Jenis Penelitian Desain Eksperimen

39

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. JENIS DAN DESAIN PENELITIAN

3.1.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas suatu perlakuan terhadap sampel.Perlakuan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Mind Mapping pada kelas eksperimen dan model konvensional pada kelas kontrol. Kedua kelas diasumsikan bersifat homogen ditinjau dari segi kemampuan belajar yang sama dan berbeda dari segi perlakuan yang diperlukan. Penelitian ini menggunakan penelitian Eksperimen Semu.

3.1.2. Desain Eksperimen

Penelitian ini menggunakan desain Nonequivalent Control Group Design. Desain ini hampir sama dengan pretest-posttest control group design, hanya pada desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random. Menurut Sugiyono 2013:116 desain penelitian Nonequivalent Control Group Design dapat dilihat pada Gambar 3.1. Gambar 3.1. Desain Penelitian O 1 X O 2 O 3 O 4 40 Keterangan: O 1 : tes awal pretes pada kelas eksperimen O 2 : tes awal pretes pada kelas kontrol O 3 : tes akhir postes pada kelas eksperimen O 4 : tes akhir postes pada kelas kontrol X : perlakuan model pembelajaran Mind Mapping terhadap kelas eksperimen Desain yang digunakan oleh peneliti adalah Nonequivalent Control Group Design. Pada tahap pertama kelas kontrol dan kelas eksperimen mendapat perlakuan yang sama yaitu tes awal pretest. Pretest digunakan untuk menghitung kesamaan kemampuan awal antara kedua kelas. Setelah itu melaksanakan proses belajar mengajar pada kedua kelas tersebut. Kelompok pertama kelas eksperimen diberi perlakuan dengan model pembelajaran mind mapping, sedangkan kelompok kedua kelas kontrol tidak diberi perlakuan tidak menggunakan pembelajaran mind mapping, tetapi menggunakan model konvensional. Setelah itu, pada akhir pembelajaran kedua kelompok diberi tes akhir posttest. Posttest digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kedua kelompok setelah mendapat pembelajaran dengan materi sama, tetapi menggunakan model pembelajaran berbeda.

3.2. PROSEDUR PENELITIAN