dan menjawab pertanyaaan peserta
didik yang mengalami kesulitan dengan
menggunakan bahasa yang baku dan benar
24
Kegiatan penutup
a. Bersama-sama dengan peserta didik
atau sendiri membuat rangkuman pelajaran
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi,
pengayaan, layanan konseling atau
memeberikan tugas individu atau
kelompok
c. Menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.
28
27,29
30
Jumlah 30
Tabel.3.2. Kisi-kisi angket kecerdasan emosional
VARIABEL DIMENSI
INDIKATOR NOMOR
ITEM +
-
Kecerdasan emosional
1. Mengenali emosi sendiri
Mengenali diri sendiri 2,
10,21 ,30
Menghormati diri sendiri
7,
2. Sikap mengelola diri
sendiri
Menyikapi emosi 4,6,9,1
9,22,2 3
13,16, 24
3. Membina hubungan
Interaksi dengan orang lain
8,11, 12,15
,17,20, 26,27,
29
4. Mengenali emosi orang
lain
Peka terhadap perasaan orang lain
14,18 28
5. Memotivasi diri sendiri
Melejitkan potensi diri
1,3,5, 25
Jumlah
30
Keterangan: angka yang diberi tanda merupakan pertanyaan yang tidak valid
E. Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data
Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam
analisis data adalah: mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden,
menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji
hipotesis yang telah diajukan. 1. Teknik Pengolahan Data
Untuk melakukan pengolahan data peneliti menggunakan langkah- lagkah sebagai berikut:
a. Editing Dalam pengolahan data yang pertama kali harus dilakukan adalah
editing. Ini bearti bahwa semua angket harus diteliti satu persatu tentang kelengkapan dan kebenaran pengisian angket sehingga
terhindar dari kekeliruan dan kesalahan.
b. Scoring Setelah melalui tahapan editing, maka selanjutnya penulis
memberikan skor terhadap pertanyaan yang ada pada angket. Adapun bobot nilai yang diberikan untuk tiap-tiap jawaban adalah:
Skor atau bobot nilai yang diberikan untuk pertanyaan positif adalah:
1 Selalu : 4
2 Sering : 3
3 Kadang-kadang : 2
4 Tidak pernah : 1
Sedangkan skor atau bobot nilai yang diberikan untuk pertanyaan negatif adalah:
1 Selalu : 1
2 Sering : 2
3 Kadang-kadang : 3
4 Tidak pernah : 4
c. Tabulating Tabulasi bertujuan untuk memperoleh gambaran frekuensi dalam
setiap item yang dikemukakan, untuk kemudian dibuat tabel yang berbentuk kolom untuk mewakili setiap bagian angket. Dalam tabel
ditampilkan data distribusi frekuensi dengan persentase. Untuk mencari presentase dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan: P
: Presentase untuk setiap jawaban F
: Frekuensi jawaban responden N
: Jumlah responden 100
: Bilangan tetap konstan
2. Teknik analisis data
a. Uji Validitas Untuk pengujian validitas instrumen pembelajaran pendidikan
agama Islam dan kecerdasan emosional digunakan uji validitas dengan mengunakan teknik kolerasi product moment dari carl
pearson dengan menggunakan bantuan SPSS versi 20. Setelah dilakukan perhitungan validitas pada angket pembelajaran pendidikan
agama Islam didapat 27 butir soal yang valid dan 3 butir soal yang tidak valid. Sedangkan pada angket tes kecerdasan emosional didapat
25 butir soal yang valid dan 5 butir soal yang tidak valid. b. Uji Realibilitas
Untuk pengujian realibilitas instrumen pembelajaran pendidikan agama Islam dan kecerdasan emosional digunakan uji realibilitas
dengan uji Alpha Cronbach dengan bantuan SPSS versi 20. c. Uji hipotesis
Dalam uji hipotesis ini mencakup uji korelasi dan uji koefesien determinasi.
1. Uji korelasi Untuk menganalisa hubungan kedua variabel digunakan teknik
analisis korelasional dengan rumus product moment dari Karl Pearson, rumusnya sebagai berikut:
rxy= N∑ XY – ∑X∑Y
√ N∑X² - ∑X² N∑Y² - ∑Y² Keterangan:
rxy : angka indeks “r” product moment antara variabel X dan Y
N : Jumlah responden
∑XY : Jumlah hasil perkalian antara skor X dan Y ∑X : Jumlah seluruh skor X
∑Y : Jumlah seluruh skor Y
Setelah itu memberikan interfetasi terhadap rxy, yaitu:
Tabel.3.3. Interpretas
i korelasi “r” product moment
Besarnya “r” product moment
rxy Interpetasi
0,00 – 0,20
0,20 – 0,40
0,40 – 0,70
0,70 – 0,90
0,90 – 1,00
Antara variabel X dan variabel
Y terdapat
korelasi, akan
tetapi korelasi sangat lemah atau
sangat rendah sehingga korelasi
itu diabaikan
dianggap tidak
ada korelasi antara variabel X
dan variabel Y Antara variabel X dan
variabel Y
terdapat korelasi yang lemah atau
rendah Antara variabel X dan
variabel Y
terdapat korelasi yang sedang atau
cukup Antara variabel X dan
variabel Y
terdapat korelasi yang kuat atau
tinggi Antara variabel X dan
variabel Y
terdapat korelasi yang sangat kuat
atau sangat tinggi
Setelah i nterpetasi terhadap angka indeks korelasi “r” product
moment dengan jalan berkonsulta si pada tabel “r” product moment,
maka langkah selanjutnya adalah: a Merumuskan hipotesa alternative Ha dan hipotesa nihil Ho.
b Menguji kebenaran dari hipotesa yang telah dirumuskan dengan jalan membandingkan besarnya “r” product moment dengan “r” tabel.
c Menguji kebenaran dari hipotesa yang telah dirumuskan dengan jalan membandingkan besarnya “r” product moment dengan “r” yang telah
tercantum dalam tabel nilai, terlebih dahulu mencari derajat bebasnya db atau degrees of freedomnya df yang rumusnya sebagai berikut:
Df = N – nr
Keterangan: Df
: Degrees of freedom N
: Number of cases Nr
: Banyaknya variabel yang dikorelasikan
10
2. Uji Determinasi Rumus selanjutnya adalah mencari kontribusi variabel X
terhadap variabel Y dengan menggunakan rumus sebagai berikut: KD: Koefisien Determination kontribusi variabel X terhadap
variabel Y : koefesieen kolerasi antara variabel X dan Y
F. Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
, berarti tidak ada hubungan antara pembelajaran pendidikan agama Islam dengan kecerdasan emosional peserta didik.
, “tidak sama dengan nol” bearti lebih besar atau kurang dari nol bearti ada hubungan antara pembelajaran pendidikan
agama Islam dengan kecerdasan emosional peserta didik.
10
Anas Sudjiono, op.cit., h.193