Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan di SMPN 37

59 kebutuhan yang ada. 14 Dari penjelasan sistem pengelolaan yang ada di SMPN 37 Jakarta dapat diambil kesimpulan bahwa pengelolaan sarana dan prasarana di SMPN 37 Jakarta belum berjalan secara efektif, dikarenakan dalam proses perencanaan, pengadaan, pemeliharaan dan perawatan, pengendalian belum semuanya berjalan dengan aturan yang ada. Sehingga adanya keterlambatan dalam menangani kerusakan-kerusakan yang terjadi pada sarana dan prasara pendidikan yang ada ini SMPN 37 Jakarta ini. Walaupun langkah-langkah dalam pengelolaan sarana dan prasarana di SMPN 37 Jakarta ini yang telah dijabarkan belum semuanya berjalan dengan maksimal, tapi dengan adanya pengelolaan sarana dan prasarana di SMPN 37 Jakarta dapat memenuhi kebutuhan yang diperlukan dalam proses pendidikan serta kegiatan belajar mengajar sehingga dapat berjalan dengan tertib dan teratur sesuai dengan peraturan yang ada. Dari seluruh sarana dan prasarana pendidikan yang ada di SMPN 37 Jakarta Selatan ini bahwa kondisi tersebut sudah mendekati kondidi ideal dengan jumlah siswa yang ada. Karena jika mengikuti pedoman yang ada, atau mengacu kepada Permendiknas, maka masih terdapat kekurangan dalam proses pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan yang ada di SMPN 37 Jakarta Selatan ini. Untuk itu, pihak sekolah terus berupaya untuk memenuhi standar antara sarana dan prasarana pendidikan dengan jumlah siswa yang ada. Masalah klasik yang yang sering dihadapi oleh pihak sekolah adalah berkaitan dengan pendanaan, karena masalah tersebut seringkali pemenuhan kebutuhan suatu sarana dan prasarana pendidikan di SMPN 37 Jakarta Selatan ini menjadi terhambat yang berakibat juga pada proses belajar mengajar yang terjadi. Adapun himbauan untuk memaksimalkan keberadaan sarana dan prasaran pendidikan di SMPN 37 Jakarta Selatan, agar proses pembelajaran berlangsung dengan sebaik-baiknya dan mendapatkan hasil 14 Wawancara dengan pihak SMPN 37 Jakarta Kepala Bidang Sarana Dan Prasarana yaitu Syafrudin S. Pd. 60 yang terbaik. Dengan penggunaan sarana dan pasaran pendidikan yang telah tersedia, yang pertama adalah dengan adanya media pembelajaran, masing-masing guru mata pelajaran diharapkan dapat memanfaatkannya untuk memberikan pengetahuan yang komprehensif kepada siswai yang ada di SMPN 37 Jakarta Selatan ini. Dengan adanya himbauan ini, maka semua guru diharapkan tidak hanya sebatas mengajar dengan materi yang ada, tetapi juga berusaha untuk mempermudah penyampaian materi tersebut dengan sarana dan prasarana pendidikan yang ada di SMPN 37 Jakarta Selatan. 64

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, dapat diambil beberapa kesimpulan yang disebutkan sebagai berikut: 1. Pengelolaan sarana dan prasarana dalam proses perencanaan sudah berjalan dengan efektif karena sudah sesuai dengan peraturan dan tata cara yang sudah ada. 2. Pengadaan dalam sarana dan prasarana yang sudah terencanakan mempunyai hambatan yaitu dalam pencairan dana untuk pengadaan sarana dan prasarana pendidikan di SMPN 37 Jakarta. 3. Pengendalian di SMPN 37 Jakarta sudah bejalan dengan baik, karena dalam pengendalian sarana dan prasarana semua pihak sekolah sering memberikan penyuluhan terhadap siswai untuk ikut serta dalam menjaga sarana dan prasarana pendidikan yang ada di SMPN 37 Jakarta ini. Dalam proses pengendalian merupakan berupa pengawasan dan dan tolak ukur bagi proses secara menyeluruh dalam pengelolaan sarana dan prasarana. 4. Dalam pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan di SMPN 37 Jakarta Selatan sudah efektif, tetapi dalam pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah