Perusahaan Industri AMDK wajib memiliki dokumen tentang perkembangan hasil
pengendalian dan pengujian mutu produk sesuai SNI yang berlaku yang disimpan minimal selama 2 dua tahun. Setelah memperoleh SNI, AMDK juga harus
mendaftarkan produk kepada Badan Pom untuk dilakukan penilaian kelayakannya untuk beredar dipasaran.
2.5.1. Sertifikasi SNI
Khusus untuk produk Air Minum Dalam Kemasan, pemerintah telah mewajibkan semua perusahaan AMDK wajib memiliki SNI 01-3553-1996 dan
mencantumkan produknya tanda SNI bukti bahwa perusahaan telah memiliki sertifikat SNI 01-3553-1996. Hal ini sesuai dengan Kepmenperindag No. 705 tahun
2003. Dalam rangka memperoleh sertifikat SNI, antara lain yang harus dilakukan untuk memenuhi syarat. Syarat mendapatkan SNI 01-3553-1996 adalah :
1. Persyaratan Administrasif
- SIPA Surat Ijin Pengambilan Air milik sendiri atau dari pemasok air
bila kita mendapat air dari pihak lain. -
Hasil uji Air Baku sesuai permenkes 907 tahun 2002 dari air baku kita sendiri atau dari pemasok air jika mendapat air dari pihak lain.
- NPWP, SIUP, TDP, TDIIUI.
- Sertifikat merk
- Badan hukum
2. Kelengkapan teknis perusahaan
Universitas Sumatera Utara
Alat-alat Laboratorium yang harus ada bisa digantikan dengan alat lain sesuai kebutuhan Uji Produk antara lain, Turbidity meter, Condutivity meter, Oven,
pH meter, Inkubator, peralatan gelas kebutuhan laboratorium, timbangan digital kecil, test ozon, alat-alat mikrobiologi, dan otoclave . Semua peralatan
tersebut wajib ada sertifikat kalibrasi oleh badan kalibrasi yang terakreditasi 3.
Kelengkapan dan implementasi Dokumen Sistem Manajemen Mutu meliputi, pedoman mutu, prosedur, instruksi kerja, form dan catatan mutu.
4. Mengisi form permohonan dari SNI, mendatangi Badan Sertifikasi SNI yang
telah diakui oleh KAN 5.
Mengisi Form Data perusahaan 6.
MOU Kontrak Kerja sama. Hak Kewajiban masing - masing dan biaya.
2.5.1. Sertifikasi Badan POM
Seluruh produk AMDK melakukan proses pendaftaran produk kepada Badan POM meliputi prosedur penilaian keamanan dan mutu untuk mendapat Surat
Persetujuan Pendaftaran. Surat Persetujuan Pendaftaran adalah persetujuan hasil Penilaian Pangan Olahan yang diterbitkan oleh Kepala Badan dalam rangka
peredaran Pangan Olahan. Tata cara pendaftaran pangan olahan meliputi:
1. Pendaftaran diajukan untuk setiap Pangan Olahan termasuk yang memiliki
perbedaan dalam hal desain label, jenis kemasan, komposisi, nama danatau alamat pihak yang memproduksi.
Universitas Sumatera Utara
2. Permohonan Pendaftaran diajukan secara tertulis dengan mengisi formulir
Pendaftaran disertai dengan kelengkapan dokumen Pendaftaran. Dokumen pendaftaran merupakan dokumen rahasia yang hanya dipergunakan untuk
keperluan evaluasi oleh yang berwenang. Terhadap dokumen pendaftaran dilakukan pemeriksaan dan penilaian sesuai kriteria dan persyaratan.
3. Hasil penilaian dapat berupa Surat Persetujuan Pendaftaran atau Surat
Penolakan. Surat Persetujuan Pendaftaran disertai dengan rancangan Label yang telah disetujui. Surat Persetujuan Pendaftaran untuk Pangan Olahan
diterbitkan dengan mencantumkan Nomor Pendaftaran Pangan. Nomor Pendaftaran Pangan untuk Pangan Olahan produksi dalam negeri berupa
tulisan ”BPOM RI MD” yang diikuti dengan digit angka. Nomor Pendaftaran Pangan untuk Pangan Olahan produksi luar negeri berupa tulisan ”BPOM RI
ML” yang diikuti dengan digit angka. Digit angka sebagaimana dimaksud berisi informasi identitas pangan olahan yang meliputi perusahaan, lokasi
produsen, nomor urut produk, jenis kemasan, dan jenis pangan. 4.
Nomor Pendaftaran Pangan wajib dicantumkan pada Label sedemikian rupa sehingga mudah dilihat dan dibaca oleh konsumen.
5. Surat Persetujuan Pendaftaran berlaku selama 5 lima tahun dan dapat
diperpanjang melalui Pendaftaran kembali. 6.
Surat Persetujuan Pendaftaran yang telah habis masa berlakunya dinyatakan tidak berlaku.
Universitas Sumatera Utara
7. Pangan Olahan yang masa berlaku Surat Persetujuan Pendaftarannya telah
habis dilarang diedarkan.
2.6. Cara Pemeriksaan Kualitas Air