Pengertian Implementasi KAJIAN TEORITIK

14 perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cukup canggih. 11 Sarana pendidikan merupakan sarana penunjang bagi proses belajar mengajar. Menurut rumusan Tim Penyusun Pedoman Pembakuan Media Pendidikan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, maka yang dimaksud dengan sarana pendidikan adalah semua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar baik yang bergerak maupun tidak bergerak agar pencapian tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan efisien . 12 Sri Minartimenyebutkan, sarana pendidikan adalah perlengkapan yang secara langsung dipergunakan untuk proses pendidikan, seperti meja, kursi, kelas dan media pengajaran. Sedangkan prasarana pendidikan adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan, seperti halaman, kebun, dan taman. 13 Menurut E. Mulyasa, sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, khususnya proses belajar, mengajar, seperti gedung, ruang kelas, meja kursi, serta alat-alat dan media pengajaran. Sedangkan prasarana menurut E. Mulyasaadalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan atau pengajaran, seperti halaman, kebun, taman sekolah, dan jalan menuju sekolah. 14 Jika prasarana ini dimanfaatkan secara langsung untuk proses belajar- mengajar seperti taman sekolah untuk mengajarkan biologi atau halaman sekolah menjadi lapangan olahraga, maka komponen tersebut berubah posisi menjadi sarana pendidikan. Ketika prasarana difungsikan sebagai sarana, berarti prasarana tersebut menjadi komponen dasar.Akan tetapi, jika prasarana berdiri sendiri atau terpisah, berarti posisinya menjadi 11 Wahyu Sri Ambar Arum,Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan, Jakarta,Multi Karya Mulia,2007, cet. 1 hal. 5 12 Suharsimi Arikunto dan Lia Yuliana,Manajemen Pendidikan,Yogyakarta: Aditya Media Bekerjasama Dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta,2008,hal.273. 13 Sri Minarti,ManajemenSekolah: Mengelola Lembaga Pendidikan Secara Mandiri, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2011, hal. 251. 14 E. Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004, Cet. Ke-7, Hal. 49 15 penunjang terhadap sarana. Manajemen sarana dan prasarana adalah kegiatan yang mengatur untuk mempersiapkan segala peralatanmaterial bagi terselenggaranya proses pendidikan di sekolah. Manajemen sarana dan prasarana dibutuhkan untuk membantu kelancaran proses belajar mengajar. Manajemen sarana dan prasarana dapat diartikan sebagai kegiatan menata, mulai dari merencanakan kebutuhan, pengadaan, penyimpanan danpenyaluran, pendayagunaan, pemeliharaan, penginventarisan danpenghapusan serta penataan lahan, bangunan, perlengkapan, dan perabotsekolah serta tepat guna dan tepat sasaran. Dapat disimpulkan bahwa manajemen sarana dan prasarana pendidikan adalah sebagai proses perencanaan, pengadaan, inventarisasi, penyimpanan, penataan, penggunaan, pemeliharaan dalam rangka untuk menunjang proses pembelajaran guna mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Sarana dan prasarana juga dapat disimpulkan bahwa sarana dan prasarana pendidikan adalah suatu perangkat atau fasilitas atau perlengkapan dasar yang secara langsung maupun tidak langsung yang dipergunakan untuk menunjang proses belajar mengajar disekolah dan demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.

2. Dasar Manajemen Sarana Prasarana Pendidikan

Pada prinsipnya manajemen adalah sama pentingnya dengan pengurusan dan pengelolaan. Manajemen sarana prasarana sangat diperlukan dalam menunjang tujuan pendidikan yang sekaligus menunjang pembangunan nasional, oleh karena itu diperlukan pengetahuan dan pemahaman konsep yang jelas agar dalam implementasinya tidak salah arah, serta keterampilan dalam manajemen tersebut. 15 Menurut Ary Gunawan 1996 manajemen sarana dan prasarana pendidikan merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan sengaja dan bersungguh-sungguh serta pembinaan secara kontinyu terhadap benda-benda pendidikan, agar senantiasa siap pakai 15 Wahyu Sri Ambar Arum, Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan, Jakarta,Multi Karya Mulia,2007, cet. 1 hal. 5 16 ready for use dalam proses belajar mengajar sehingga proses belajar mengajar semakin efektif dan efisien guna membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. 16

3. Jenis Sarana Prasarana Pendidikan

Sehubungan dengan sarana pendidikan, Nawawi mengklasifikasikannya menjadi beberapa jenis sarana pendidikan, yaitu ditinjau dari sudut: 1 habis tidaknya dipakai; 2 bergerak tidaknya pada saat digunakan; dan 3 hubungannya dengan proses belajar mengajar. a. Ditinjau dari habis tidaknya dipakai Apabila dilihat dari habis tidaknya dipakai, ada dua macam sarana pendidikan, yaitu sarana pendidikan yang habis dipakai dan sarana pendidikan yang tahan lama. 1 Sarana pendidikan yang habis dipakai Sarana pendidikan yang habis dipakai adalah segala bahanatau alat yang apabila digunakan bisa habis dalam waktu relatif singkat. Seperti kapur tulis, spidol, penghapus dan sapu, serta beberapa bahan kimia yang digunakan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Selain itu ada beberapa sarana pendidikan yang berubah bentuk misalnya kayu, besi, dan kertas karton. Adapun contoh sarana pendidikan yang berubah bentuk adalah pita mesintulis, bola lampu, dan kertas. Semua contoh tersebut merupakan sarana pendidikan yang apabila dipakai satu kali atau beberapa kalibisa habis dipakai atau berubah sifatnya. 2 Sarana pendidikan yang tahan lama Sarana pendidikan yang tahan lama yaitu keseluruhan bahanatau alat yang dapat digunakan secara terus-menerus dalam waktuyang relatif lama seperti bangku, kursi, mesin tulis, komputer danperalatan olahraga. b. Ditinjau dari bergerak tidaknya pada saat digunakan 1 Sarana pendidikan yang bergerak Sarana pendidikan yang bergerak adalah sarana pendidikan yang 16 Wahyu Sri Ambar Arum, Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan, Jakarta,Multi Karya Mulia,2007, cet. 1 hal. 7