D. Kerangka Berpikir
Bagan 2.1
Dari mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri, mengenali emosi orang lain dan kemampuan membina hubungan akan menciptakan kecerdasan
emosional yang mendukung proses belajar siswa sehingga hasil belajar yang didapat akan maksimal.
E. Hipotesis Penelitian
Untuk menguji ada tidaknya hubungan antara variabel X kecerdasan emosional dengan variabel Y hasil belajar maka dalam hal ini penulis akan mengajukan
hipotesis sebagai berikut: Hipotesa Alternatif Ha
: Terdapat hubungan antara kecerdasan emosional dengan hasil belajar siswa.
Hipotesa Nihil Ho : Tidak terdapat hubungan antara kecerdasan
emosional dengan hasil belajar siswa.
MENGENALI EMOSI DIRI
MENGELOLA EMOSI
MEMOTIVASI DIRI SENDIRI
MENGENALI EMOSI ORANG
LAIN
MEMBINA HUBUNGAN
KECERDASAN EMOSIONAL
HASIL BELAJAR
34
BAB III METODE PENELITIAN
A . Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di SMA Darussalam yang berlokasi di Ciputat Tangerang Selatan. Adapun waktu yang diperlukan dalam penelitian ini
adalah mulai bulan Mei sampai bulan September 2013.
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan skala kecerdasan emosional dan metode angket.
Adapun yang dimaksud dengan variabel bebas independen adalah merupakan
“variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Karena itu variabel ini sering disebut variabel
pengaruh sebab fungsinya mempengaruhi variabel lain, jadi secara bebas berpengaruh terhadap variabel lain
”.
53
Dalam hal ini, yang menjadi variabel bebasnya adalah kecerdasan emosional.
Sedangkan yang dimaksud variabel terikat dependen adalah merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel
bebas. Menurut fungsinya variabel ini dipengaruhi oleh variabel lain, maka sering
53
Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi Mixed Methods, Bandung: Alfabeta, 2011 Cet. 1, h. 64