45
terstruktur dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan informasi mengenai pembelajaran yang selama ini dilaksanakan kepada guru kelas V SDN Tambakaji
01 Semarang.
3.6.4. Tes
Tes berfungsi untuk mengukur kemampuan dasar dan hasil belajar siswa. Pada penelitian ini tes berfungsi untuk mengukur pemahaman siswa sebelum dan
sesudah belajar pada materi Peristiwa Alam. Tes yang digunakan untuk mengetahui kemampuan awal sebelum mendapat pembelajaran disebut pretest,
sedangkan tes yang dilakukan setelah pembelajaran disebut posttest. Bentuk tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes pilihan ganda yang berjumlah 25
butir dengan empat alternatif jawaban dan soal uraian yang berjumlah 5 butir. Setiap soal pilihan ganda mempunyai skor 1 jika jawaban benar, dan soal uraian
mempunyai skor 5 tiap butir soal.
3.7. UJI VALIDITAS, UJI RELIABILITAS, UJI DAYA BEDA,
DAN UJI TINGKAT KESUKARAN
3.7.1. Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen Arikunto 2013 : 211. Teknik analisis instrumen
menggunakan uji validitas. Pada penelitian ini untuk menghitung koefisien validitas dapat menggunakan teknik korelasi point biserial dalam soal pilihan
ganda dengan rumus:
r
pbis
= √
Arikunto 2013: 326
46
Keterangan:
r
pbis
: Koefisien korelasi point biserial M
p
: Mean skor dari subjek-subjek yang menjawabbetul item yang dicari korelasinya dengan tes.
M
t
: Mean skor total skor rata-rata dari seluruh pengikut tes.
S
t
: Standar deviasi skor total. p
: Proporsi subjek yang menjawab betul item tersebut q
: 1- p Jika
r
pbis
r
tabel
dan α = 5 maka alat ukur dikatakan valid. Hasil perhitungan dengan korelasi point biserial dapat dikonsultasikan ke Tabel r hasil
korelasi product moment. Diperoleh data dari 50 soal yang diujicobakan, terdapat 29 soal yang
valid dan 21 soal yang tidak valid, dapat dilihat pada tabel:
Tabel 3.1.Validitas Soal Pilihan Ganda
Butir Soal Valid
Tidak Valid Nomor
1,2,3,4,6,7,8,10,13,15,16,17,18, 19,20,21,24,26,27,30,31,33,
36,41,42,44,45,48,49 5,9,11,12,14,22,23,25,28,
29,30,32,34,35,36,37,38, 39,40,43,46,47,50
Jumlah 29 butir
21 butir Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 3.9.
47
Sedangkan untuk menghitung koefisien validitas dapat menggunakan rumus korelasi product moment dalam soal uraian, sebagai berikut.
Keterangan : = koefisien korelasi
N = jumlah subjek
X = skor soal yang dicari validitasnya
Y = skor total
Nilai r
xy
diinterpretasikan menggunakan tabel nilai “r” Product Moment dengan taraf signifikansinya adalah 5. Jika r
xy
≥ r
tabel
maka alat ukur dikatakan valid. Soal yang valid yaitu soal nomor 1,3,4,5,6,7,8,9,10 sedangkan 1 soal tidak
valid yaitu soal nomor 2. Diperoleh data dari 50 soal pilihan ganda yang diujicobakan, terdapat 29
soal yang valid dan 21 soal yang tidak valid sedangkan dari 10 soal uraian terdapat 9 soal yang valid dan hanya 1 soal yang tidak valid. Dari 29 soal pilihan
ganda yang valid dipilih 25 soal dan dari 9 soal uraian yang valid dipilih 5 soal yang digunakan dalam tes awal pretest dan tes akhir posttest untuk kelas
kontrol dan kelas eksperimen. Sedangakan soal yang tidak valid disingkirkan atau tidak dipakai. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 3.9.
3.7.2. Reliabilitas