24
keahlian dalam pengelolaannya.
D. Proses Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Dalam suatu proses pengadaan sarana dan prasarana pendidikan, terlebih dahulu yang dilakukan adalah membuat perencanaan, adapun peremcanaan
yang dilakukan dalan pengadaan adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan sarana dan prasarana pendidikan
Perencanaan sarana dan prasarana pendididikan merupakan pekerjaan yang komplek, karena harus terintegrasi dengan rencana pembangunan
baik nasional, regional maupun lokal, prencanaan ini merupakan sistem perencanaan terpadu dengan perencanaan pembangunan tersebut.
Perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan tergantung pada jenis program pendidikan dan tujuan yang ditetapkan.
Perencanaan adalah suatu proses memikirkan dan menetapkan kegiatan-kegiatan atau program-program yang akan dilakukan dimasa
yang akan datang untuk mencapai tujuan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut perencanaan perlengkapan pendidikan dapat didefinisikan sebagai
suatu proses memikirkan dan menetapkan program pengadaan fasilitas sekolah, baik yang berbentuk sarana maupun prasarana pendidikan dimasa
yang akan datang untuk mencapai tujuan tertentu.
28
Perencanaan adalah proses penentuan tujuan atau sasaran yang hendak dicapai dan menetapkan jalan dan sumber yang diperlukan untuk
mencapai tujuan itu seefisien dan seefektih mungkin. Perencanaan merupakan tindakan menetapkan terlebih dahulu apa yang akan
dikerjakan, bangaimana mengerjakannya, apa harus dikerjakan dan siapa yang mengerjakannya.
29
Perencanaan yang baik dan teliti akan berdasarkan analisis kebutuhan, dan penentuan skala prioritas bagi kegiatan kegiatan untuk
28
Ibrahim Bafadal, Manajemen Perlengkapan Sekolah, Jakarta: Bumi Aksara, 2004 cet. 2 hal 26-27
29
Nanang Fattah,Landasan Manajemen Pendidikan, Bandung, PT Remaja Rosdakarya, 2009 hal. 49
25
mendapatkan urutan pertama, kedua, ketiga dan seterusnya untuk dilaksanakan yang disesuaikan dengan tersedianya dana dan tingkat
kepentingannya.
30
Berdasarkan pengertian di atas, pada dasarnya perencanaan merupakan proses kegiatan untuk menggambarkan sebelumnya hal-hal
yang akan dikerjakan diwaktu yang akan datang dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam hal ini perencanaan yang
dimaksudkan adalah merinci rancangan pembelian pengadaan, rehalibitasi, distribusi, sesuai kebutuhan.
Dengan demikian perencanaan sarana dan prasarana pendidikan dapat disimpulkan sebagai keseluruhan proses perkiraan secara matang
terstruktur rancangan pembelian pengadaan sarana dan prasarana pendidikan yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar di sekolah
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. R. Freedman dan kawan-kawan mengatakan, bahwa perencanaan atau
rencana planningprogramming adalah penerapan secara sistematik daripada pengetahuan yang tepat guna untuk mengontrol dan menentukan
arah kecenderungan perubahan, menuju kepada tujuan yang telah ditetapkan. Dari definisi tersebut tersirat dua fungsi pokok dari
perencanaan, yaitu: a.
Suatu rencanaperancanaan dapat digunakan untuk mengontrol setiap langkah kegiatan pekerjaan.
b. Bila terpaksa terjadi hambatankendala, maka demi tetap tercapainya
tujuan yang telah ditetapkan, maka rencanaperencanaan dapat digunakan untuk member arah perubahan seperlunya.
31
Tujuan yang ingin dicapai dengan perencanaan pengadaan perlengkapan atau fasilitas tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan
perlengkapan.Oleh karena itu, keefektivan suatu perencanaan pengadaan perlengkapan sekolah tersebut dapat dinilai atau dilihat dari seberapa jauh
30
Ary H. Gunawan,Administrasi Sekolah Administrasi pendidikan Mikro, Jakarta: PT. Aneka Cipta, 1996 cet.1 hal. 117
31
Ibid…
26
pengadaannya itu dapat memenuhi kebutuhan perlengkapan di sekolah dalam periode tertentu.
Apabila pengadaan perlengkapan itu betul-betul sesuai dengan kebutuhannya, berarti perencanaan pengadaan perlengkapan di sekolah itu
betul-betul efektif.Berdasarkan uraian singkat di atas, ada beberapa karakteristik perencanaan pengadaan perlengkapan sekolah, yaitu sebagai
berikut: a.
Perencanaan perlengkapan sekolah itu merupakan proses menetapkan dan memikirkan.
b. Objek pikir dalam perencanaan perlengkapan sekolah upaya memenuhi
sarana dan prasarana pendidikan yang dibutuhkan sekolah. c.
Tujuan perencanaan perlengkapan sekolah adalah efektivitas dan efisiensi dalam pengadaan perlengkapan sekolah.
d. Perencanaan perlengkapan sekolah harus memenuhi prinsip-prinsip:
1 Perencanaan didasarkam pada analisis kebutuhan melalui studi
komprehensif mengenai masyarakat sekolah. 2
Perencanaan perlengkapan sekolah harus realistis, sesuai dengan kenyataan anggaran.
3 Visualisasi hasil perencanaan perlengkapan sekolah harus jelas dan
rinci, baik jumlah, jenis, merek, dan harganya.
32
Perencanaan sarana dan prasarana pendidikan menurut Suharmisi Arikunto adalah: “Perencanaan kebutuhan yang meliputi semua barang
yang diperlukan, baik yang begerak atau yang tidak bergerak, sebagai pendukung pe
laksanaan tugas”.
33
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005, kata perencanaan berasal dari kata rencana yang mempunyai arti rancangan atau rangka dari
sesuatu yang akan dilakukan atau dikerjakan pada masa yang akan datang. Menurut Terry 2005, perencanaan adalah menetapkan pekerjaan yang
akan dilaksanakan untuk mencapai tuuan yang telah dibuat. Hal senada
32
Ibrahim Bafadal, Manajemen Perlengkapan Sekolah, Jakarta: Bumi Aksara, 2004 cet. 2 hal.27
33
Suharsimi Arikunto, Pengelola Materil, Jakarta: Prima Karya, 1987, h.7