Strenght kekuatan Weakness kelemahan

58 Pelayanan yang ramah Kebijakan Perizinan Biaya yang dikeluarkan

3. Opportunity peluang

a. Penyerapan pasar yang sangat luas Sebagaimana kita tahu, bahwa angka kemiskinan di Indonesia masih berada pada level atas, hal ini menyebabkan produk KPR BTN Sejahtera iB ini mempunyai pasar yang cukup menjanjikan. Selain itu, kebutuhan masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah kebawah akan tempat tinggal yang layak pun cukup tinggi. b. Masyarakat muslim yang mayoritas Jumlah masyarakat Indonesia yang sebagian besarnya adalah beragama islam juga menjadi peluang agar produk KPR BTN Sejahterea iB dapat selalu berkembang.

4. Threats ancaman

a. Banyaknya bank syariah yang menawarkan produk sejenis. Dikarenakan produk KPR bersubsidi ini merupakan program pemerintah, maka tidak hanya Bank BTN Syariah Cabang Serpong yang ikut andil dalam program ini, bank – 59 bank syariah lain pun ikut pada program yang dikeluarkan oleh pemerintah tersebut. 67 Tabel 4.3 MATRIK EFAS Peluang O Ancaman T Penyerapan pasar yang luas Banyaknya bank syariah yang menawarkan produk sejenis Masyarakat muslim mayoritas Berdasarkan pembahasan mengenai evaluasi pemasaran melalui analisis SWOT, penulis meyimpulkan bahwa secara umum evaluasi pemasaran produk KPR BTN Sejahtera iB ini belum memberikan hasil yang diharapkan oleh Bank BTN Syariah Cabang Serpong. Hal ini dikarenakan pihak bank belum memaksimalkan peluang – peluang yang ada, seperti tidak adanya biaya yang dikeluarkan oleh pihak bank guna mengenalkan produk KPR BTN Sejahtera iB pada masyarakat luas. Pengenalan produk ini dapat dilakukan melalui pameran, yang dimana biaya operasional dalam promosi tersebut, ditanggung oleh pemerintah. 67 Catur Aprialis, Financing Service BTN Syariah Cabang Serpong, Wawancara , 15 Juli 2015. 60 Dari data – data evaluasi yang telah dibahas, penulis memberikan masukan atau solusi dari kendala yang dihadapi oleh pihak bank dalam memasarkan produk KPR BTN Sejahtera iB, yaitu sebagai berikut: 1. Sebaiknya dari pihak pemerintah, agar lebih mempermudah pihak bank atas izin membangun hunian yang diinginkan oleh nasabah, baik dari persyaratan, lokasi hunian subsidi yang strategis, maupun dari biaya yang harus dikeluarkan nasabah. 2. Terkait dengan adanya pesaing Bank BTN Syariah terkait produk KPR BTN Sejahtera iB, sebaiknya Bank BTN Syariah Cabang Serpong lebih variatif dalam memasarkan produk tersebut, agar nasabah tertarik untuk mengajukan pembiayaan. 61

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab – bab sebelumnya, dan merujuk pada hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulhkan beberapa hal berikut: 1. Berdasarkan mekanisme pemasaran produk KPR BTN Sejahtera iB yang dilakukan oleh Bank BTN Syariah Cabang Serpong, diketahui bahwa BTN Syariah menerapkan sistem pemasaran yang baik. Diantaranya memperhatikan unsur segmentation, targeting, dan positioning, dan juga menerapkan sisi bauran pemasaran, yaitu 4P price, product, place, promotion. 2. Hasil evaluasi pemasaran yang dilakukan terhadap produk KPR BTN Sejahtera iB yang diterapkan oleh Bank BTN Syariah Cabang Serpong menunjukkan bahwa pemasaran yang dilakukan oleh pihak bank kurang memaksimalkan sektor promosi. Selain itu, masih adanya faktor –faktor penghambat seperti, lokasi bank maupun lokasi target perumahan yang kurang strategis, kebijakan pemerintah yang terlalu rumit, dan sebagainya.

Dokumen yang terkait

Strategi pemasaran pembiayaan KPR syariah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah di BTN Syariah: studi kasus pada BTN Syariah Cabang Tangerang

3 38 140

Preferensi nasabah terhadap kredit pemilikan rumah (KPR) syariah ; studi pada Bank BTN Syariah cabang Bogor

1 18 109

Analisi tingkat kepuasan nasabah KPR BTN Syariah dan BTN Konvesional terhadap kualitas layanan : pada BTN Syariah dan BTN Konvesional Cabang Harmoni-Jakarta

0 3 141

Stategi Bank BTN Syariah dalam pembiayaan KPR bermasalah : Studi kasus pada Bank BTN kantor cabang Syariah Jakarta

27 149 110

Analisis Perkembangan Pembiayaan KPR BTN iB Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Syariah Tasikmalaya (Periode 2010-2011)

1 10 44

STRATEGI PEMASARAN PRODUK KPR iB PADA BTN SYARIAH KC YOGYAKARTA

2 13 97

STRATEGI BANK BTN SYARIAH DALAM PENYELESAIAN SENGKETA KPR (KREDIT PEMILIKAN RUMAH) BERMASALAH Strategi Bank Btn Syariah Dalam Penyelesaian Sengketa Kpr (Kredit Pemilikan Rumah) Bermasalah (Studi Kasus Bank BTN Syariah Surakarta).

0 4 19

SKRIPSI STRATEGI BANK BTN SYARIAH DALAM PENYELESAIAN Strategi Bank Btn Syariah Dalam Penyelesaian Sengketa Kpr (Kredit Pemilikan Rumah) Bermasalah (Studi Kasus Bank BTN Syariah Surakarta).

0 3 11

APLIKASI PROSEDUR PEMBIAYAAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) BTN INDENT iB PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk. KANTOR CABANG SYARIAH SOLO.

0 0 14

Proses Pemasaran Produk Pembiayaan KUR BTN iB pada Pt. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Syariah Solo IMG 20150615 0001

0 0 1