Hakikat Belajar Ekonomi KAJIAN TEORI

34

BAB III METODE PENELITIAN

A . Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SMA Darussalam yang berlokasi di Ciputat Tangerang Selatan. Adapun waktu yang diperlukan dalam penelitian ini adalah mulai bulan Mei sampai bulan September 2013.

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan skala kecerdasan emosional dan metode angket. Adapun yang dimaksud dengan variabel bebas independen adalah merupakan “variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Karena itu variabel ini sering disebut variabel pengaruh sebab fungsinya mempengaruhi variabel lain, jadi secara bebas berpengaruh terhadap variabel lain ”. 53 Dalam hal ini, yang menjadi variabel bebasnya adalah kecerdasan emosional. Sedangkan yang dimaksud variabel terikat dependen adalah merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Menurut fungsinya variabel ini dipengaruhi oleh variabel lain, maka sering 53 Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi Mixed Methods, Bandung: Alfabeta, 2011 Cet. 1, h. 64 disebut juga variabel terpengaruh. Variabel terikat pada penelitian ini adalah hasil belajar siswa.

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah “totalitas objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuhan dan benda yang mempunyai kesamaan sifat ”. 54 Populasi juga bermakna sebagai sekelompok orang yang mempunyai ciri-ciri yang sama. Sampel adalah sebagian dari populasi yang akan diselidiki atau dapat juga dikatakan bahwa sampel adalah “populasi dalam bentuk mini miniatur population ”. 55 Sampel yaitu sekelompok kecil dari tiap orang yang terlibat dalam penelitian. Sampel diambil dari populasi dengan menggunakan teknik random bertujuan. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMA Darussalam Ciputat. Dan metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik pengambilan cluster random sampling apabila kita menyeleksi anggota sampel dalam kelompok dan bukan menyeleksi individu- individu secara terpisah. Berarti dengan teknik pengambilan sampel perkelompok, bukan individu. Dalam hal ini, dari 3 kelas dilakukan random sehingga peneliti mendapatkan dua kelas, yaitu kelas X1 dan X3 yang berjumlah 40 orang.

D. Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Penelitian ini melibatkan dua variabel, yaitu: 1. Variabel X sebagai Variabel Bebas Independent Variable, yaitu kecerdasan emosional siswa. 2. Varibel Y sebagai Variabel Terikat Dependent Variable, yaitu hasil belajar ekonomi. 54 Musfiqon, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT Pustakaraya, 2012 Cet. 1, h.89 55 Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011 Cet. 1, h.215

1. Kecerdasan Emosional a. Definisi Konseptual

Secara konseptual yang dimaksud dengan kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain empati dan kemampuan membina hubungan kerjasama dengan orang lain .

b. Definisi Operasional

Kecerdasan emosional yang dimaksud dalam penelitian ini adalah skor yang didapat dari pengukuran terhadap kemampuan mengenali emosi diri, kemampuan mengelola emosi, kemampuan memotivasi diri, kemampuan mengenali emosi orang lain empati dan kemampuan membina hubungan.

2. Hasil Belajar Ekonomi a. Definisi Konseptual

Menurut A.J. Romiszowski, ”hasil belajar merupakan keluaran output dari suatu sistem pemrosesan masuk input. Masukan dari sistem tersebut berupa macam-macam informasi sedangkan keluarannya adalah perbuatan atau kinerja performance ”. 56

b. Definisi Operasional

Ditegaskan oleh Nana Sudjana dalam bukunya yang terkenal yaitu, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar ”hasil belajar ekonomi adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya”. 57 Hasil belajar didapatkan dari data raport mata pelajaran ekonomi kelas X-I dan X-III semester ganjil angkatan 2013-2014. 56 Mulyono Abdurrahman, Pendidikan bagi anak berkesulitan belajar, DEPDIKBUD: PT Rineka Cipta, 1999, Cet. 1 ,h.38 57 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009, Cet. 14, h.22

E. Teknik Pengumpulan Data 1. Metode dan Instrumen Penelitian

Metode pengumpulan data adalah suatu cara yang dapat dipakai oleh peneliti untuk memperoleh data yang akan diteliti. dalam proses pengumpulan data penelitian ini, peneliti menggunakan: Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan menggunakan metode skala, yaitu suatu metode pengambilan data di mana data-data yang diperlukan dalam penelitian diperoleh melalui pernyataan atau pertanyaan tertulis yang diajukan responden mengenai suatu hal yang disajikan dalam bentuk suatu daftar pertanyaan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan skala kecerdasan emosional dan angket.

1. Angket

Angket adalah “suatu alat pengumpulan data berisi daftar pertanyaan secara tertulis yang ditujukan kepada subjekresponden penelitian. Angket disusun dalam kalimat peryataan dengan opsi jawaban yang tersedia. Dalam penelitian ini menggunakan angket berdasarkan skala Likert untuk mengungkapkan aspek kecerdasan emosional yang dimiliki oleh subyek ”. 58

2. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan kepada responden dan mencatat atau merekam langsung maupun tidak langsung dengan sumber data. 59 Wawancara dilakukan dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan dan dijawab secara lisan pula. Dalam hal ini, penulis mengadakan wawancara dengan 58 Sanapiah Faisal, Format-format Penelitian Sosial, Jakarta: PT Rajawali Pers, 2008 Cet. 1, h.122 59 Pupuh Fathurrahman, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: CV Pustaka Setia, 2011 h. 173