12 alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung, metode,
dan tugas rumah. 3
Faktor Masyarakat Masyarakat merupakan faktor ekstern yang juga berpengaruh
terhadap belajar sebab keberadaan siswa tidak lepas dari lingkungan masyarakat. sehingga membentuk kepribadian, adanya mass media seperti
bioskop, TV, majalah, internet memberi dampak positif dan negatif siswa, bentuk kehidupan masyarakat juga akan mempengaruhi belajar siswa
karena mereka cenderung meniru yang dikerjakan orang-orang di sekitarnya.
Faktor intern maupun ekstern saling mempengaruhi dalam keberhasilan belajar siswa. Pengetahuan mendalam terhadap faktor intern dan ekstern dapat
membantu gurupembimbing menciptakan kondisi yang interaktif dalam pembelajaran.
2.1.2. Pengertian Pembelajaran
Pengertian pembelajaran menurut Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah proses interaksi
peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan serangkaian peristiwa ekternal peserta didik yang
dirancang untuk mendukung proses internal belajar Gagne dalam Anni, dkk 2012:158.
Pembelajaran ialah suatu kombinasi yang tersusun dari unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk
mencapai tujuan pembelajaran Hamalik dalam Putra 2013:17. Menurut Munif
13 dalam Putra 2013:17 pembelajaran adalah proses transfer ilmu dua arah, yakni
antara guru sebagai pemberi informasi dan siswa sebagai penerima informasi. Berdasarkan beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian
pembelajaran dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan suatu proses interaksi antara guru sebagai pemberi informasi dan siswa sebagai penerima
infomasi serta berbagai komponen yang digunakan sebagai sumber belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Ciri-ciri pembelajaran yang baik adalah sebagai berikut : Darsono dalam Hamdani 2010:47
1 Pembelajaran dilakukan secara sadar dan terencana secara sistematis.
2 Pembelajaran dapat menumbuhkan perhatian dan motivasi siswa dalam
belajar. 3
Pembelajaran dapat menyediakan bahan belajar yang menarik perhatian dan menantang siswa.
4 Pembelajaran dapat menggunakan alat bantu belajar yang tepat dan menarik.
5 Pembelajaran dapat menciptakan suasana belajar yang aman dan
menyenangkan bagi guru. 6
Pembelajaran dapat membantu siswa siap menerima, baik secara fisik maupun psikologi.
7 Pembelajaran menekankan keaktifan siswa.
8 Pembelajaran dilakukan secara sadar dan sengaja.
2.1.3. Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar Anni,dkk 2012:69. Menurut Bloom dalam
14 Anni, dkk 2012:70, hasil belajar peserta didik mencakup tiga ranah belajar,
yaitu: 1 Ranah kognitif yaitu berkaitan dengan hasil berupa pengetahuan, kemampuan, dan kemahiran intelektual; 2 Ranah afektif yaitu berkaitan dengan
perasaan, sikap, minat, dan nilai; 3 Ranah psikomotor yaitu menunjukkan adanya kemampuan fisik seperti ketrampilan motorik dan syaraf, manipulasi
objek, dan koordinasi syaraf. Kategori jenis perilaku untuk ranah psikomotor yaitu: persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan biasa, gerakan kompleks,
penyesuaian, dan kreativitas. Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, penegrtian-pengertian,
sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan Suprijono, 2012: 5. Menurut Gagne dalam Suprijono 2012: 5-6, hasil belajar berupa informasi verbal, keterampilan
intelektual, strategi kognitif, keterampilan motorik dan sikap. Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat simpulkan bahwa hasil
belajar adalah perubahan perilaku pada diri seseorang yang berupa peningkatan pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik setelah mengalami suatu proses
belajar.
2.1.4. Model Pembelajaran