Definisi Konsep Definisi Operasional

II.10. Definisi Konsep dan Definisi Operasional

II.10.1. Definisi Konsep

Konsep merupakan unsur penting dalam penelitian. Konsep adalah istilah dan defenisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak mengenai suatu kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian Singarimbun, 1984 : 33. Konsep penelitian sangat diperlukan untuk agar tidak menimbulkan kekacauan atau kesalah pahaman yang dapat mengaburkan tujuan penelitian. Untuk lebih mengetahui pengertian mengenai konsep-konsep yang digunakan, maka dibatasi konsep yang akan digunakan sebagai berikut : 1. Pemetaan potensi kelurahan diartikan sebagai pengelompokan suatu wilayah dalam hal ini kelurahan beserta potensi yang ada didalamnya untuk peningkatan kesejahteraan penduduknya. 2. Pelaksanaan pembangunan kesejahteraan sosial diartikan sebagai sesuatu proses kearah yang lebih baik lagi dalam pemenuhan kebutuhan akan pangan, sandang, papan, material maupun spritual dimana pembangunan yang berkesinambungan akan menciptakan suatu masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera sesuai dengan cita-cita nasional. 3. Masyarakat Kecamatan Medan Selayang sebagai objek peneltian di harapkan dapat menjadi responden bagi peneliti untuk dapat mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat dengan adanya pembangunan yang ada di kelurahan maupun kecamatan. Universitas Sumatera Utara

II.10.2. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah informasi ilmiah yang membantu peneliti dengan menggunakan suatu variabel atau dengan kata lain definisi operasional adalah semacam petunjuk pelaksanaan bagaimana mengukur suatu variabel Singarimbun,1989 : 46. Dalam penelitian pemetaan potensi kelurahan dalam pelaksanaan pembangunan kesejahteraan sosial masyarakat di Kecamatan Medan Selayang dapat diukur melalui indikator-indikator sebagai berikut : 1. Pemetaan Potensi. a. Potensi SDA : - Pengolahan Lahan - Kualitas Air Bersih Udara b. Potensi SDM : - Pengangguran anak putus sekolah c. Potensi Kelembagaan : - Pemerintahan - Ekonomi - Kemasyarakatan - Pendidikan - Politik - Keamanan d. Potensi Sarana dan Prasarana : - Transportasi - Kesehatan - Komunikasi - Penerangan - Peribadatan - Olahraga - Akomodasi 2. Pelaksanaan Pembangunan. a. Pemahaman masyarakat tentang Pembangunan. b. Perhatian pemerintah terhadap pelaksanaan pembangunan. c. Kaitan antara potensi dengan pembangunan. d. Hasil pembangunan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

III.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan subjek atau objek penelitian seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Nawawi, 1991: 63 Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh potensi yang ada di Kelurahan dalam pelaksanaan pembangunan kesejahteraan sosial masyarakat yang ada di Kecamatan Medan Selayang. Peneliti mengambil satu lingkungan dari setiap Kelurahan sebagai perwakilan yang representatif sebagai objek penelitian dan masyarakatnya sebagai subjek penelitian.Ini bertujuan agar peneliti dapat mendapatkan dat yang lebih akurat dengan menggunakan perwkilan masyarakat yang bersifat representatif. III.2. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Medan Selayang dimana dalam pengambilan data peneliti juga mengambil dari Kantor Camat Medan Selayang yang berlokasi di Jl Bunga Cempaka No 54A telp. 061 8212556 Medan 20131 di Kelurahan PB. Selayang II. Alasan peneliti memilih lokasi ini karena peneliti ingin mengetahui seberapa besar pengaruh dari pemetaan Universitas Sumatera Utara