Uji Signifikansi Serempak f-test Uji Signifikansi Parsial t-test

Variance Inflation Factor VIF. Jika VIF 10 dan nilai tolerance 0,1 maka tidak terjadi masalah multikolinieritas. Tabel 4.9 Uji Multikolinieritas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant -20.687 17.722 -1.167 .251 AKO -.151 .074 -.545 -2.036 .049 .161 6.209 EPS .462 .149 .989 3.101 .004 .113 8.822 NPM 83.356 44.606 .231 1.869 .070 .757 1.320 ROE 109.319 133.966 .131 .816 .420 .450 2.220 a. Dependent Variable: DPS Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data Diolah Tabel 4.9Menunjukkan tidak ada masalah multikolinieritas, hasil uji Variance Inflation Factor VIF untuk AKO, EPS, NPM, dan ROE masing- masing menunjukkan nilai kurang dari 10 VIF 10 dan nilai tolerance lebih besar dari 0,1. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah multikolinieritas.

4.2.3 Pengujian Hipotesis

1. Uji Signifikansi Serempak f-test

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel-variabel bebas yang terdiri dari arus kas operasi, earning per share, net profit margin, dan return on equity secara serempak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat yaitu dividen kas. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan derajat signifikansi sebesar 5 atau 0,05. Universitas Sumatera Utara Bentuk pengujiannya sebagai berikut: c. H : b 1 = b 2 = b 3 = b 4 = 0, artinya secara serempak arus kas operasi, earning per share, net profit margin, dan return on equity berpengaruh tidak signifikan terhadap dividen kas pada perusahaan property, real estate, dan building construction yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. d. H a : minimal satu b i ≠0, artinya secara serempak arus kas operasi, earning per share, net profit margin, dan return on equity berpengaruh signifikan terhadap dividen kas pada perusahaan property, real estate, dan building construction yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Uji ini dilakukan dengan membandingkan F hitung dengan F tabel dengan ketentuan sebagai berikut: Ho diterima H a ditolak jika F hitung ≤ F tabel pada α = 5 Ho ditolak H a diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 Tabel 4.10 Hasil Uji-F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 59190.644 4 14797.661 12.920 .000 a Residual 40086.021 35 1145.315 Total 99276.665 39 a. Predictors: Constant, ROE, NPM, AKO, EPS b. Dependent Variable: DPS Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data Diolah Hasil uji F pada Tabel 4.10diperoleh nilai Sig.F sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 dan nilai F hitung sebesar 12,920 yang lebih besar dari F tabel yaitu 2,64. Hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak dan H a diterima, yang berarti arus kas Universitas Sumatera Utara operasi, earning per share, net profit margin, dan return on equity secara serempak berpengaruh signifikan terhadap dividen kas pada perusahaan property, real estate, dan building construction di Bursa Efek Indonesia.

2. Uji Signifikansi Parsial t-test

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah setiap variabel bebas, yaitu arus kas operasi, earning per share, net profit margin, dan return on equity secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat yaitu dividen kas. Pengujian dilakukan dengan menggunakan derajat signifikansi sebesar 5 atau 0,05. Uji ini dilakukan dengan membandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel . Kriteria pengambilan keputusannya yaitu: Jika t-hitung t-tabel, atau Sig. 0,05, maka Ho diterima. Jika t-hitung t-tabel, atau Sig. 0,05, maka Ha diterima. Tabel 4.11 Hasil Uji-t Coefficients a Universitas Sumatera Utara Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -20.687 17.722 -1.167 .251 AKO -.151 .074 -.545 -2.036 .049 EPS .462 .149 .989 3.101 .004 NPM 83.356 44.606 .231 1.869 .070 ROE 109.319 133.966 .131 .816 .420 a. Dependent Variable: DPS Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data Diolah Dari Tabel 4.11dapat diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:Y = -20,687 – 0,151X 1 + 0,462X 2 + 83,356X 3 + 109,319X 4 + e 1. Konstanta a sebesar -20,687 memiliki arti apabila tidak ada variabel bebas yakni arus kas operasi, earning per share, net profit margin, dan return on equity maka dividen kas bernilai -20,687. 2. Variabel arus kas operasi AKOberpengaruh negatif dan signifikan terhadap dividen kas dengan tingkat signifikansi 0,049 0,05 dan nilai t hitung -2,036 t tabel -2,03011,artinya jika variabel AKO ditingkatkan sebesar Rp 1, maka dividen kas akan mengalami penurunan sebesar Rp 0,151 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap. 3. Variabel earning per share EPS berpengaruh positif dan signifikan terhadap dividen kas dengan tingkat signifikansi 0,004 0,05 dan nilai t hitung 3,101 t tabel 2,03011, artinya jika variabel EPS ditingkatkan sebesar Rp 1, maka dividen kas akan mengalami kenaikan sebesar Rp 0,462 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap. Universitas Sumatera Utara 4. Variabel net profit margin NPM berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap dividen kas dengan tingkat signifikansi 0,070 0,05 dan nilai t hitung 1,869 t tabel 2,03011, artinya jika variabel NPM ditingkatkan sebesar 1, maka dividen kas akan mengalami kenaikan sebesar Rp 83,356 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap. 5. Variabel return on equityROEberpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap dividen kas dengan tingkat signifikansi 0,420 0,05 dan nilai t hitung 0,816 t tabel 2,03011, artinya jika variabel ROEditingkatkan sebesar 1, maka dividen kas akan mengalami kenaikan sebesar Rp 109,319 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap.

3. Uji Koefisien Determinasi R

Dokumen yang terkait

Pengaruh Set Kesempatan Investasi, Laba Per Saham, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham Perusahaan property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 61 93

Pengaruh Komponen Laporan Arus Kas Dan Dividen Payout Ratio Terhadap Return Saham Dengan Earning Per Share Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 39 114

Pengaruh Laba Bersih dan Arus Kas Operasi terhadap Dividen Kas Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

23 155 93

Pengaruh Arus Kas Operasi Terhadap Tingkat Likuiditas pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

25 123 82

Pengaruh Dividen Kas, Arus Kas Bersih, Leverage Ratio Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 40 143

Pengaruh Komponen Laporan Arus Kas Dan Earning Per Share Terhadap Return Saham Perusahaan Barang-Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia

1 31 104

PENGARUH EARNING PER SHARE, ARUS KAS OPERASI, ECONOMIC VALUE ADDED, DAN MARKET VALUE ADDED TERHADADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE TAHUN 2010-2013.

0 0 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Laporan Arus Kas - Pengaruh Arus Kas Operasi, Earning per Share, dan Profitabilitas terhadap Dividen Kas pada Perusahaan Property, Real Estate, dan Building Construction di Bursa Efek Indonesia

0 0 17

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Arus Kas Operasi, Earning per Share, dan Profitabilitas terhadap Dividen Kas pada Perusahaan Property, Real Estate, dan Building Construction di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

ABSTRAK “PENGARUH ARUS KAS OPERASI, EARNING PER SHARE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN PROPERTY REAL ESTATE DAN BUILDING CONSTRUCTION DI BURSA EFEK INDONESIA”

0 0 11