Deskripsi Data 1. DESKRIPSI, ANALISIS DATA, INTERPRETASI HASIL ANALISIS

56

2. Deskripsi Data Hasil Belajar Ekonomi Variabel Y

Deskripsi data hasil penelitian tentang hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi penulis menggunakan nilai raport pada mata pelajaran ekonomi di SMA Darussalam Ciputat Tangerang selatan yaitu mencakup data tentang jumlah responden, perolehan skor dilihat dari minimum, maksimum, mean dan standar deviasinya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.8 Hasil Belajar N Valid 40 Missing Mean 79.6250 Median 80.0000 Mode 80.00 Std. Deviation 5.81196 Minimum 70.00 Maximum 90.00 Sum 3185.00 Berdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa perolehan skor angka dari responden untuk variabel hasil belajar ekonomi yang berjumlah 40 orang adalah nilai meannya adalah 79,625 mediannya 80,000 modenya 80,00 standar deviasinya 5,811 nilai minimumnya 70,00 dan nilai maximumnya 90,00. Jika dibuat rentang skor angka nilai hasil belajar mata pelajaran ekonomi yang semuanya valid, maka dapat dilihat bahwa frekuensi dan presentasi skor hasil belajar mata pelajaran ekonomi yang memperoleh angka 70 sebanyak 4 orang 10,0, angka 75 masing-masing 9 orang 22,5, angka 76 sebanyak 1 orang 2,5, angka 80 sebanyak 10 orang 25,0, angka 85 sebanyak 6 orang 15,0, angka 77 sebanyak 3 orang 7,5, angka 78 sebanyak 1 orang 2,5, angka 80 sebanyak 10 orang 25,0, angka 85 sebanyak 5 orang 12,5, angka 87 sebanyak 2 orang 5,0, angka 88 sebanyak 2 orang 5,0 dan angka 90 masing-masing 3 orang 7,5. untuk lebih jelasnya lihat tabel berikut: 57 Tabel 4.9 Frekuensi Skor Hasil Belajar Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 70 4 10.0 10.0 10.0 75 9 22.5 22.5 32.5 76 1 2.5 2.5 35.0 77 3 7.5 7.5 42.5 78 1 2.5 2.5 45.0 80 10 25.0 25.0 70.0 85 5 12.5 12.5 82.5 87 2 5.0 5.0 87.5 88 2 5.0 5.0 92.5 90 3 7.5 7.5 100.0 Total 40 100.0 100.0 Jika dibuat tingkat atau level hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi sebanyak 40 orang adalah sebagaimana dapat dilihat pada tabel 12 sebagai berikut : Tabel 4.10 Indek Tingkat hasil belajar No Rentang perolehan skor hasil belajar LevelTingkat kecerdasan emosional Jumlah siswa 1 70-74 Sangat Rendah 4 7,5 2 75-79 Rendah 14 22,5 3 80-84 Sedang 10 25 4 85-89 Tinggi 9 35 5 90-94 Sangat Tinggi 3 10 Jumlah 40 100 58 Berdasarkan perhitungan perolehan rata-rata skor hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi sebesar 79,62. Untuk lebih memperjelas tabel 12, di bawah ini disajikan histogram data gambaran hasil belajar ekonomi. Tabel 4.11 Histogram Distribusi Frekuensi Hasil Belajar ekonomi Y Hasil Belajar Dari gambar di atas terlihat sekitar 7,5 siswa yang mendapat skor 90-94 dengan jumlah siswa sebanyak 3 orang dan tingkat nilai hasil belajar yang sangat tinggi, skor 85-89 sebesar 22,5 dengan jumlah siswa sebanyak 9 orang dan tingkat nilai hasil belajar yang tinggi, skor 80-84 sebesar 25 dengan jumlah siswa sebanyak 10 orang dan tingkat hasil belajar yang sedang, skor 75-79 sebesar 35 dengan jumlah siswa sebanyak 14 orang dan tingkat hasil belajarnya rendah, skor 70-74 sebesar 10 dengan jumlah siswa sebanyak 4 orang dan tingkat hasil belajarnya sangat rendah. Maka persentase terbesar terdapat pada skor 75-79 yaitu 35 dengan jumlah siswa sebanyak 14 orang dengan demikian dapat diinterpretasikan bahwa skor yang berada pada interval 75-79 merupakan skor yang persentasenya paling tinggi yaitu 35. 59

3. Uji Normalitas

Uji Normalitas digunakan untuk menguji apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak. Karena kurva normal di bawah ini menggambarkan titik penyebarannya berada di sekitar garis lurus, maka data berdistribusi normal. Gambar 4.12 60

C. Uji Hipotesis a. Analisis Korelasi Product Moment

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis korelasi product moment dari Pearson untuk mengetahui korelasi jumlah skor variabel kecerdasan emosional dengan hasil belajar. Pengujian yang digunakan rumus korelasi product moment untuk mengetahui hubungan antara dua variabel. Untuk perhitungannya dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16.0. Adapun hasilnya dapat dilihat di tabel berikut: Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Korelasi Antara Kecerdasan Emosional Dan Hasil Belajar kecerdasan emosional hasil belajar kecerdasan emosional Pearson Correlation 1 .758 Sig. 2-tailed .000 N 40 40 hasil belajar Pearson Correlation .758 1 Sig. 2-tailed .000 N 40 40 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Berdasarkan tabel 4.15 di atas, diketahui bahwa koefisien korelasi antara variabel kecerdasan emosional dengan hasil belajar ekonomi siswa sebesar 0,758 dengan signifikansi 0,000sig0,005, maka terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan hasil belajar ekonomi siswa di kelas X SMA Darussalam Ciputat. Sehingga hipotesis H yang menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan hasil belajar ekonomi ditolak, dengan demikian hipotesis alternatif H a yang menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan hasil belajar ekonomi diterima. Dari hasil korelasi tersebut 61 dapat dilihat bahwa korelasi dari kedua variabel bersifat positif, yaitu semakin tinggi kecerdasan emosional siswa, maka akan semakin tinggi hasil belajar siswa di kelas X SMA Darussalam Ciputat.

b. Koefisien Determinasi

Untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen akan dihitung dengan menggunakan Software SPSS 16.0. sebagai berikut: Tabel 4.14 Koefisien determinasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .758 a .575 .564 3.83939 a. Predictors: Constant, kecerdasan emosional Nilai Adjusted R Square = 0,564 dapat dikatakan bahwa 56,4. Hal ini berarti bahwa variabel kecerdasan emosional X memiliki kontribusi sebesar 56,4 terhadap hasil belajar ekonomi Y, Sedangkan sisanya 43,6 dikontribusikan oleh variabel lain. Adapun nilai R = 0,758 menunjukkan bahwa kecerdasan emosional mempunyai hubungan yang cukup terhadap hasil belajar ekonomi siswa.

D. Pembahasan 1. Kecerdasan Emosional

Berdasarkan deskripsi data kecerdasan emosional siswa SMA Darussalam Ciputat Tangerang Selatan yang berjumlah 40 orang, menunjukan bahwa skor yang tertinggi pada posisi sedang sebanyak 30 dengan rentang nilai 72-78. Hal ini menunjukkan bahwa kecerdasan emosional sudah cukup baik oleh sebab itu perlu dipertahankan dan diperlukan upaya peningkatan kecerdasan emosional dengan lebih baik lagi agar nilai kecerdasan emosional yang sedang menjadi tinggi. 62

2. Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi

Berdasarkan deskripsi data hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di atas, menunjukan bahwa skor hasil belajar siswa pada rentang 75-79 yaitu 35 dengan jumlah siswa sebanyak 14 orang yaitu menunjukkan skor tertinggi pada posisi rendah. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar cukup dikarenakan sudah tercapainya KKM serta perlu ditingkatkan kembali kualitas pembelajaran di kelas sehingga dapat meningkatkan hasil belajar.

3. Kontribusi Kecerdasan Emosional Dengan Hasil Belajar Ekonomi

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti maka hipotesis yang dilakukan oleh peneliti terbukti atau Ho ditolak atau Ha diterima yaitu terdapat hubungan antara kecerdasan emosional dengan hasil belajar siswa kelas X SMA Darussalam Ciputat Tangerang Selatan. Selanjutnya hubungan korelasi positif ini memberikan pengertian bahwa terdapat arah yang searah antara kecerdasan emosional dan hasil belajar. Semakin tinggi kecerdasan emosional, dalam hal ini dalam mengenal emosi diri, mengelola emosi diri, memotivasi diri, berempati dan membina hubungan yang dimiliki oleh siswa kelas X SMA Darussalam Ciputat Tangerang Selatan semakin tinggi pula nilai hasil belajar yang akan dicapai. Begitu pula sebaliknya Semakin rendah kecerdasan emosional, dalam hal ini dalam mengenal emosi diri, mengelola emosi diri, memotivasi diri, berempati dan membina hubungan yang dimiliki oleh siswa SMA Darussalam Ciputat Tangerang Selatan semakin rendah pula nilai hasil belajar yang dicapai. Dalam hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa terdapat hubungan yang erat antara kecerdasan emosional dengan hasil belajar siswa. 63 Hasil penelitian ini sejalan dengan ungkapan ahli yaitu menurut Sumadi Suryabrata dan Shertzer dan Stone, secara garis besar faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dan hasil belajar dapat digolongkan menjadi dua bagian, yaitu faktor internal dan faktor eksternal, dimana salah satu faktor internal memasukkan faktor psikologis sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini menguatkan hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar, Faktor psikologis internal memiliki peranan dalam mencapai hasil belajar siswa. Dimana siswa dengan kondisi kecerdasan emosional tinggi akan dapat meraih hasil belajar tinggi, begitu pula sebaliknya. Selanjutnya dari penelitian ini juga dapat diketahui bahwa sumbangan efektif yang diberikan oleh kecerdasan emosional sebesar 56,4 dalam mempengaruhi besarnya pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar siswa, sedangkan sisanya sebesar 43,6 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang dalam penelitian ini tidak diteliti. Adapun faktor-faktor tersebut dapat berupa faktor-faktor seperti keluarga, lingkungan, dan fasilitas yang dimiliki, sarana dan prasarana sekolah, faktor harapan guru terhadap siswa, kemampuan kognitif siswa, cara guru memotivasi siswa, latihan-latihan yang sesuai, banyaknya waktu yang dihabiskan untuk belajar, umpan balik, perencanaan cara pengajaran oleh guru, dan kepahaman siswa terhadap pelajaran dan tugas yang diberikan. 64

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan data hasil penelitian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dapat dikemukakan beberapa temuan sebagai berikut: 1. Terdapat hubungan positif antara variabel X kecerdasan emosional dan variabel Y hasil belajar, dengan perolehan nilai koefisien korelasi sebesar 0,758. Dengan perolehan nilai tersebut hubungan kedua variabel dikategorikan sebagai hubungan positif signifikan dengan kategori tinggi. Hubungan yang positif tersebut dinyatakan dengan adanya kontribusi variabel X kecerdasan emosional terhadap variabel Y hasil belajar melalui koefisien determinasi. Dari nilai Ajusted R Squarenya adalah 0,564 hal ini dicerminkan bahwa kecerdasan emosional dapat memberikan kontribusi atas hasil belajar siswa sebesar 56,4. Atas dasar temuan-temuan tersebut penulis menyimpulkan bahwa hasil belajar siswa bisa ditingkatkan melalui peningkatan kecerdasan emosional siswa di SMA Darussalam Ciputat Tangerang Selatan. Namun tidak bisa dilihat hanya dari faktor kecerdasan emosionalnya saja banyak faktor lainnya yang harus dipertimbangkan.