1 Mengenali emosi diri
-Menyadari emosi yang dirasakan -Menyadari penyebab dari emosi yang
dirasakan 33,36,28
4,14,17
2 Mengelola emosi
-Mampu mengelola marah, sedih, cemas, dan khawatir yang berlebihan
-Mampu memulihkan emosi negatif 9,24,30,39
8,11,18
3 Memotivasi diri sendiri
-Kemampuan menunda dorongan hati menunda pemuasan
-Optimis dan mempunyai harapan tinggi
-Mampu bangkit dari kegagalan 6,21,37
3,16,26,38 19,25,10
4 Mengenali emosi orang
lain -Peka membaca reaksi dan emosi
orang lain -Bisa menerima sudut pandang orang
lain 12,20,32,23,
35 13,7,40
5 Membina hubungan
-Mampu menangani perselisihan yang muncul
-Pandai bergaul dan menyenangkan -Lebih mendahulukan kepentingan
sosial daripada pribadi 5,22,29
1,15,27 2,31,34
4. Skala Hasil Belajar Tabel 3.2
Skala Hasil Belajar Variabel
Dimensi variabel Indikator
Hasil Belajar Hasil Belajar adalah
sesuatu kinerja yang diindikasikan sebagai
suatu kemampuan yang telah diperoleh karena
adanya proses belajar Nilai Raport mata
pelajaran ekonomi kelas X-I dan X-III semester
ganjil tahun 2013-2014
Tabel 3.3 Skor Butir Angket
Pilihan jawaban Skor
SS sangat setuju 4
S setuju 3
TStidak setuju 2
STSsangat tidak setuju 1
F. Teknik Analisis Data
Setelah data selesai dikumpulkan dengan lengkap dari lapangan, tahap berikutnya adalah tahap analisa data. Untuk mengelola data penulis menggunakan
langkah-langkah sebagai berikut : 1.
Deskriptif Data
Untuk menjelaskan gambaran dalam penelitian ini berikut akan dijabarkan deskripsi data berupa rentang skor, rata-rata, standar deviasi, dan
modus. Selain itu, data akan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan histogram untuk memperjelas deskripsi masing-masing variabel yang
diteliti.
2. Uji Validitas, Reliabilitas dan Normalitas Data a. Uji Validitas
Validitas berasal dari kata validity, dapat diartikan “ tepat atau
sahih, yakni sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya”.
60
Untuk memperoleh pengujian hipotesis yang valid dan obyektif diperlukan data yang memiliki
validitas dan reliabilitas yang tinggi. Uji validitas dilakukan dengan skor total dengan menggunakan rumus teknik korelasi Product Moment.
Rumusnya sebagai berikut:
61
Keterangan:
= Angka Indeks Korelasi “r” product moment
= Jumlah Responden = Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y
= Jumlah seluruh skor X = Jumlah seluruh skor Y
60
Ahmad Sofyan, dkk, Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006, Cet. 1, h. 105
61
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006, Cet. 16, h. 206
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah derajat ketepatan dan ketelitian atau akurasi yang ditunjukkan oleh instrument pengukuran. Pada penelitian ini
pengukuran reliabilitas akan dihitung dengan cara menghitung koefisien reliabilitas alpha cronbach.
2 2
11
1 1
t b
V k
k r
,
Arikunto, 1999: 193
Dimana: r
11
= reliabilitas instrumen k
= banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
2 b
= jumlah varian butiritem
2 t
V = varian total
Untuk menentukan koefisiensi reliabilitas alpha cronbach, digunakan kaidah reliabilitas dari Guilford sebagai berikut:
Tabel 3.4 Kaidah Reliabilitas Guilford
Koefisien Kriteria
0,2 Tidak Reliabel
0,2-0,4 Kurang Reliabel
0,4-0,7 Cukup Reliabel
0,7-0,9 Reliabel
0,9 Sangat Reliabel
Pengolahan data ini digunakan uji validitas dan reliabilitas dengan rumus teknik korelasi tersebut, dengan menggunakan
Software SPSS 16.00 For Windows.
c. Uji Prasyarat Analisis Data
Dalam prasyarat analisis data peneliti menggunakan asumsi korelasi Pearson Product Moment PPM, Asumsi ataupun persyaratan yang harus
dipenuhi dalam menggunakan korelasi PPM adalah: 1. Variabel yang dihubungkan mempunyai data yang berdistribusi normal
2. Variabel yang dihubungkan mempunyai data linier 3. Variabel yang dihubungkan mempunyai data yang dipilih secara acak
random 4. Variabel yang dihubungkan mempunyai pasangan sama dari subjek
yang sama pula variasi skor varibel yang dihubungkan hasrus sama 5. Variabel yang dihubungkan mempunyai data interval dan rasio.
62
Dalam penelitian ini pengujian prasyarat analisis yang digunakan penulis adalah uji normalitas. Uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan
statistik Kolmogorov-Smirnov KS. Perhitungan data tersebut dilakukan dengan menggunakan bantuan komputer yaitu program SPSS 16.00.
d. Uji Normalitas Data
Uji normalitas merupakan uji prasyarat analisis data yang digunakan untuk mengetahui apakah data yang diteliti berdistribusi normal atau tidak.
pengujian dilakukan dengan menggunakan uji-t dengan menggunakan uji chi quadrat Chi Square dan pengambilan keputusan data normal atau tidak,
dapat ditentukan dengan menggunakan dua cara : a. Dengan membandingkan skor KS hitung dengan KS table :
- Jika nilai KS hitung KS table, maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya data normal.
- Jika nilai KS hitung KS table, maka Ho diterima dan Ha ditolak artinya data tidak normal
62
Husaini Usman Purnomo Setiady Akbar, Pengantar Statistika, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008, Cet. 3, h. 200
b. Dengan teknik probabilitas: - Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas
Sig atau 0,05 ≤ , maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya data
normal. - Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas
Sig atau 0,05 ≥ Sig , maka Ho diterima dan Ha ditolak artinya data tidak
normal.
e. Pengujian Hipotesis
Uji hipotesis meliputi uji korelasi, uji signifikansi dan koefisien determinasi. secara rinci dijabarkan sebagai berikut:
1. Uji korelasi
Perhitungan korelasi menggunakan rumus “Product Moment
Correlation”, yaitu salah satu teknik untuk mencari korelasi antar dua variabel yang kerap kali digunakan. Tenik ini dikembangkan oleh
“Karl Person”.
63
Rumus Product Moment yaitu:
Keterangan:
= Angka Indeks Korelasi “r” product moment
= Jumlah Responden = Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y
= Jumlah seluruh skor X = Jumlah seluruh skor Y
63
Riduwan, Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan Dan Peneliti Pemula, Bandung: Alfabeta, 2007, Cet. 4, h. 131