40
Keterangan: O
1
: tes awal pretes pada kelas eksperimen O
2
: tes awal pretes pada kelas kontrol O
3
: tes akhir postes pada kelas eksperimen O
4
: tes akhir postes pada kelas kontrol X
: perlakuan model pembelajaran Mind Mapping terhadap kelas eksperimen Desain yang digunakan oleh peneliti adalah Nonequivalent Control Group
Design. Pada tahap pertama kelas kontrol dan kelas eksperimen mendapat perlakuan yang sama yaitu tes awal pretest. Pretest digunakan untuk
menghitung kesamaan kemampuan awal antara kedua kelas. Setelah itu melaksanakan proses belajar mengajar pada kedua kelas tersebut. Kelompok
pertama kelas eksperimen diberi perlakuan dengan model pembelajaran mind mapping, sedangkan kelompok kedua kelas kontrol tidak diberi perlakuan tidak
menggunakan pembelajaran mind mapping, tetapi menggunakan model konvensional. Setelah itu, pada akhir pembelajaran kedua kelompok diberi tes
akhir posttest. Posttest digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kedua kelompok setelah mendapat
pembelajaran dengan materi sama, tetapi menggunakan model pembelajaran berbeda.
3.2. PROSEDUR PENELITIAN
Penelitian diawali dengan mengambil data nilai ulangan akhir semester I siswa kelas V SDN Tambakaji 01 kemudian dilakukan analisisa dengan kondisi
kelas. Setelah diketahui penyebab permasalahan selanjutnya menentukan sampel
41
penelitian kelas kontrol dan eksperimen. Peneliti kemudian menyusun kisi-kisi instrumen penelitian
1
yang kemudian dikembangkan menjadi lembar observasi model mind mapping
2
, lembar catatan lapangan
3
, penggalan silabus pembelajaran
4
, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Kelas Eksperimen
5
, RPP Kelas Kontrol
6
. Selanjutnya peneliti mulai menyusun kisi-kisi tes
7
yang akan diujicobakan untuk menjadi panduan dalam membuat soal uji coba
8
. Berikutnya dilakukan uji coba soal dan analisis data hasil uji coba untuk mengetahui validitas,
reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda soal
9
. Setelah mendapatkan beberapa soal yang valid, peneliti menentukan soal yang akan digunakan untuk
pretest dan posttest
10
pada kelas eksperimen dan kontrol. Kemudian kedua kelas diberi perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen menggunakan model mind
mapping dan kelas kontrol menggunakan model konvensional. Setelah pemberian perlakuan, peneliti memberikan posttest pada kedua kelas dengan tes yang sama.
Hasil dari pretest kelas eksperimen
11
, posttest kelas eksperimen
12
dibandingkan dengan hasil pretest kelas kontrol
13
dan posttest kontrol
14
dan dilakukan pembahasan sesuai dengan teori sehingga dapat ditarik kesimpulan terkait
hipotesis yang diajukan.
1
Lampiran 3.1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian
2
Lampiran 3.2 Lembar Observasi Model mind mapping
3
Lampiran 3.3. Lembar Catatan Lapangan
4
Lampiran 3.4. Penggalan Silabus Pembelajaran
5
Lampiran 3.5. RPP Kelas Eksperimen
6
Lampiran 3.6. RPP Kelas Kontrol
7
Lampiran 3.7. Kisi-kisi Soal Uji Coba
8
Lampiran 3.8. Soal Uji Coba
9
Lampiran 3.9 Uji Validitas, Daya Beda, Tingkat Kesukaran, dan Reliabilitas Soal Uji Coba
10
Lampiran 3.10 Soal Pretest dan Posttest
11
Lampiran 3.11 Hasil pretest kelas eksperimen
12
Lampiran 3.12 Hasil posttest kelas eksperimen
13
Lampiran 3.13 Hasil pretest kelas kontrol
14
Lampiran 3.14 Hasil posttest kelas kontrol
42
3.3. SUBYEK PENELITIAN, LOKASI, WAKTU PENELITIAN