 Juli 2009. 6. PT Summarecon Agung, Tbk. SMRA PT Summarecon Agung, Tbk. SMRA didirikan pada tanggal 26 Nopember 1975 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1976. Ruang lingkup kegiatan perusahaan bergerak dalam bidang pengembangan real estat, penyewaan properti, dan pengelolaan fasilitas rekreasi dan restoran. Pada tanggal 1 Maret 1990, perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana atas 6.667.000 lembar saham kepada masyarakat.

7. PT Adhi Karya, Tbk. ADHI

PT Adhi Karya Persero, Tbk. ADHI didirikan pada tanggal 1 Juni 1974 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1960. Ruang lingkup kegiatan perusahaan bergerak dalam bidang konstruksi, konsultasi manajemen dan rekayasa industri Engineering Procurement and Construction EPC, real estat, dan jasa pengadaan barang. Pada tanggal 8 Maret 2004, perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana atas 441.320.000 lembar saham kepada masyarakat.Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 18 Maret 2004.

8. PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk. JKON

Universitas Sumatera Utara PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk. JKON didirikan pada tanggal 23 Desember 1982 dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1982. Kantor pusat perusahaan berlokasi di Taman Bintaro Jaya Gedung B, Jalan Bintaro Raya, Jakarta. Ruang lingkup kegiatan perusahaan dalam bidang pembangunan, perdagangan, perindustrian, dan jasa. Pada tanggal 26 Nopember 2007, perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana atas 300.000.000 lembar saham kepada masyarakat. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 4 Desember 2007.

9. PT Total Bangun Persada, Tbk. TOTL

PT Total Bangun Persada, Tbk. TOTL didirikan dengan nama PT Tjahja Rimba Kenjtana pada tanggal 4 September 1970 dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun yang sama. Perusahaan berlokasi di Jalan Letjen. S. Parman 106, Tomang, Jakarta Barat. Ruang lingkup kegiatan perusahaan dalam bidang konstruksi. Pada tanggal 18 Mei 2006, perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana atas 300.000.000 lembar saham kepada masyarakat. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 25 Juli 2006.

10. PT Wijaya Karya Persero, Tbk. WIKA

PT Wijaya Karya Persero, Tbk. WIKA didirikan tanggal 29 Maret 1961 dengan menggabungkan Perusahaan NegaraPN Widjaja Karja dan perusahaan bangunan bekas milik Belanda yang bernama Naamloze Vennootschap Universitas Sumatera Utara Technische handel Maatschappij en Bouwbedrijf Vis en Co. yang telah dikenakan nasionalisasi. Tanggal 22 Juli 1971, PN Widjaja Karja dinyatakan bubar dan dialihkan bentuknya menjadi Perusahaan Perseroan Persero. Selanjutnya pada 20 Desember 1972 perusahaan dinamakan PT Wijaya Karya. WIKA mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1961. Ruang lingkup kegiatan perusahaan adalah dalam bidang konstruksi. Pada tanggal 11 Oktober 2007, perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana atas 1.846.154.000 lembar saham kepada masyarakat. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 29 Oktober 2007. 4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Analisis Deskriptif

Dokumen yang terkait

Pengaruh Set Kesempatan Investasi, Laba Per Saham, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham Perusahaan property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 61 93

Pengaruh Komponen Laporan Arus Kas Dan Dividen Payout Ratio Terhadap Return Saham Dengan Earning Per Share Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 39 114

Pengaruh Laba Bersih dan Arus Kas Operasi terhadap Dividen Kas Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

23 155 93

Pengaruh Arus Kas Operasi Terhadap Tingkat Likuiditas pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

25 123 82

Pengaruh Dividen Kas, Arus Kas Bersih, Leverage Ratio Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 40 143

Pengaruh Komponen Laporan Arus Kas Dan Earning Per Share Terhadap Return Saham Perusahaan Barang-Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia

1 31 104

PENGARUH EARNING PER SHARE, ARUS KAS OPERASI, ECONOMIC VALUE ADDED, DAN MARKET VALUE ADDED TERHADADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE TAHUN 2010-2013.

0 0 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Laporan Arus Kas - Pengaruh Arus Kas Operasi, Earning per Share, dan Profitabilitas terhadap Dividen Kas pada Perusahaan Property, Real Estate, dan Building Construction di Bursa Efek Indonesia

0 0 17

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Arus Kas Operasi, Earning per Share, dan Profitabilitas terhadap Dividen Kas pada Perusahaan Property, Real Estate, dan Building Construction di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

ABSTRAK “PENGARUH ARUS KAS OPERASI, EARNING PER SHARE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN PROPERTY REAL ESTATE DAN BUILDING CONSTRUCTION DI BURSA EFEK INDONESIA”

0 0 11