2 Dihubungkan elektroda dengan meter, dan dihidupkan meter dengan
menekanmenggeser switch pada posisi “ON”. 3
Dicelupkan elektroda ke dalam larutan buffer pH 4 dan baca skalaangka yang ditunjukkan oleh meter biasaya larutan perlu diaduk selama pengukuran
secara perlahan-lahan. 4
Jika angka yang ditunjukkan tidak sama dengan pH buffer dalam hal ini pH 4 putar tombol kalibrasi hingga angka yang ditunjukkan tepat = 4, bersihkan
elektroda dengan aquadest dan keringkan dengan kertas tissue. 5
Ulangi kalibrasi dngan menggunakan larutan buffer pH 7 dan pH 10. b.
Pengukuran pH sampel 1
Dicelupkan elektroda pH-meter ke dalam larutan yang akan dianalisa. 2
Dibaca petunjuk angka pada pH-meter.
d. Pemeriksaan Kadar Fe dalam air Cara Kerja :
- Sampel air sebanyak 5 ml dimasukkan ke dalam gelas ukur.
- Masukkan reagen Fe
- Diamkan selama 5 menit.
3 tetes takar yang terdapat pada kemasan reagen.
- Setelah itu masukkan ke dalam kuvet.
- Kalibrasi Spektrometer kemudian letakkan kuvet pada tempat yang telah
disediakan -
Lihat kasar Fe sesuai yang tertera di alat.
Universitas Sumatera Utara
- Bandingkan kadar Fe tersebut dengan Permenkes No. 492 tahun 2010 tentang
persyaratan kualitas air minum.
2.7. Kerangka Konsep
Pelabelan Kemasan Memenuhi Syarat
Kepmenkes No. 492 Tahun 2010
Tidak Memenuhi Syarat Kepmenkes
No. 492 Tahun 2010 Air Minum
Dalam Kemasan
Gelas Parameter Kualitas Air:
- Kualitas Fisik - Kualitas Kimiawi
- Kualitas Biologis
Memenuhi Syarat Kepmenperindag No. 705
Tahun 2003
Tidak Memenuhi Syarat Kepmenperindag No. 705
Tahun 2003
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian ini adalah survei yang bersifat deskriptif, yaitu untuk mendapatkan gambaran mengenai kualitas fisik, kimiawi, dan biologis total
coliform, serta observasi keadaan kemasan dari air minum dalam kemasan gelas berbagai merk yang dijual di Kota Medan.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1. Lokasi Penelitian
Lokasi pengambilan sampel adalah beberapa grosir yang berada di Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan. Alasan pemilihan lokasi pengambilan sampel ini
karena grosir tersebut merupakan salah satu grosir yang menjual berbagai merk air minum dalam kemasan gelas yang beredar di kota Medan.
Lokasi pemeriksaan sampel air dilakukan di laboratorium Balai Teknik Kesehatan Lingkungan BTKL-PPM Medan.
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-April 2012, termasuk pengumpulan data-data pendukung.
3.3. Objek Penelitian
Adapun yang menjadi objek penelitian adalah Air Minum Dalam Kemasan
Gelas yang dijual di Kota Medan sebanyak 46 merk.
Sampel dalam penelitian ini adalah 9 sampel. Oleh karena populasi memiliki standard yang sama dalam proses produksi dan dianggap homogen, maka sampel
Universitas Sumatera Utara