37
pelaksanaan standar yang telah ditetapkan dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang diinginkan.Adapaun yang dimaksud pengelolaan sarana dan
prasarana pendidikan yaitu usaha atau upaya sekolah dalam memenuhi kebutuhan fasilitas sekolah melalui sistematika atau langkah-langkah yang
telah ditetapkan, sehingga penyelenggaraan pendidikan dapat berjalan dengan lancar, efektif dan efisien.
Adapun langkah-langkah dalam mencapai tujuan yang dinginkan sekolah berjalan secara efektif maka yang harus ditempuh adalah : 1
perencanaan, 2 pengadaan, 3 pemeliharaan dan 4 pengendalian. Dengan demikian, tahapan-tahapan atau langkah-langkah pengelolaan standar
sarana dan prasarana pendidikan ini dapat digunakan dalam mendukung proses belajar mengajar dan meningkatkan kualitas pendidikan.
38
E. Kerangka Berfikir
Didalam sekolah salah satu hal terpenting adalah faktor pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan, karenaSuksesnya pembelajaran disekolah
didukung oleh adanya pendayagunaan semua sarana dan prasarana pendidikan yang ada disekolah tersebut. Serta perlu didayagunakan dan dikelola untuk
kepentingan proses pembelajaran disekolah. Pengelolaan itu dimaksudkan agar dalam menggunakan sarana dan prasarana disekolah bisa berjalan efektif
dan efisien. Pengelolaan sarana dan prasaranam’ merupakan kegiatan yang amat penting disekolah, karena keberadaannya akan sangat mendukung
terhadap suksesnya proses pembelajaran disekolah. Manajemen atau pengelolaan merupakan komponen integral dan tidak
dapat dipisahkan dari proses pendidikan secara keseluruhan. Tanpa manajemen tidak mungkin tujuan pendidikan dapat diwujudkan secara
optimal, efektif, dan efisien.Konsep tersebut berlaku di semua lembaga pendidikan atau institusi yang memerlukan manajemen yang efektif dan
efisien. Sarana dan prasarana merupakan salah satu bagian dari manajemen
yang ada di lembaga pendidikan.Sarana dan prasarana mempunyai peran yang sangat penting dalam suatu organisasi, institusi maupun lembaga pendidikan.
Tanpa adanya sarana dan prasarana yang mendukung maka proses pendidik tidak berjaan sebagaimana mestinya. Mulyasa dalam MBS menyebutkan
bahwa sarana pendidikan merupakan peralatan dan perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dalam menunjang proses pendidikan, khususnya
proses belajar mengajar, seperti gedung, ruang kelas, meja, kursi, serta alat- alat dan media pengajaran.
40
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu
Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 37 Jakarta, adapun waktu penelitian dilaksanakan tahun 2014. Proses penelitian ini dilakukan secara bertahap
mulai dari perencanaan dan persiapan instrumen, uji coba instrument penelitian yang dilanjutkan dengan pengumpulan data lapangan sebagai
kegiatan inti penelitian, rentang waktu yang dibutuhkan secara keseluruhan selama dua bulan, mulai dari bulan Agustus sampai September 2014.
B. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang bermaksud untuk menafsirkan fenomena yang terjadi
dan dilakukan dengan berbagai cara melibatkan berbagai metode yang ada.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dimana dilakukan dengan cara wawancara dan observasi. Pada metode itu
dihasilkannya data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari objek yang diamati.
C. Metode Penentuan Subjek
Subyek penelitian adalah sumber utama penelitian yang memiliki data penelitian. Dalam penelitian kualitatif, teknik sampling yang sering digunakan
adalah random. Seperti telah dikemukakan bahwa, random adalah teknik pengambilan
sample sumber
data dengan
pertimbangan tertentu.