35
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel
lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional sebagai variabel
independen terhadap dividend payout ratio sebagai variabel dependen.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
3.2.1 Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui media internet dengan situs www.idx.co.id dan situs perusahaan masing-masing yang masuk
Indeks LQ45.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Januari 2015 sampai dengan Maret 2015.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional dalam penelitian ini terdiri atas hal-hal berikut: 1. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah struktur kepemilikan saham yang
terdiri atas kepemilikan manajerial managerial ownership, kepemilikan institusional institutional ownership.
Universitas Sumatera Utara
36
2. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen yang dinilai dengan Dividend Payout Ratio. Variabel kontrol dalam penelitian ini yaitu
Return on Asset, leverage, dan ukuran perusahaan. 3. Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di LQ45.
3.4 Definisi Operasional
Berdasarkan pada permasalahan dan hipotesis yang akan diuji, parameter yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
3.4.1 Variabel Terikat Y
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2010:39. Variabel dependen
dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen. Dividen yang dimaksud adalah bagian dari laba bersih yang diberikan oleh perusahaan kepada pemegang saham.
Dividend payout ratio digunakan sebagai proksi dari kebijakan dividen Putri dan Nasir, 2006. Rumus untuk menghitung DPR adalah sebagai berikut:
share per
Earning share
per Dividend
DPR Ratio
Payout Dividend
=
3.4.2 Variabel Bebas X
Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya variabel terikat Sugiyono, 2010:39. Dalam penelitian ini
variabel bebas yang digunakan adalah struktur kepemilikan ownership structure yang terbagi menjadi kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional.
Universitas Sumatera Utara
37
3.4.2.1 Kepemilikan Manajerial X
1
Kepemilikan manajerial merupakan proporsi kepemilikan saham dari pihak manajemen yang secara aktif ikut dalam pengambilan keputusan di dalam
perusahaan, misalnya direktur dan komisaris Wijayaningtyas, 2009. Variabel ini diberi simbol MAN yaitu proporsi saham yang dimiliki pihak manajemen pada
akhir tahun. Kepemilikan manajerial dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
100 beredar
saham Jumlah
manajemen pihak
miliki di
yang saham
Jumlah MAN
× =
3.4.2.2 Kepemilikan Institusional X
2
Kepemilikan institusional merupakan proporsi kepemilikan saham oleh pihak-pihak yang berbentuk institusi seperti bank, perusahaan investasi, dana
pensiun, dan institusi lainnya. Menurut Wahidahwati 2002 variabel ini diberi simbol INST yaitu proporsi saham yang dimiliki institusional pada akhir tahun
dalam persen . Kepemilikan institusional dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
100 beredar
saham Jumlah
institusi miliki
di yang
saham Jumlah
INSTL ×
=
3.4.3 Variabel Kontrol
Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh
faktor luar yang tidak diteliti Sugiyono, 2010:41. Jika tidak dikontrol variabel tersebut akan mempengaruhi gejala yang sedang dikaji. Variabel kontrol berguna
Universitas Sumatera Utara
38
untuk menghindari adanya bias dalam hasil penelitian. Variabel kontrol yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:
3.4.3.1 Leverage
Leverage dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan debt to total asset ratio DAR. Debt to total asset ratio adalah proporsi dari jumlah hutang
dibandingkan dengan jumlah aset perusahaan. Rasio ini mengukur seberapa besar aset perusahaan dibiayai hutang Nuringsih, 2005. Rumus untuk menghitung
leverage:
Asset Total
Debt Total
DAR =
3.4.3.2 Return on Asset ROA
Return on Asset mengukur pengembalian atas total aktiva setelah bunga dan pajak. Hasil pengembalian total aktiva atau total investasi menunjukkan kinerja
perusahaan untuk menghasilkan laba. ROA dinyatakan sebagai perbandingan laba bersih setelah pajak terhadap total aset perusahaan Nuringsih, 2005. Rumus
untuk menghitung nilai ROA sebagai berikut:
Asset Total
Tax After
Earning ROA
=
3.4.3.3 Ukuran Perusahaan Size
Ukuran perusahaan yang diproksikan dengan menggunakan natural log total asset Nuringsih, 2005. Ukuran perusahaan ini berhubungan dengan fleksibilitas
dan kemampuan mendapatkan dana dan memperoleh laba dengan melihat pertumbuhan aset perusahaan Sari, 2010.
Asset Total
Ln SIZE
=
Universitas Sumatera Utara
39
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi
Pengukuran Skala
Ukur
Kepemilikan Manajerial
X
1
Proporsi kepemilikan
saham yang dimiliki
manajerial.
100 beredar
saham Jumlah
manajemen pihak
miliki di
yang saham
Jumlah MAN
× =
Rasio
Kepemilikan Institusional
X
2
Proporsi kepemilikan
saham yang dimiliki pihak
institusional. 100
beredar saham
Jumlah institusi
miliki di
yang saham
Jumlah INSTL
× =
Rasio
Leverage X
3
Rasio yang
mengukur seberapa besar
aset perusahaan yang dibiayai
hutang
Asset Total
Debt Total
DAR =
Rasio
Return on Asset X
4
Rasio yang menunjukkan
kemampuan perusahaan
menghasilkan laba dari aktiva
yang dipergunakan.
Asset Total
Tax After
Earning ROA
=
Rasio
Ukuran perusahaan
X
5
Rasio besar kecilnya
perusahaan ditentukan oleh
total aktiva. SIZE = Ln Total Asset
Rasio
Dividend Payout Ratio
Y Rasio laba yang
dibayarkan perusahaan
sebagai dividen kepada investor
pada periode tertentu.
share per
Earning share
per Dividend
DPR =
Rasio
Universitas Sumatera Utara
40
3.5 Populasi dan Sampel
Populasi dan sampel dalam suatu penelitian perlu ditetapkan dengan tujuan agar penelitian yang dilakukan benar-benar mendapatkan data sesuai yang
diharapkan. Menurut Sugiyono 2010:80, Populasi adalah “wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar
di LQ45 yang berjumlah 45 perusahaan. Menurut Sugiyono 2010:81, “Sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Teknik pengambilan sampel digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan nonprobability sampling
yaitu dengan teknik purposive sampling. Menurut Sugiyono 2010:85 “Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu”.
Pemilihan sampel dilakukan dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Adapun kriteria-kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan yang terdaftar dalam saham LQ45 periode 2011- 2013 2. Perusahaan yang membayarkan dividen tunai secara berturut-turut pada
periode 2011-2013 3. Perusahaan yang memiliki informasi managerial ownership dan institutional
ownership pada periode 2011-2013
Universitas Sumatera Utara
41
Tabel 3.2 Jumlah Sampel Berdasarkan Kriteria Penarikan Sampel
No Karakteristik Perusahaan
Jumlah
1 Perusahaan yang terdaftar di LQ45 periode
2011-2013 45
2 Perusahaan yang tidak berturut-turut tercatat
dalam saham LQ45 periode 2011- 2013 17
3 Perusahaan yang tidak membayarkan dividen
tunai secara berturut-turut pada periode 2011- 2013
4 4
Perusahaan yang tidak memiliki managerial ownership
8 5
Perusahaan yang tidak memiliki institutional ownership
Jumlah Sampel 16
Daftar perusahaan yang masuk Indeks LQ45 yang dijadikan sampel penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3.3 Daftar Perusahaan Sampel
No Nama Perusahaan
Kode Perusahaan
1 Astra Internasional Tbk
ASII 2
Bank Central Asia Tbk BBCA
3 Bank Danamon Tbk
BDMN 4
Bank Mandiri Persero Tbk BMRI
5 XL Axiata Tbk
EXCL 6
Harum Energy Tbk HRUM
7 Vale Indonesia Tbk
INCO 8
Indofood Sukses Makmur Tbk INDF
9 Indocement Tunggal Prakasa Tbk
INTP
10 Indo Tambangraya Megah Tbk ITMG
11 Jasa Marga Persero Tbk JSMR
12 Kalbe Farma Tbk KLBF
13 Perusahaan Gas Negara Persero Tbk PGAS
14 Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk PTBA
15 United Tractors Tbk UNTR
16 Unilever Indonesia Tbk UNVR
Universitas Sumatera Utara
42
3.6 Jenis Data