Hasil Observasi HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN DATA

C. Pengolaan Data

Pada pembahasan sebelumnya peneliti telah mengemukakan bahwa salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui angket. Angket yang peneliti sebarkan berjumlah 60 pertanyaan dibagikan kepada sampel sebanyak 40 peserta didik kelas IX SMPN 226 Jakarta Selatan. Angket yang peneliti sebarkan terdiri dari dua komponen pertanyaan yang berjumlah 60 item pertanyaan yang disusun berdasarkan pokok penelitian dan indikator dari variabel yang diteliti, yaitu mengenai hubungan antara pembelajaran pendidikan agama Islam terhadap kecerdasan emosional siswa. Teknik pengukuran dari angket ini menggunakan skala likert dengan bobot nilai sesuai dengan jenis pertanyaannya. Setelah dilakukan tahap penelitian dengan penyebaran angket, maka langkah selanjutnya pendeskripsian data, yaitu gambaran dari semua data yang penulis peroleh dari hasil penelitian. Data yang disajikan dalam skripsi ini adalah hasil penyebaran angket tentang hubungan antara pembelajaran pendidikan agama Islam terhadap kecerdasan emosional peserta didik. Adapun hasil pengolahan angket pada teknik deskriftif presentase menggunakan rumus sebagai berikut: P= F X 100 N Keterangan: P : Presentase untuk setiap jawaban F : Frekuensi jawaban responden N : Jumlah responden sampel 100 : Bilangan tetap konstan Hasil angket yang diperoleh dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: 1. Pembelajaran pendidikan agama Islam variabel x Tabel. 4.12. Guru PAI memberikan motivasi kepada peserta didik Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase Selalu 13 32,5 Sering 23 57,5 Kadang-kadang 4 10 Tidak Pernah - - Jumlah 40 100 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa lebih dari setengah 57,5 peserta didik menjawab sering guru PAI memberikan motivasi, dan sebagian kecil 32,5 peserta didik menjawab selalu guru PAI memotivasi peserta didik, dan sisanya 10 peserta didik menjawab guru PAI memberikan motivasi sebelum memulai pelajaran. Tabel. 4.13. Guru PAI menjelaskan indikator pembelajaran Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase Selalu 20 50 Sering 17 42,5 Kadang-kadang 3 7,5 Tidak Pernah - - Jumlah 40 100 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa setengahnya 50 peserta didik menjawab selalu guru PAI menjelaskan indikator pembelajaran, hampir setengahnya 42,5 peserta didik menjawab sering guru PAI menjelaskan indikator pembelajaran, dan sedikit sekali 7,5 peserta didik menjawab kadang-kadang guru PAI menjelaskan indikator pembelajaran. Tabel. 4.14. Guru PAI mengkondisikan suasana agar menjadi tenang sebelum memulai pelajaran Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase Selalu 15 37,5 Sering 21 52,5 Kadang-kadang 2 5 Tidak Pernah 2 5 Jumlah 40 100 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa lebih dari setengahnya 52,5 peserta didik menjawab sering guru PAI mengkondisikan suasana agar menjadi tenang sebelum memulai pelajaran, sebagian kecil 37,5 peserta didik menjawab selalu guru PAI mengkondisikan suasana agar menjadi tenang sebelum memulai pelajaran, dan sedikit sekali 5 peserta didik menjawab kadang-kadang dan tidak pernah guru PAI mengkondisikan suasana agar menjadi tenang sebelum memulai pelajaran. Tabel. 4.15. Guru PAI menanyakan hal yang bisa memperbaiki perasaan peserta didik Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase Selalu 12 30 Sering 20 50 Kadang-kadang 7 17,5 Tidak Pernah 1 2,5 Jumlah 40 100 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa setengahnya 50 peserta didik menjawab sering guru PAI menanyakan hal yang bisa memperbaiki perasaan peserta didik, sebagian kecil 30 peserta didik menjawab selalu guru PAI menanyakan hal yang bisa memperbaiki perasaan peserta didik, sebagian kecil lagi 17,5 peserta didik menjawab kadang- kadang guru PAI menanyakan hal yang bisa memperbaiki perasaan peserta didik, dan sisanya 2,5 peserta didik menjawab tidak pernah guru PAI menanyakan hal yang bisa memperbaiki perasaan peserta didik. Tabel. 4.16. Guru PAI menanyakan kondisi dan perasaan peserta didik sebelum memulai pelajaran Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase Selalu 15 37,5 Sering 25 62,5 Kadang-kadang - - Tidak Pernah - - Jumlah 40 100 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar 62,5 peserta didik menjawab selalu guru PAI menanyakan kondisi dan perasaan peserta didik, sebagian kecil 37,5 peserta didik menjawab guru PAI sering menanyakan kondisi dan perasaan peserta didik. Tabel. 4.17. Guru PAI memberikan pre test kepada peserta didik Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase Selalu 4 10 Sering 25 62,5 Kadang-kadang 10 25 Tidak Pernah 1 2,5 Jumlah 40 100 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar 62,5 peserta didik menjawab sering guru PAI memberikan pre test sebelum memulai pelajaran, sebagian kecil 25 peserta didik menjawab kadang-kadang guru PAI memberikan pre test sebelum memulai pelajaran, sebagian kecil 10 lagi peserta didik menjawab selalu guru PAI memberikan pre test sebelum memulai pelajaran, dan sedikit sekali 2,5 peserta didik menjawab guru PAI tidak pernah guru PAI memberikan pre test sebelum memulai pelajaran. Tabel. 4.18. Guru PAI memerintahkan mencari informasi dari berbagai sumber tentang materi yang akan diajarkan Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase Selalu 11 27,5 Sering 21 52,5 Kadang-kadang 7 17,5 Tidak Pernah 1 2,5 Jumlah 40 100 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa lebih dari setengahnya 52,5 peserta didik menjawab sering guru PAI memerintahkan mencari informasi dari berbagai sumber tentang materi yang akan diajarkan, sebagian kecil 27,5 peserta didik menjawab selalu guru PAI memerintahkan mencari informasi dari berbagai sumber tentang materi yang akan diajarkan, sebagian kecil lagi 17,5 peserta didik menjawab kadang-kadang guru PAI memerintahkan mencari informasi dari berbagai sumber tentang materi yang diajarkan, dan sedikit sekali 2,5 peserta didik menjawab tidak pernah guru PAI memerintahkan mencari informasi darib berbagai sumber tentang materi yang akan diajarkan.

Dokumen yang terkait

Hububgab antara nilai bidang studi pendidikan agama islam dengan akhlak siswa SMPN 250 Jakarta selatan

0 2 90

Peranan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Kecerdasan Emosional Siswa Di Sma Martia Bhakti Bekasi

0 16 149

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN EFIKASI DIRI GURU AGAMA ISLAM (USTADZ) DALAM PEMBELAJARAN DI Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Efikasi Diri Guru Agama Islam (Ustadz) Dalam Pembelajaran Di Pesantren Darusy Syahadah Boyolali.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN EFIKASI DIRI GURU AGAMA ISLAM (USTADZ) DALAM PEMBELAJARAN DI Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Efikasi Diri Guru Agama Islam (Ustadz) Dalam Pembelajaran Di Pesantren Darusy Syahadah Boyolali.

0 1 16

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK DI SMP PGRI 6 BANDAR LAMPUNG

0 1 103

Pengaruh pembelajaran pendidikan agama islam dan budaya religius sekolah terhadap kecerdasan emosional peserta didik Smpn 2 Banjar Margo Kabupaten Tulang Bawang - Raden Intan Repository

0 0 14

Pengaruh pembelajaran pendidikan agama islam dan budaya religius sekolah terhadap kecerdasan emosional peserta didik Smpn 2 Banjar Margo Kabupaten Tulang Bawang - Raden Intan Repository

0 0 14

Pengaruh pembelajaran pendidikan agama islam dan budaya religius sekolah terhadap kecerdasan emosional peserta didik Smpn 2 Banjar Margo Kabupaten Tulang Bawang - Raden Intan Repository

0 0 43

Pengaruh pembelajaran pendidikan agama islam dan budaya religius sekolah terhadap kecerdasan emosional peserta didik Smpn 2 Banjar Margo Kabupaten Tulang Bawang - Raden Intan Repository

0 0 18

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN DISCOVERY-INQUIRI PADA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK DI MTS GUPPI

1 3 109