Balai K3 pada bulan Maret 2015 di PTPN IV Kebun Bah Butong, terdapat 3 penjamah pestisida yang mengalami keracunan akut. Pada saat pengaplikasian
pestisida masih banyak pekerja menyemprotkan pestisida tanpa memakai pelindung, pemakaian yang sering tidak bijaksana, seperti dosis dan konsentrasi
yang dipakai ditingkatkan sehingga melampaui batas yang disarankan, dengan alasan dosis yang rendah sudah tidak mampu lagi mengendalikan hama dan
penyakit tanaman, dan lain-lain. Aplikasi pestisida secara langsung di lapangan biasanya terbentur oleh
aspek pengamanan dalam penggunaannya, dimana aspek ini diantaranya sangat ditentukan oleh pengetahuan, sikap dan tindakan pekerja. Tingginya pengetahuan
tentang pestisida pada akhirnya akan berpengaruh terhadap sikap dan tindakan pekerja dalam menggunakan pestisida. Pengetahuan, sikap dan tindakan petani
tentunya berbeda satu sama lain, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Perbedaan ini antara lain dipengaruhi oleh tingkat pendidikan formal, pendidikan
non formal, pengalaman dan ketersediaan informasi. Berdasaran hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan, maka peneliti
ingin meneliti mengenai Perilaku Penjamah Pestisida di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Bah Butong Tahun 2015.
1.2 Permasalahan
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang diteliti adalah bagaimana Perilaku Penjamah Pestisida di PT. Perkebunan
Nusantara IV Kebun Bah Butong Tahun 2015.
1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum
Universitas Sumatera Utara
Untuk mengetahui perilaku penjamah pestisida di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Bah Butong Tahun 2015.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui karakteristik responden yaitu usia, pendidikan, dan
masa kerja. 2.
Untuk mengetahui pengetahuan penjamah pestida di PTPN IV Kebun Bah Butong
3. Untuk mengetahui sikap penjamah pestisida di PTPN IV Kebun Bah
Butong 4.
Untuk mengetahui tindakan penjamah pestisida di PTPN IV kebun Bah Butong.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Sebagai masukan bagi PTPN IV Kebun Bah Butong terkait dalam hal
perilaku penjamah pestisida.
2. Sebagai masukan kepada pekerja penjamah pestisida tentang dampak
penggunaan pestisida dengan kesehatan pekerja itu sendiri.
3. Untuk menambah wawasan dan pengalaman bagi penulis tentang perilaku
penjamah pestisida di PTPN IV Kebun Bah Butong.
4. Sebagai masukan dan referensi bagi peneliti lain yang ingin melakukan
penelitian sejenis.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Perilaku 2.1.1 Pengertian Perilaku
Perilaku telah menjadi suatu bidang yang amat luas cakupannya. Hampir semua aktivitas manusia tidak terlepas dari perilaku dalam berbagai cara apakah
itu secara verbal, tulisan, gestural, dan bentuk perilaku lainnya. Perilaku manusia pada hakekatnya adalah suatu aktivitas dari pada manusia itu sendiri. Misalnya
berjalan, berbicara, berpakaian, bereaksi, berpikir ataupun emosi dan lain-lain. Perilaku mempunyai arti konkrit dari pada jiwa. Karakteristik perilaku ada
yang terbuka dan ada yang tertutup. Perilaku terbuka adalah perilaku yang dapat diketahui oleh orang lain tanpa menggunakan alat bantu. Sedangkan perilaku
tertutup ialah perilaku yang hanya dapat dimengerti dengan menggunakan alat atau metode tertentu misalnya berpikir, sedih, berkhayal, takut. purwanto, 1998
Dilihat dari Segi Biologis, Perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisme makhluk hidup yang bersangkutan. Dari sudut pandang biologis,
semua makhluk hidup mulai dari tumbuhan hewan, dan manusia berperilaku, karena punya aktivitas masing-masing. Perilaku manusia adalah semua tindakan
atau aktivitas manusia, baik yang dapat diamati langsung maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar.
Dilihat dari segi psikologis menurut Skinner 1938, perilaku merupakan respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus ransangan dari luar. Pengertian
itu dikenal dengan teori S-O-R stimulus-organisme-respons. Skinner
Universitas Sumatera Utara