Tabel 4.12 Hasil Uji Multikolinieritas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1Constant 1.309
2.004 .653
.516 Disiplin
.510 .090
.440 5.661
.000 .494 2.024
Kompetensi_kerja .475
.069 .533
6.851 .000
.494 2.024 a. Dependent Variable:
Kinerja_karyawan
Sumber : hasil pengolahan SPSS 2012
Pada Tabel 4.12 menjelaskan mengenai besarnya nilai tolerance untuk masing-masing variabel bebas. Semua variabel bebas mempunyai nilai tolerance
0,1dan nilai VIF 5 sehingga dapat disimpulkan bahwa masalah multikolinearitas tidak ada.
4.4.2 Analisis Linier Berganda 4.4.2.1 Koefisien Determinan R
2
Determinan R
2
atau R - Square digunakan untuk melihat berapa besar variabel independent mampu menjelaskan variabel dependent. Dengan kata lain,
koefisien determinan digunakan untuk mengukur kemampuan variabel disiplin X
1
dan kompetensi kerja X
2
mampu menjelaskan variabel kinerja karyawan PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13 Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.901
a
.812 .806
.93092 a. Predictors: Constant, Kompetensi_kerja, Disiplin
b. Dependent Variable: Kinerja_karyawan
Sumber : Hasil pengolahan SPSS 16.02012
Pada Tabel 4.13 dapat disimpulkan sebagai berikut: a. R = 0,901 berarti hubungan antara variabel disiplin dan kompetensi kerja
terhadap variabel kinerja karyawan sebesar 90.1. Artinya hubungan variabel sangat erat.
b. R Square sebesar 0,812 yang berarti 81.2 kinerja karyawandapat dijelaskan oleh disiplin dan kompetensi kerja karyawan. Sedangkan sisanya
18.8 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
c. Adjusted R Square sebesar 0,806 yang berarti 80.6 kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh disiplin dan kompetensi kerja karyawan. Sedangkan sisanya
19.4 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
d. Std. Error of the Estimate standar deviasi adalah 0.93092 yang berarti model dinilai baik karena semakin kecil standar deviasi berarti model akan semakin
baik.
Universitas Sumatera Utara
4.4.2.2 Uji secara simultan serempak Uji F
Uji F menunjukkan semua variabel bebas X yang dimasukkan ke dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel
terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: H
o
diterima jika F
hitung
F
tabel
H pada
α = 5
a
diterima jika F
hitung
F
tabel
F pada α = 5
tabel
Dengan derajat pembilang = k - 1 = 3 – 1 = 2 dapat dilihat pada
α = 0,05
Derajat penyebut = n – k = 66 – 3 = 63 Maka F
tabel
= 3.14
Tabel 4.14 Uji Regresi Secara Bersama-sama Uji F
ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 235.358
2 117.679 135.792
.000
a
Residual 54.597
63 .867
Total 289.955
65 a. Predictors: Constant, Kompetensi_kerja, Disiplin
b. Dependent Variable: Kinerja_karyawan
Sumber: Hasil pengolahanSPSS 16.0 2012
Dari tabel ANOVA diperoleh F
hitung
sebesar 135.792 pada Tabel 4.13 nilai F
hitung
F
tabel
135.7923.14 pada α = 5 dengan demikian maka Ha diterima. Hal ini
menunjukkan bahwa variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh positif dan
Universitas Sumatera Utara
signifikan terhadap terhadap Kinerja karyawan PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara.
4.4.2.3 Uji Secara Parsial Uji t
Uji t digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak. Kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut:
Ho diterima jika t
hitung
t
tabel
Ha diterima jika t pada
α = 5
hitung
t
tabel
t pada
α = 5
tabel
Maka t diperoleh dengan derajat bebas df = n – k = 66 – 3 = 63
tabel =
Tabel 4.15
1.99
Uji Regresi Secara Parsial Uji t Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
1.309 2.004
.653 .516
Disiplin .510
.090 .440
5.661 .000
Kompetensi_kerj a
.475 .069
.533 6.851
.000 a. Dependent Variable: Kinerja_karyawan
Sumber : Hasil pengolahan SPSS 2012
Berdasarkan hasil uji t maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:
Y = 1.309+ 0.510X
1
+ 0.475X
2
Keterangan:
+ e
Y = Kinerja Karyawan a = Konstanta sebesar 1.309, artinya jika disiplin dan kompetensi kerja
karyawan nilainya nol, maka kinerja karyawan nilainya 1.309.
Universitas Sumatera Utara
b
1
=Koefisien regresi disiplin sebesar 0.510, artinya jika variabel independen lainnya nilainya tetap, maka disiplin mengalami kenaikan sebesar 0.510.
Variabel disiplin berpengaruh secara positif dan siginifikan terhadap kinerjakaryawan PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara. Hal ini
terlihat dari nilai signifikansi 0,00 lebih kecil dari 0,05. Nilai t
hitung
5.661 t
tabel
b 1.99, artinya jika disiplin ditingkatkan sebesar satu
satuan maka kinerja karyawan PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara akan meningkat sebesar 0.510.
2
= Koefisien regresi kompetensi kerja 0.475, artinya jika variabel independen lainnya nilainya tetap, maka kompetensi kerja karyawan mengalami
kenaikan sebesar 0,475. Variabel kompetensi kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja PT. PLN Persero Wilayah
Sumatera Utara. Hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,00 0,05, dan nilai t
hitung
6.851 t
tabel
e= Standar error 1.99, artinya jika ditingkatkan variabel
kompetensi kerja sebesar satu satuan maka kinerja karyawan PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Medan akan meningkat sebesar
0.475.
4.5 PEMBAHASAN