Teknik Pengumpulan Data Teknik Penentuan Skor

Aroma Faktor Visual Keputusan Pembelian Konsumen Y Faktor internal Persepsi Motivasi Kepribadian Faktor Eksternal Sub Budaya Kelas Sosial Kelompok Rujukan Acuan Keluarga

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data-data, informasi, keterangan-keterangan serta fakta-fakta yang diutuhkan untuk penelitian ini, maka dilakukan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Pengumpulan Data Primer Primary Data Pengumpulan Data Primer Primary Data yaitu pengumpulan data yang diperoleh melalui penelitian dengan turun langsung ke lokasi penelitian untuk mencari fakta yang berkaitan dengan masalah yang diteliti yaitu dilakukan dengan menggunakan : a. Interview Wawancara Universitas Sumatera Utara Wawancara dilakukan kepada pihak pihak yang terkait dengan penelitian ini agar didapat data dan informasi yang dibutuhkan penulis dalam penelitian ini. b. Kuesioner Angket Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang dibuat oleh peneliti berdasarkan indikator-indikator dari variabel penelitian. Kuesioner diberikan kepada responden yang merupakan konsumen dari Kongbox Cafe Medan untuk mendapatkan data primer yang dibutuhkan oleh peneliti. c. Observasi Pengamatan Observasi dilakukan secara langsung di lokasi yang menjadi objek penelitian guna mendapatkan data primer. 2. Pengumpulan Data Sekunder Secondary Data Pengumpulan Data Sekunder Secondary Data, yaitu teknik pengumpulan data yang telah dilakukan melalui kegiatan pengumpulan data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder untuk mendukung data primer. Penulis menggunakan cara untuk memperoleh data sekunder sebagai berikut : a. Studi Kepustakaan Pengumpulan data yang diperoleh dari buku buku, karya ilmiah serta pemdapat para ahli yang berkompetensi serta memiliki relevansi dengan masalah yang akan diteliti. b. Studi Dokumentasi Teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan-catatan atau dokumen-dokumen yang ada dilokasi penelitian atau sumber-sumber lain yang terkait dengan penelitian. Universitas Sumatera Utara

3.8 Teknik Penentuan Skor

Untuk menghasilkan dan kuantitatif yang akurat, maka peneliti membutuhkan teknik penentuan skor. Teknik penentuan skor yang digunakan dengan Skala Likert untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang variabel penelitian. Dalam penelitian ini akan digunakan lima tipe alternatif jawaban yaitu sebagai berikut : 1. Untuk pilihan jawaban Sangat Setuju SS diberi skor 5 2. Untuk pilihan jawaban Setuju S diberi skor 4 3. Untuk pilihan jawaban Netral N diberi skor 3 4. Untuk pilihan jawaban Tidak Setuju TS diberi skor 2 5. Untuk pilihan jawaban Sangat Tidak Setuju STS diberi skor 1 Untuk mengetahui kategori dari jawaban masing-masing variabel tersebut akan ditentukan dengan skala interval sebagai berikut : Interval = Interval = = 0,75 Interval 0,75 dan dibulatkan menjadi 0,8 Dengan interval 0,8 maka kategori jawaban responden masing-masing variabel dapat diklasifikan sebagai berikut : 1. Skor untuk kategori sangat tinggi : 4,21 – 5,00 2. Skor untuk kategori tinggi : 3,41 – 4,20 3. Skor untuk kategori netral : 2,61 – 3,40 Universitas Sumatera Utara 4. Skor untuk kategori rendah : 1,81 – 2,60 5. Skor untuk kategori sangat rendah : 1,00 – 1,80 Dari hasil pembagian tersebut, maka akan dapat diketahui jawaban responden termasuk dalam kategori mana.

3.9 Teknik Analisa Data