masih adanya sampel yang tidak mencantumkan beberapa label yang seharusnya ada pada setiap kemasan.
Tabel 4.2. Hasil Observasi Berdasarkan Pelabelan Kemasan Air Minum Dalam Kemasan Gelas Di Medan Tahun 2012
No Pelabelan Kemasan
Jumlah sampel Persentase
1 Memenuhi syarat
1 11
2 Tidak memenuhi syarat
8 89
Jumlah 9
100
Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa dari 9 sampel yang diobservasi, hanya diperoleh 1 sampel yang sesuai dengan persyaratan teknis air minum dalam
kemasan yang ditetapkan pada Kepmenperindag No. 705 tahun 2003 tentang Tentang Persyaratan Teknis Industri Air Minum Dalam Kemasan dan Perdagangannya,
sedangkan 8 sampel lainnya tidak memenuhi persyaratan karena terdapat beberapa label kemasan yang tidak ada pada kemasan.
4.2. Hasil Pemeriksaan Laboratorium Kualitas Air Minum Dalam Kemasan
Gelas Di Medan Tahun 2012 4.2.1. Hasil Pemeriksaan Laboratorium Kualitas Fisik Air Minum Dalam
Kemasan Gelas Di Medan Tahun 2012
Pemeriksaan kualitas fisik air minum dalam kemasan gelas meliputi bau, warna, total zat padat terlarut TDS, kekeruhan, rasa, dan suhu. Hasil pemeriksaan
kualitas fisik air minum dalam kemasan gelas dapat dilihat pada tabel berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3. Hasil Pemeriksaan Kualitas Fisik Air Minum Dalam Kemasan Gelas di Medan Tahun 2012
No Parameter
Sampel Baku
mutu 1
2 3
4 5
6 7
8 9
1 Bau
- -
- -
- -
- -
- Tidak
berbau 2
Warna 12.1 13.0 12.6 12.5 12.5 12.3 12.6 13.3 12.2
15 TCU
3 Total zat
padat terlarut
TDS 5
80 54
81 114 8
53 57
65 500
mgl
4 Rasa
- -
- -
- -
- -
- Tidak
berasa 5
Suhu 26.7 26.8 26.7 26.7 26.6 26.6 26.7 26.7 26.6
Suhu udara
± 3°C Keterangan. + : Ada
- : Tidak ada :
Berdasarkan persyaratan kualitas air minum menurut Permenkes 492MenkesPerIV2010
Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa hasil pemeriksaan air minum dalam kemasan gelas yang beredar di kota Medan tahun 2012 menunjukkan kualitas
fisik air tersebut telah memenuhi syarat kualitas air minum karena dari semua parameter fisik sampel yang diperiksa semua menunjukkan kadar yang masih berada
di bawah batas kadar maksimum yang ditetapkan pada
persyaratan kualitas air minum menurut Permenkes 492MenkesPerIV2010.
4.2.2. Hasil Pemeriksaan Laboratorium Kualitas Biologi Air Minum Dalam Kemasan Gelas Di Medan Tahun 2012
Pemeriksaan kualitas biologi air minum dalam kemasan gelas meliputi pemeriksaan total koliform. Hasil pemeriksaan kualitas biologi air minum dalam
kemasan gelas dapat dilihat pada tabel berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4. Hasil Pemeriksaan Kualitas Biologi Air Minum Dalam Kemasan Gelas di Medan Tahun 2012
No Parameter
Sampel Baku mutu
Jml100ml 1
2 3
4 5
6 7
8 9
1 Total koliform
Keterangan. :
Berdasarkan persyaratan kualitas air minum menurut Permenkes 492MenkesPerIV2010
Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa hasil pemeriksaan air minum dalam kemasan gelas yang beredar di kota Medan tahun 2012 menunjukkan kualitas
biologi air tersebut telah memenuhi syarat kualitas air minum karena dari parameter biologi sampel yang diperiksa semua menunjukkan kadar yang sesuai dengan baku
mutu berdasarkan
persyaratan kualitas air minum menurut Permenkes 492MenkesPerIV2010.
4.2.3. Hasil Pemeriksaan Laboratorium Kualitas Kimia Air Minum Dalam Kemasan Gelas Di Medan Tahun 2012
Pemeriksaan kualitas kimia air minum dalam kemasan gelas meliputi arsen, fluorida, total kromium, kadmium, nitrit, nitrat, sianida, selenium, aluminium, besi,
kesadahan, khlorida, mangan, pH, seng, sulfat, tembaga, dan amonia. Hasil pemeriksaan kualitas kimia air minum dalam kemasan gelas dapat dilihat pada tabel
berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5. Hasil Pemeriksaan Kualitas Kimia Air Minum Dalam Kemasan Gelas di Medan Tahun 2012
No Parameter
Sampel Baku
mutu 1
2 3
4 5
6 7
8 9
1 Arsen
0.00025 0.00016 0.00044 0.00007 0.00065 0.00025 0.00048 0.00023 0.00059 0.01 mgl
2 Fluorida
0.01 0.05
0.01 0.01
0.02 0.01
0.05 0.01
0.01 1.5 mgl
3 Total
Kromium 0.013
0.030 0.016
0.012 0.021
0.012 0.010
0.025 0.030
0.05 mgl 4
Kadmium 0.00087 0.00105 0.00062 0.00018 0.00062 0.00016 0.00058 0.00067 0.00012
0.03 mgl 5
Nitrit 0.0031
0.0061 0.0057
0.0125 0.0063
0.0202 0.0045
0.0068 0.0047
3 mgl 6
Nitrat 0.6
1.8 1.1
1.5 2.1
1.0 2.7
0.3 0.3
50 mgl 7
Sianida 0.004
0.004 0.006
0.005 0.005
0.004 0.005
0.003 0.005
0.07 mgl 8
Selenium 0.00017 0.00016 0.00011 0.00033 0.00016 0.00075 0.00014 0.00047 0.00032
0.01 mgl 9
Aluminium 0.18112
11051 13171
16551 05431
11275 00581
15811 17172
20000 mgl 10 Besi
0.05459 5089
4877 5968
2806 5458
4728 4557
4731 30000 mgl
11 Kesadahan 104
224 256
208 320
104 176
152 192
500 mgl 12 Khlorida
4.2894 12.4784 5.4593
5.8492 3.1196
2.3397 6.2392
3.8995 3.5095
250 mgl 13 Mangan
0.01502 0.00985 0.01328 0.01272 0.01182 0.01146 0.11712 0.12087 0.08116 0.4 mgl
14 pH 7.8
7.7 7.8
8.0 8.2
8.1 7.8
7.8 7.5
6.5-8.5 15 Seng
0.00167 0.00316 0.01871 0.01332 0.01645 0.00817 0.02116 0.03155 0.04167 3 mgl
16 Sulfat 3.1
30.3 18.9
1.2 1.1
0.9 0.9
32.2 21.6
250 mgl 17 Tembaga
0.01075 0.02604 0.00692 0.01105 0.03045 0.01652 0.01621 0.00558 0.01107 2 mgl
18 Amonia 0.001
0.001 0.001
0.001 0.001
0.001 0.001
0.001 0.001
1.5 mgl
Keterangan. : Berdasarkan persyaratan kualitas air minum menurut Permenkes 492MenkesPerIV2010
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa hasil pemeriksaan air minum dalam kemasan gelas yang beredar di kota Medan tahun 2012 menunjukkan kualitas
kimia air tersebut telah memenuhi syarat kualitas air minum karena dari semua parameter kimia sampel yang diperiksa semua menunjukkan kadar yang masih berada
di bawah batas kadar maksimum yang ditetapkan pada
persyaratan kualitas air minum menurut Permenkes 492MenkesPerIV2010.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PEMBAHASAN