40
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu
Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 37 Jakarta, adapun waktu penelitian dilaksanakan tahun 2014. Proses penelitian ini dilakukan secara bertahap
mulai dari perencanaan dan persiapan instrumen, uji coba instrument penelitian yang dilanjutkan dengan pengumpulan data lapangan sebagai
kegiatan inti penelitian, rentang waktu yang dibutuhkan secara keseluruhan selama dua bulan, mulai dari bulan Agustus sampai September 2014.
B. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang bermaksud untuk menafsirkan fenomena yang terjadi
dan dilakukan dengan berbagai cara melibatkan berbagai metode yang ada.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dimana dilakukan dengan cara wawancara dan observasi. Pada metode itu
dihasilkannya data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari objek yang diamati.
C. Metode Penentuan Subjek
Subyek penelitian adalah sumber utama penelitian yang memiliki data penelitian. Dalam penelitian kualitatif, teknik sampling yang sering digunakan
adalah random. Seperti telah dikemukakan bahwa, random adalah teknik pengambilan
sample sumber
data dengan
pertimbangan tertentu.
Pertimbangan tertentu ini, misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang diharapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga
akan memudahkan peneliti menjelajahi obyeksituasi sosial yang diteliti.
D. Metode Pengumpulan data
Metode pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, Karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data.
Tanpa mengetahui metode pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang di tetapkan. Untuk
pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa metode, yaitu:
1. Observasi
Observasi adalah dasar dari semua ilmu pengetahuan. Para ilmuan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia
kenyataan yang diperoleh melalui observasi.
1
Dari observasi penelitian. Observasi ini untuk mendapatkan data tentang letak geografis, gambaran
fisik sekolah, dan kegiatan proses belajar mengajar yang berhubungan dengan sarana dan prasarana siswa. Seperti mata pelajaran olahraga
dilapangan yang menggunakan langsung sarana sekolah, dan juga mata pelajaran IPA yang menggunakan ruang laboratorium IPA.
2. Wawancara
Wawancara adalah salah satu alat yang paling banyak digunakan untuk mengumpulkan data penelitian kualitatif. Wawancara memungkinkan
peneliti mengumpulkan data yang beragam dari para responden dalam berbagai situasi dan konteks.
2
Dalam penelitian ini yang akan menjadi informan adalah beberapa anggota personil sekolah sebagai mana sudah tertera disubyek penelitian.
Wawancara yang dilakukan mengenai pengelolaan sarana prasarana dan upaya peningkatan proses pembelajaran. Yang peneliti wawancarai adalah
1
Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung. Alfabeta : 2014, h.64
2
Samiaji Sarosa, Penelitian Kualitatif Dasa-Dasar, Jakarta. PT.Indeks : 2012, h.45
kepala sekolah, kepala bagian tata usaha dan guru bidang sarana dan
prasarana. 3.
Dokumentasi
Dokumen berguna jika peneliti yang ingin mendapatkan informasi mengenai suatu peristiwa tetapi mengalami kesulitan untuk mewawancarai
secara langsung. Kondisi tersebut mungkin terjadi jika peneliti melakukan studi pada peristiwa masa lalu dimana para pelakunya sudah meninggal
dunia.
3
Metode Dokumentasi ini akan penulis gunakan untuk mendapatkan sumber data yang yang berkaitan dengan penelitian, profil sekolah,
struktur organisasi, visi dan misi, keadaan guru, siswa, karyawan, sarana dan prasarana serta kartu inventarisasi ruangan lain yang berkaitan dengan
permasalahan penelitian.
E. Sumber Data
Sumber data diperoleh dari hasil wawancara kepada kepala sekolah, kepala bagian tata usaha dan guru wakil bidang sarana dan prasarana di SMPN
37 Jakarta tersebut, dengan mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung terkait dengan informasi yang dibutuhkan. Serta pengamatan langsung
sebagai upaya untuk mengetahui antara keadaan dengan kenyataan yang terjadi di lapangan.
F. Teknik Analisa Data
Teknik analisa data yang digunakan adalah analisa deskriptif yaitu berusaha untuk menguraikan atau menjelaskan apadanya hasil temuan yang
ada di lapangan dari hasil wawancara dan observasi pengamatan. G.
Instrumen Penelitian
Instrumen atau alat penelitian yang digunakan adalah menentukan lamgkah-langkah studi dokumentasi dan pedoman wawancara. Untuk
dokumentasi, langkah-langkah
yang dilakukan
adalah: pertama,
meetingpertemuan dengan koordinator sarana dan prasarana di SMPN 37
3
Samiaji Sarosa, Penelitian Kualitatif Dasa-Dasar, Jakarta. PT.Indeks : 2012, h.61
Jakarta; kedua, mempelajari dokumen; ketiga, vertifikasi dokumen; dan keempat yaitu mengambil aspek-aspek dokumen yang relevan dengan materi
skripsi.
Selanjutnya yaitu pedoman wawancara, untuk memudahkan dan mengarahkan pembuatan pedoman wawancara yang baik, maka peneliti akan
menyusun kisi-kisi instrumen penelitian untuk pedoman wawancara yang diwujudkan dalam tabel dibawah ini:
Tabel 3.1 Kisi-kisi Pedoman Wawancara
Fokus Dimensi
Indikator
Pengelolaan sarana
dan prasarana
pendidikan 1.
Perencanaan -
Langkah awal perencanaan kebutuhan sarana prasarana
pendidikan. -
Keterlibatan panitia kepala sekolah, guru, danstaf dalam
perencanaan kelengkapan sarana prasarana pendidikan.
- Mengoptimalkan perencanaan
sarana prasarana sekolah. -
Perencanaan anggraan dalam pengalokasian kelengkapan
sarana prasarana pendidikan.
2. Pengadaan
- Kegiatan pengadaan sarana
prasarana pendidikan. -
Kerjasamarencana kerja antara sekolah dengan pihak luar.
- Cara memperoleh barang-
barang disekolah.
- Proses pengadaan sarana
prasarana sekolah.
3. Pemeliharaan - Upaya-upaya dalam memelihara
sarana prasarana sekolah