Hipotesis Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Peneltian Batasan Operasional Skala Pengukuran Variabel

2.4 Hipotesis

Hipotesis adalah suatu penjelasan sementara tentang perilaku, fonomena, atau keadaan tertentu yang telah terjadi atau akan terjadi. Dengan kata lain, hipotesis merupakan jawaban sementara yang telah disusun peneliti, yang kemudian akan diuji kebenarannya melalui penelitian yang dilakukan Kuncoro, 2009:59. Berdasarkan perumusan masalah dan kerangka konseptual, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah: “Disiplin dan Kompetensi Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja karyawan pada PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara” . Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah eksplanasi penjelasan dimana penelitian ini dapat dikaji menurut tingkatnya yang didasarkan kepada tujuan objeknya. Pada tingkat eksplanasi penelitian termasuk kedalam asosiatif pengaruh yaitu penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih yaitu variabel disiplin X 1 dan kompetensi kerja X 2 berpengaruh terhadap variabel kinerja karyawan Y.

3.2 Tempat dan Waktu Peneltian

a. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara yang beralamat di jalan K. L. Yos Sudarsno N0. 284, Medan. b. Waktu Penelitian Waktu penelitian dilakukan pada bulan Februari 2012 sampai dengan bulan April 2012.

3.3 Batasan Operasional

a. Variabel Independen X, yaitu disiplin X 1 dan kompetensi kerja X 2 b. Variabel Dependen Y, yaitu kinerja karyawan Y. . Universitas Sumatera Utara

3.4 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan tentang bagaimana cara mengukur suatu variabel. Dalam penelitian ini, variabel penelitiannya adalah:

3.4.1 Variabel Bebas Independent Variable

a. Disiplin X 1 Disiplin adalah kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku. Adapun arti kesadaran adalah sikap seseorang yang secara sukarela menaati semua peraturan perusahaan dan sadar akan tugas dan tanggungjawabnya. Sedangkan arti kesediaan adalah suatu sikap, tingkah laku, dan perbuatan seseorang yang sesuai dengan peraturan perusahaan, baik yang tertulis maupun tidak. Hasibuan, 2007:193 Adapun indikator dari disiplin, yaitu: 1. Tanggung jawab 2. Sikap 3. Norma b. Kompetensi Kerja X 2 Dessler 2004:713 dalam MC Clelland menyatakan bahwa kompetensi kerja adalah mengacu pada pengetahuan knowledge, keterampilan skill dan kepribadian attitude individu yang secara langsung mempunyai kinerja karyawan. Universitas Sumatera Utara Sedarmayanti 2001:53 mengemukakan bahwa kompetensi kerja adalah kemampuan yang dimiliki seorang karyawan dalam melakukan tindakan yang berhubungan dengan tugas dan tanggung jawab agar dapat mencapai tujuan perusahaan. Adapun indikator dari kompetensi kerja, yaitu: 1. Pengetahuan Knowledge 2. Keterampilan Skill 3. Perilaku Attitude

3.4.2 Variabel Terikat Dependent Variable Y

Variabel Terikat dalam penelitian ini adalah Kinerja Karyawan. Menurut Siagian 2007:137 kinerja merupakan prestasi yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Menurut Hasibuan 2004:56 kinerja karyawan dapat dikatakan baik dapat dinilai dari beberapa hal yaitu: 1. Kesetiaan 2. Prestasi Kerja 3. Kedisiplinan 4. Kreatifitas 5. Kerja sama 6. Kecakapan Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Operasional Variabel Variabel Definisi Indikator Skala Variabel Disiplin X 1 Kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku. 1. Tanggung jawab 2. Sikap 3. Norma Likert Kompetensi Kerja X 2 Kemampuan yang dimiliki seorang karyawan dalam melakukan tugas dan tanggung jawab yang dilandasi pengetahuan, keterampilan dan kepribadian untuk mencapai tujuan. 1. Pengetahuan 2. Keterampilan 3. Perilaku Likert Kinerja Karyawan Y Kinerja merupakan prestasi yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.. 1. Kesetiaan 2. Prestasi Kerja 3. Kedisiplinan 4. Kreativitas 5. Kerja sama 6. Kecakapan Likert Sumber : Hasibuan 2007, Dessler 2007, Siagian 2007

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran yang digunakan adalah skala likert sebagai alat mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial Sugiyono, 2008:86. Pada penelitian ini, peneliti Universitas Sumatera Utara memberikan lima alternative jawaban kepada responden dengan menggunakan skala 1 sampai 5 yang dapat dilihat pada Tabel 3.2 Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert No Keterangan Skor 1 Sangat Setuju SS 5 2 Setuju S 4 3 Kurang Setuju KS 3 4 Tidak Setuju TS 2 5 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber : Sugiyono 2008:86

3.6 Populasi dan Sampel