Tabel 3.3 Jumlah Sampel yang Mewakili
No. Jenis-jenis Bidang
Jumlah Karyawan
Jumlah Sampel yang mewakili
1. Bidang Perencanaan
23 orang 23198 x 66 = 8
2. Bidang Teknik
58 orang 58198 x 66 = 19
3. Bidang Niaga dan Pelayanan
Pelanggan 24 orang
24198 x 66 = 8 4.
Bidang Keuangan 27 orang
27198 x 66 = 9 5.
Bidang SDM dan Organisasi 40 orang
40198 x 66 = 13 6.
Bidang Komunikasi, Hukum dan Administrasi
26 orang 26198 x 66 = 9
Jumlah 198 orang
66 orang Sumber : PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara, 2011
Dalam menentukan responden yang akan dijadikan sampel, penulis menggunakan metode pemilihan sampel secara acak yaitu Simple Random
Sampling.
3.7 Jenis Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Data primer, yaitu data yang diperoleh dari responden dengan
memberikan kuesioner atau daftar pertanyaan kepada karyawan PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara.
b. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui dokumen-
dokumen dan laporan-laporan tertulis perusahaan, literature- literatur di perusahaan dan bagian bahan-bahan atau tulisan lain
yang ada hubungannya dengan masalah yang akan diteliti.
3.8 Metode Pengumpulan Data
Universitas Sumatera Utara
Teknik dalam pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan beberapa teknik antara lain:
a. Kuesioner
Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pertanyaan yang tertulis
kepada responden untuk dijawab. Kuesioner penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan kepada para
karyawan PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara. b.
Studi Dokumentasi Studi dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan dan
mempelajari data-data yang diperoleh dari buku-buku literatur, jurnal, majalah dan situs internet yang berhubungan dengan
penelitian ini.
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas
3.9.1 Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang telah didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dan dapat disebarkan kepada
responden. Sebagai instrumen penelitian ini dengan alat ukur yang digunakan kuesioner. Menurut Situmorang 2010 : 68, validitas
menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur.
Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut:
1. Jika r
hitung
r
tabel
maka pertanyaan tersebut valid.
Universitas Sumatera Utara
2. Jika r
hitung
r
tabel
Adapun jumlah anggota sampel yang digunakan berjumlah 30 orang. Uji validitas dalam penelitian dilakukan pada PT. PLN Persero Wilayah
Sumatera Utara diluar sampel. maka pertanyaan tersebut tidak valid.
3.9.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan tingkat kendala suatu instrumen penelitian. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang apabila digunakan
berulang kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama Sugiyono, 2005 : 110. Uji reliabilitas akan dapat
menunjukkan konsistensi dari jawaban – jawaban responden yang terdapat pada kuesioner. Uji ini dilakukan setelah uji validitas dan yang diuji
merupakan pertanyaan yang sudah valid. Dalam penelitian ini dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan
menggunakan bantuan program SPSS versi 16.00. Butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan reliabilitasnya
dengan kriteria sebagai berikut : 1.
Jika r
alpha
positif atau r
tabel
2. Jika r
, maka pernyataan reliabel.
alpha
negatif atau r
tabel
Instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel. Uji validitas dan
reliabilitas dilakukan untuk menguji apakah kuesioner layak digunakan sebagai instrumen penelitian atau tidak. Valid artinya data yang diperoleh
melalui kuesioner dapat menjawab tujuan penelitian. Reliabel artinya data , maka pernyataan tidak reliabel.
Universitas Sumatera Utara
yang diperoleh melalui kuesioner hasilnya konsisten bila digunakan untuk peneliti lain.
3.10 Teknik Analisis