Reliabilitas Daya Pembeda UJI VALIDITAS, UJI RELIABILITAS, UJI DAYA BEDA,

47 Sedangkan untuk menghitung koefisien validitas dapat menggunakan rumus korelasi product moment dalam soal uraian, sebagai berikut. Keterangan : = koefisien korelasi N = jumlah subjek X = skor soal yang dicari validitasnya Y = skor total Nilai r xy diinterpretasikan menggunakan tabel nilai “r” Product Moment dengan taraf signifikansinya adalah 5. Jika r xy ≥ r tabel maka alat ukur dikatakan valid. Soal yang valid yaitu soal nomor 1,3,4,5,6,7,8,9,10 sedangkan 1 soal tidak valid yaitu soal nomor 2. Diperoleh data dari 50 soal pilihan ganda yang diujicobakan, terdapat 29 soal yang valid dan 21 soal yang tidak valid sedangkan dari 10 soal uraian terdapat 9 soal yang valid dan hanya 1 soal yang tidak valid. Dari 29 soal pilihan ganda yang valid dipilih 25 soal dan dari 9 soal uraian yang valid dipilih 5 soal yang digunakan dalam tes awal pretest dan tes akhir posttest untuk kelas kontrol dan kelas eksperimen. Sedangakan soal yang tidak valid disingkirkan atau tidak dipakai. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 3.9.

3.7.2. Reliabilitas

Reliabilitas merupakan ketepatan atau ketelitian suatu alat evaluasi. Suatu alat evaluasi atau tes disebut reliabel jika tes tersebut dapat dipercaya, konsisten, rxy = √ 48 atau stabil produktif. Pada penelitian ini uji reliabilitas tes digunakan untuk menghitung reliabilitas dari suatu tes dalam bentuk pilihan ganda dengan menggunakan rumus Kuder-Richardson 20 K-R.20. = ∑ Keterangan: : reliabitas tes secara keseluruhan n : banyaknya item S : standar deviasi dari tes standar deviasi adalah akar varians p : proporsi subjek yang menjawab item dengan benar q : proporsi subjek yang menjawab item dengan salah q = 1 – p Arikunto, 2013:115 Klasifikasi reliabilitas soal adalah sebagai berikut. 0,800 r ≤ 1,000 : sangat tinggi 0,600 r ≤ 0,800 : tinggi 0,400 r ≤ 0,600 : cukup 0,000 r ≤ 0,200 : sangat rendah Jika maka tes dapat dikatakan reliabel. 49 Setelah dilakukan uji reliabilitas soal uji coba dengan bentuk soal pilihan ganda diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 3.2. Reliabilitas Pilihan Ganda r hitung 0,88 r tabel 0,388 Status Reliabilitas Reliabel Pada soal uraian, reliabilitas dapat diketahui dengan menggunakan rumus Alpha sebagai berikut. = ∑ Keterangan: = reliabilitas yang dicari ∑ = jumlah varians skor tiap-tiap item = varians total Arikunto, 2013:122-123 Setelah dilakukan uji reliabilitas soal uji coba dengan bentuk uraian memiliki nilai reliabilitas sebesar 0,882 dengan kategori sangat tinggi. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 3.9.

3.7.3. Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah Arikunto 2013 : 226. Indeks daya pembeda dihitung atas dasar pembagian kelompok menjadi dua bagian yaitu kelompok yang berkemampuan 50 tinggi atas dan kelompok yang berkemampuan rendah bawah. Rumus yang digunakan sebagai berikut : Keterangan : J = jumlah peserta didik J A = banyaknya peserta kelompok atas J B = banyaknya peserta kelompok bawah B A = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar B B = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar Tabel 3.3. Klasifikasi Daya Pembeda Daya Pembeda Klasifikasi 0,00-0,20 Jelek 0,21-0,40 Cukup 0,41-0,70 Baik 0,71-1,00 Baik Sekali 51 Berdasarkan uji daya beda soal diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 3.4. Daya Pembeda Soal Pilihan Ganda Kategori Nomor Soal Baik 10,36 Cukup 1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 12, 13, 15, 16, 17,18, 19, 20, 21,23, 24, 26, 27, 30, 31, 33, 34, 41, 42, 44, 45, 48, 49 Jelek 5,9,11,14,22,25,28,29,32,35,37,38,39,40,43,46,47,50 Sedangkan pada soal uraian, soal yang memiliki kriteria baik sekali yaitu soal nomor 1,5,6,8,9 kemudian yang memiliki kriteria baik yaitu soal nomor 7 dan 10 sedangkan yang memiliki kriteria cukup yaitu soal nomor 3 dan yang memiliki kriteria jelek yaitu soal nomor 2 dan 4. Diperoleh data dari 50 pilihan ganda soal terdapat 3 kriteria yaitu baik, cukup dan jelek. Terdapat 2 soal dalam kategori baik, 30 soal dalam kategori cukup dan 18 soal dalam kategori jelek. Sedangkan dalam soal uraian terdapat 4 kategori, yaitu baik sekali, baik, cukup dan jelek. Terdapat 5 soal kategori baik sekali, 2 soal kategori baik, 1 soal kategori cukup dan 2 soal kategori jelek. Soal pilihan ganda yang dipakai dalam tes awal pretest dan tes akhir posttest adalah soal dalam kategori baik dan cukup sedangkan soal uraian yang dipakai yaitu kategori baik sekali dan baik. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 3.9.

3.7.4. Taraf Kesukaran