67
3. Koefisien regresi Kepemilikan Institusional sebesar 0,520 menunjukkan bahwa setiap perubahan kepemilikan institusional sebesar satu satuan maka
akan menimbulkan dampak peningkatan kebijakan dividen sebesar 0,520. 4. Koefisien regresi DAR sebesar
−12,496 menunjukkan bahwa setiap perubahan DAR sebesar satu satuan maka akan menimbulkan dampak
penurunan kebijakan dividen sebesar 12,496. 5. Koefisien regresi ROA sebesar 0,794 menunjukkan bahwa setiap perubahan
ROA sebesar satu satuan maka akan menimbulkan dampak peningkatan kebijakan dividen sebesar 0,794.
6. Koefisien regresi SIZE sebesar −0,659 menunjukkan bahwa setiap perubahan
SIZE sebesar satu satuan maka akan menimbulkan dampak penurunan kebijakan dividen sebesar 0,659.
4.2.4 Pengujian Hipotesis
4.2.4.1 Uji Simultan Uji F
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen seperti kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan DAR,
ROA, ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen yaitu kebijakan dividen. Penelitian ini
dilakukan dengan tingkat signifikansi 5 atau 0.05. Adapun hipotesis untuk uji F ini adalah: Hipotesis : Kepemilikan Manajerial X1, Kepemilikan Institusional
X2, Debt to Total Asset X3, Return on Asset X4, dan Ukuran Perusahaan X5 berpengaruh signifikan terhadap Kebijakan Dividen Y.
Universitas Sumatera Utara
68
Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi F dihitung dengan ketentuan:
Jika F
hitung
F
tabel
, maka H
o
diterima atau H
a
ditolak. Jika F
hitung
F
tabel
, maka H ditolak dan H
a
diterima. Setelah uji F dilakukan, maka diperoleh nilai F hitung dan nilai signifikansi.
Dasar pengambil keputusannya adalah jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka hipotesis nol ditolak. Sebaliknya, jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05
maka hipotesis nol diterima.
Tabel 4.7 Hasil Uji F F-Test
ANOVA
a
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
10526.889 5
2105.378 14.580
.000
b
Residual
6064.705 42
144.398
Total
16591.593 47
a. Dependent Variable: DPR b. Predictors: Constant, SIZE, MAN, INST, ROA, DAR
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah
Dari uji F yang telah dilakukan, diperoleh F
hitung
sebesar 14,580 sedangkan F
tabel
pada tingkat kepercayaan 95 α = 0,05 adalah 2,44. Dapat disimpulkan
bahwa berdasarkan hasil tersebut maka Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, DAR, ROA, dan Ukuran Perusahaan berpengaruh signifikan secara
simultan terhadap kebijakan dividen F
hitung
F
tabel
14,580 2,44 dan signifikansi penelitian 0,05 0,000 0,05 dengan demikian Ha diterima.
Universitas Sumatera Utara
69
4.2.4.2 Uji Parsial Uji-t
Secara parsial pengujian hipotesis dilakukan dengan uji signifikansi parsial uji-t. Uji-t dilakukan untuk menguji apakah variabel-variabel independen
berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen terikat dengan tingkat signifikansi 0,05. Adapun hipotesis untuk Uji t adalah:
a. H : b
i
= 0, artinya secara parsial kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, DAR, ROA, dan ukuran perusahaan berpengaruh tidak signifikan
terhadap kebijakan dividen. b. Ha : b
i
≠ 0, artinya secara parsial kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, DAR, ROA, dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap
kebijakan dividen. Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi t
hitung
dengan ketentuan: Jika t
hitung
t
tabel
maka H
a
ditolak. Jika t
hitung
t
tabel
maka H
a
diterima. Berikut ini tabel yang menunjukkan hasil uji t dan besarnya tabel pada
signifikansi dengan alpha 0,05.
Universitas Sumatera Utara
70
Tabel 4.8 Hasil Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant
28.001 63.866
.438 .663
MAN
.578 5.339
.013 .108
.914
INST
.520 .251
.293 2.071
.045
DAR
-12.496 13.853
-.175 -.902
.372
ROA
.794 .197
.588 4.037
.000
SIZE
-.659 3.182
-.048 -.207
.837
a. Dependent Variable: DPR
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah
Dari hasil uji t pada Tabel 4.8 dapat diketahui: 1. Variabel Kepemilikan Manajerial bernilai positif dan mempunyai nilai
signifikansi sebesar 0,914 yang berarti ini lebih besar dari 0,05 0,914 0,05, sedangkan nilai t
hitung
0,108 dan nilai t
tabel
sebesar 1,6820. Berdasarkan nilai tersebut nilai t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
0,108 1,6820. Maka dapat disimpulkan bahwa Kepemilikan Manajerial berpengaruh positif dan tidak
signifikan terhadap Kebijakan Dividen. 2. Variabel Kepemilikan Institusional bernilai positif dan mempunyai nilai
signifikansi sebesar 0,045 yang berarti ini lebih kecil dari 0,05 0,045 0,05, sedangkan nilai t
hitung
2,071 dan nilai t
tabel
sebesar 1,6820. Berdasarkan nilai tersebut bahwa nilai t
hitung
lebih besar dari t
tabel
2,071 1,6820. Maka dapat disimpulkan bahwa Kepemilikan Institusional berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Kebijakan Dividen.
Universitas Sumatera Utara
71
Variabel Kontrol
1. Variabel Debt to Total Asset DAR bernilai negatif dan mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,372 yang berarti ini lebih besar dari 0,05 0,372
0,05, sedangkan nilai t
hitung
-0,902 dan nilai t
tabel
sebesar 1,6820. Berdasarkan nilai tersebut bahwa nilai t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
-0,902 1,6820. Maka dapat disimpulkan bahwa DAR berpengaruh negatif dan tidak signifikan
terhadap Kebijakan Dividen. 2. Variabel Return on Asset ROA bernilai positif dan mempunyai nilai
signifikansi sebesar 0,000 yang berarti ini lebih kecil dari 0,05 0,000 0,05, sedangkan nilai t
hitung
4,037 dan nilai t
tabel
sebesar 1,6820. Berdasarkan nilai tersebut bahwa nilai t
hitung
lebih besar dari t
tabel
4,037 1,6820. Maka dapat disimpulkan bahwa ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Kebijakan Dividen. 3. Variabel Ukuran Perusahaan SIZE bernilai negatif dan mempunyai nilai
signifikansi sebesar 0.837 yang berarti ini lebih besar dari 0,05 -0,837 0,05, sedangkan nilai t
hitung
-0,207 dan nilai t
tabel
sebesar 1,6820. Berdasarkan nilai tersebut bahwa nilai t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
-0,207 1,6820. Maka dapat disimpulkan bahwa Ukuran Perusahaan berpengaruh negatif dan tidak
signifikan terhadap Kebijakan Dividen.
4.2.4.3 Koefisien Determinasi