Dasar Manajemen Sarana Prasarana Pendidikan

19 sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan yang harus ditingkatkan secara berencana dan berkala. 18 Salah satu standar yang perlu dupenuhi oleh setiap satuan pendidikan adalah standar sarana dan prasarana yang ada disetiap tingkatan pendidikan. Dibawah ini adalah standar sarana dan prasarana pendidikan yang harus dipenuhi oleh satuan pendidikan tingkat SMPMTs.

a. Satuan Pendidikan

1 Satu SMPMTs memiliki sarana dan prasarana yang dapat melayani minimum 3 rombongan belajar dan maksimum 27 rombongan belajar. 2 Minimum satu SMPMTs disediakan untuk satu kecamatan. 3 Seluruh SMPMTs dalam setiap kecamatan dapat menampung semua lulusan SDMI di kecamatan tersebut. 4 Lokasi setiap SMPMTs dapat ditempuh peserta didik yang berjalan kaki maksimum 6 km melalui lintasan yang tidak membahayakan.

b. Lahan

1 Lahan terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa, serta memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat. 2 Kemiringan lahan rata-rata kurang dari 15, tidak berada dalam garis sempadan sungai dan jalur kereta api. 3 Lahan terhindar dari gangguan-gangguan berikut: a Pencemaran air, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 1990 tentang pengendalian pencemaran air. b Kebisingan, sesuai dengan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 94MENKLH1992 tentang Baku Mutu Kebisingan. c Pencemaran udara, sesuai dengan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 02MENKLH1998 tentang Pedoman 18 Undang-Undang Republik Indosesia No. 20 Tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional, Bandung: Citra Umbara, h. 23 20 Penetapan Baku Mutu Lingkungan. 4 Lahan sesuai dengan peruntukan lokasi yang diatur dalam Peraturan Daerahtentang rencana tata ruang wilayah kabupatenkota atau rencana lain yang lebih rinci dan mengikat, dan mendapat izin pemanfaatan tanah dari pemerintah daerah setempat. 5 Lahan memiliki status hak atas tanah, dan memiliki izin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk jangka waktu minimum 20 tahun. 19

c. Kelengkapan sarana dan prasarana

Sebuah SMPMTs sekurang-kurangnya memiliki prasarana sebagai berikut: ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang laboratorium IPA, ruang pimpan, ruang guru, ruang tata usaha, tempet beribadah, ruang konseling, ruang UKS, ruang organisasi kesiswaan, tolilet, gudang, ruang sirkulasi, tempat bermainberolahraga. 20

C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan

1. Pengertian Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan

Pengelolaan saran dan prasarana pendidikan merupakan sumber daya manusia yang mengoptimalkan pemanfataan berbagai jenis sarana dan prasana untuk kepentingan pendidikan disuatu sekolah tertentu. Keberadaan sangat penting dalam suatu sitem organisasi sekolah. 21 Disebabkan memang jika sarana dan prasarana tidak dikelola dengan baik, penurunan mutu dari sarana dan prasarana tersebut dapat terjadi dengan cepat. Selain itu, jumlahnya pun akan cepat berkurang karena keteledoran, kesemrautan, atau bahkan karena pencurian. Disekolah yang cukup kompleks biasanya mengangkat pejabat khusus dibawah kepala sekolah yang bertugas menangani masalah sarana dan prasarana.Pejabat sekolah ini adalah Wakil Kepala Sekolah Bidang 19 Peraturan menteri pendidikan nasional republik Indonesia nomor 24 tahun 2007 tentang standar sarana dan prasarana untuk SDMI, SMPMTs, dan SMAMA. H.36 20 Peratura menteri pendidikan nasional republik Indonesia nomor 24 tahun 2007 tentang standar sarana dan prasarana untuk SDMI, SMPMTs, dan SMAMA. H.42 21 BarnawiM. Arifin, Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2012, hal. 171