Teknik Pengolahan dan Analisis Data

38

Bab IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Bank Tabungan Negara Syariah 1.

Profil Bank Tabungan Negara Syariah a. Sejarah Umum Bank Tabungan Negara Syariah Berawal dari perubahan peraturan perundang – undangan perbankan oleh pemerintah dari UU perbankan No. 7 tahun 1992 berubah menjadi UU perbankan No. 10 tahun 1998, dunia perbankan nasional semakin marak dengan bank syariah yang berakibat persaingan bank di Indonesia semakin ketat. Dan ditambah lagi dengan dikeluarkannya PBI No. 41PBI2002 yang mana berisi tentang perubahan kegiatan usaha bank umum konvensional menjadi bank umum berdasarkan prinsip syariah oleh bank umum konvensional. Maka jumlah bank syariah pun semakin bertambah dengan banyaknya USS Unis Usaha Syariah. Akhirnya, PT. Bank Tabungan Negara Persero melebarkan bisnisnya dengan membuka Bank BTN yang berbasis syariah yaitu Bank BTN Syariah. 39 b. Tujuan Pendirian Bank BTN Syariah Bank BTN Syariah mulai beroperasi sejak 14 Februari 2005 diawali dengan membuka Kantor Cabang Syariah KCS Jakarta, yang berkeyakinan bahwa operasional perbankan yang berdasarkan prinsip bagi hasil dan pengambilan untung dapat mendorong terciptanya kestabilan perekonomian yang sebagaimana dijelaskan dalam tujuan pembentukan BTN Syariah, yaitu: 1 Untuk memenuhi kebutuhan bank dalam memberikan layanan keuangan syariah. 2 Mendukung pencapaian usaha bank. 3 Meningkatkan ketahanan dalam menghadapi perubahan lingkungan usaha. 4 Memberikan keseimbangan dalam pemenuhan kepentingan segenap stakeholders serta memberikan ketentraman pada segenap nasabah dan pegawai. Adapun visi dari Bank BTN Syariah adalah “Menjadi Strategik Business Unit BTN yang sehat dan terkemuka dalam penyedia jasa keuangan syariah dan mengutamakan kemaslatan bersama”. Bank BTN Syariah juga mempunyai misi – misi yang harus dicapai, diantaranya: 1 Mendukung pencapaian sasaran laba usaha BTN. 40 2 Memberikan pelayanan jasa keuangan syariah terkait sehingga dapat perumahan dan produk serta jasa keuangan syariah terkait sehingga dapat memberikan kepuasan bagi nasabah dan memperoleh pangsa pasar yang diharapkan. 3 Memberikan kesimbangan dalam pemenuhan kepentingan segenap stakeholders serta memberikan ketentraman pada nasabah dan pegawai. 4 Melaksanakan manajemen perbankan yang sesuai dengan prinsip syariah sehingga dapat meningkatkan ketahanan BTN dalam menghadapi perubahan lingkungan usaha serta meningkatkan Shareholder Value.

2. Produk dan Jasa Yang Dijalankan

Bank BTN dikenal dengan sebagai bank khusus menyalurkan kredit perumahan dengan subsidi. Dengan semakin berkembangnya kebutuhan masyarakat dalam menjalankan perekonomian maka Bank BTN menangkap hal tersebut dan segera mengkomersilkannya. Untuk itu, produk – produk yang telah disesuaikan dengan hukum syariah. Produk Pembiayaan Financing Product a Pembiayaan KPR BTN Syariah Murabahah diperuntukkan bagi calon nasabah yang memenuhi persyaratan dengan tujuan penggunaan untuk pembelian rumah, rumah took, rumah kantor, apartemen atau 41 jenis rumah tinggal lainnya atau berikut tanah untuk dimiliki atau dipergunakan sendiri rumah barulama. b Pembiayaan Multiguna BTN Syariah Murabahah diperuntukkan bagi pemohon calon nasabah yang memenuhi persyaratan dengan tujuan penggunaan untuk membeli barang guna dipergunakan sendiri. Yang dimaksud dengan barang disini adalah mobil dan sepeda motor. c Pembiayaan BTN Musyarakah adalah pembiayaan yang diberikan bank kepada pengembang atau developer berbentuk Perseroan Terbatas, Koperasi, CV, atau perorangan untuk membantu modal kerja pengembangan dalam pendanaan pembangunan proyek perumahan yang meliputi rumah atau bangunan berikut sarana prasarananya. d Pembiayaan Mudharabah Modal Kerja adalah penyediaan dana oleh bank shaibul maal untuk memenuhi kebutuhan modal kerja nasabah mudharib berbentuk PT, CV, Koperasi, BUMN, dll. e Pembiayaan KPR Indensya BTN Syariah adalah fasilitas pembiayaan kepemilikan rumah yang diberikan bank kepada nasabah untuk membeli tanah atau rumah dari pengembang dengan kondisi rumah belum terbangun atau sedang dalam tahap pembangunan berdasarkan pesanan sesuai dengan prinsip istishna.

Dokumen yang terkait

Strategi pemasaran pembiayaan KPR syariah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah di BTN Syariah: studi kasus pada BTN Syariah Cabang Tangerang

3 38 140

Preferensi nasabah terhadap kredit pemilikan rumah (KPR) syariah ; studi pada Bank BTN Syariah cabang Bogor

1 18 109

Analisi tingkat kepuasan nasabah KPR BTN Syariah dan BTN Konvesional terhadap kualitas layanan : pada BTN Syariah dan BTN Konvesional Cabang Harmoni-Jakarta

0 3 141

Stategi Bank BTN Syariah dalam pembiayaan KPR bermasalah : Studi kasus pada Bank BTN kantor cabang Syariah Jakarta

27 149 110

Analisis Perkembangan Pembiayaan KPR BTN iB Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Syariah Tasikmalaya (Periode 2010-2011)

1 10 44

STRATEGI PEMASARAN PRODUK KPR iB PADA BTN SYARIAH KC YOGYAKARTA

2 13 97

STRATEGI BANK BTN SYARIAH DALAM PENYELESAIAN SENGKETA KPR (KREDIT PEMILIKAN RUMAH) BERMASALAH Strategi Bank Btn Syariah Dalam Penyelesaian Sengketa Kpr (Kredit Pemilikan Rumah) Bermasalah (Studi Kasus Bank BTN Syariah Surakarta).

0 4 19

SKRIPSI STRATEGI BANK BTN SYARIAH DALAM PENYELESAIAN Strategi Bank Btn Syariah Dalam Penyelesaian Sengketa Kpr (Kredit Pemilikan Rumah) Bermasalah (Studi Kasus Bank BTN Syariah Surakarta).

0 3 11

APLIKASI PROSEDUR PEMBIAYAAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) BTN INDENT iB PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk. KANTOR CABANG SYARIAH SOLO.

0 0 14

Proses Pemasaran Produk Pembiayaan KUR BTN iB pada Pt. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Syariah Solo IMG 20150615 0001

0 0 1