Pengertian Reklame Pengaturan Pemasangan Reklame

BAB III PERJANJIAN PEMASANGAN PAPAN REKLAME

A. Tinjauan Umum Reklame

1. Pengertian Reklame

Menurut W. H. Van Baarle dan F. E. Holander dalam judul buku mereka “Reclamekunde”, pengertian reklame yang dalam bahasa Belanda “Klerfkracht” merupakan suatu kekuatan yang menarik yang ditujukan kepada kelompok pembeli tertentu, hal mana dilaksanakan oleh produsen atau pedagang agar supaya dengan demikian dapat dipengaruhi penjualan afzet barang-barang atau jasa-jasa dengan cara yang menguntungkan baginya. 60 Berkhouwer mengemukakan pendapatnya mengenai reklame yaitu, “Setiap pernyataan yang secara sadar ditujukan kepada publik dalam bentuk apapun juga yang dilakukan oleh seseorang peserta lalu-lintas perniagaan, yang diarahkan ke arah sasaran memperbesar penjualan barang-barang atau jasa-jasa yang dimasukkan, oleh pihak yang berkepentingan dalam lalu- lintas perniagaan”. 61 Menurut Peraturan Walikota Medan Nomor 7 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Medan Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Penataan Reklame Pasal 1 Butir 15 dan Peraturan Walikota Medan Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Pajak Reklame, dalam Pasal 1 Butir 16 menyebutkan pengertian yang sama mengenai reklame yaitu, “Reklame adalah benda, alat, perbuatan atau media yang menurut corak ragamnya untuk tujuan komersial, dipergunakan untuk memperkenalkan, menganjurkan atau memujikan suatu barang, jasa atau orang, ataupun untuk menarik perhatian umum kepada suatu barang, jasa atau orang yang 60 Winardi, Promosi dan Reklame, Bandung: Mandar Maju, 1992, hal. 1 61 Ibid 37 Universitas Sumatera Utara ditempatkan atau yang dapat dilihat, dibaca danatau didengar dari suatu tempat oleh umum, kecuali yang dilakukan oleh pemerintah.”

2. Pengaturan Pemasangan Reklame

KUHPerdata tidak mengatur tentang pemasangan reklame. Reklame itu sendiri dikenal sebagai sarana promosi untuk memperkenalkan barang dan jasa kepada konsumen dalam bentuk kegiatan ekonomi. Peraturan pemasangan reklame tidak ada diatur secara khusus dalam suatu undang-undang atau peraturan-peraturan yang diberlakukan secara nasional di seluruh Indonesia. Dalam hal ini peraturan pemasangan reklame yang menyangkut tentang pajak diserahkan kepada pemerintah daerah masing-masing seperti ditetapkan kepada kepala daerah masing-masing dengan persetujuan bersama dengan DPRD, yakni yang berhubungan dengan perizinan, pembayaran pajak, dan lainnya. Khususnya untuk Kota Medan pengaturan ini mengenai penataan dan perizinan reklame diatur dalam Peraturan Walikota Medan Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Penataan Reklame dan Peraturan Walikota Medan Nomor 7 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Medan Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Penataan Reklame . Sedangkan pengaturan pembayaran pajak reklame dan nilai sewa reklame diatur dalam Peraturan Walikota Medan Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Pajak Reklame. Sedangkan untuk hal-hal lain seperti pembuatan, pemasangan, jenis, dan lamanya waktu serta pembayaran sewa yang harus dibayar oleh pemilik reklame kepada yang membuat atau yang menyiarkan reklame, tergantung yang Universitas Sumatera Utara dikehendaki serta ditentukan sendiri oleh pihak yang berkepentingan. Pihak berkepentingan tersebut dengan membuat suatu perjanjian yang ditandatangani oleh kedua belah pihak yang bersangkutan, jadi berdasarkan atas asas kebebasan berkontrak Partij Autonomie.

3. Bentuk-bentuk Reklame

Dokumen yang terkait

Tinjauan Yuridis Terhadap Tanggung Jawab Perusahaan PT. Samudera Indonesia Dalam Pelaksanaan Bongkar Muat Barang Melalui Angkutan Laut (Studi Pada PT. Samudera Indonesia Cab. Belawan Medan)

26 180 94

Perjanjian Pemasangan Papan Reklame Antara PT. Sumo Internusa Indonesia Advertising dengan PT.Samsung Elektronik Indonesia di Medan

4 54 146

“Tinjauan Yuridis Perjanjian Pemborongan Pekerjaan antara PT. Bank Central Asia, Tbk dengan PT. Dana Purna Investama (Studi Penelitian pada PT. Bank Central Asia, Tbk Kanwil V Medan)

4 73 109

Tinjauan Yuridis Penerbitan Obligasi Pada PT. Bank Sumut (Studi Pada PT. Bank Sumut)

10 162 118

Tinjauan Yuridis Atas Perjanjian Sewa Menyewa Safe Deposit Box Pada PT. BNI (PERSERO) Tbk Tanjung Balai Asahan

4 86 123

Tinjauan Yuridis Pengawasan Bank Indonesia Terhadap Pemberian Likuiditas Pada Bank Umum (Studi Kasus PT. Bank Century, Tbk)

0 69 135

Tinjauan Yuridis Terhadap Pertanggungjawaban Atas Hilangnya Objek Jaminan Fidusia (Studi Kasus Pada Pt. Bank) Muamalat Indonesia, Kantor Cabang Medan-Sudirman)

1 58 137

BAB II PERJANJIAN PADA UMUMNYA A. Pengertian Perjanjian - Tinjauan Yuridis Terhadap Konsekuensi Yang Terjadi Dalam Perjanjian Pemasangan Papan Reklame(Studi Pada Pt. Bensatra)

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Tinjauan Yuridis Terhadap Konsekuensi Yang Terjadi Dalam Perjanjian Pemasangan Papan Reklame(Studi Pada Pt. Bensatra)

0 0 15

BAB II HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN PEMASANGAN PAPAN REKLAME ANTARA PT. SAMSUNG ELEKTRONIK INDONESIA CABANG MEDAN DENGAN PT. SUMO INTERNUSA INDONESIA ADVERTISING A. Perjanjian Pemasangan Papan Reklame sebagai Perjanjian Tidak Bernama (Inn

0 0 28